Kelebihan dan Kekurangan Sistem Hidrolik

Salah satu sistem yang seringkali digunakan pada alat di bengkel adalah sistem hidrolik. Sistem hidrolik merupakan sistem penerusan daya dengan menggunakan fluida atau zat cair.

Sistem hidrolik ini menggunakan fluida sebagai sumber tenaga untuk dapat memindahkan beban berat. Alat yang menggunakan sistem hidrolik diantaranya alat penekan dan alat pengangkat.

Kelebihan Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik memiliki fungsi yang dimanfaatkan oleh banyak orang. Namun setiap sistem tentu mempunyai kelebihan. Berikut adalah kelebihan sistem hidrolik:  

1. Fleksibel

Sistem hidrolik itu fleksibel karena pada sistem hidrolik daya dapat dialirkan ke segala tempat dengan mudah melalui pipa atau selang fluida.

Selain itu tenaga hidrolik ini juga lebih fleksibel dalam menempatkan transmisi tenaganya.

2. Dapat Mengangkat Beban Berat

Sistem hidrolik dapat mengangkat beban berat karena sistem hidrolik ini mampu mengubah sistem perbandingan luas penampang silindernya, sampai gaya kecil pada sistem ini dapat digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat sekalipun.

3. Dapat Memindahkan Barang

Sistem hidrolik juga dapat memindahkan barang, karena sistem hidrolik ini mampu menggunakan gaya kecil untuk menggerakkan barang, sehingga barang tersebut akan berpindah dari posisi awalnya dengan cara memperbesar ukuran diameter silindernya.

4. Mudah Digunakan

Sistem hidrolik mudah digunakan karena sistem ini didukung oleh tiga komponen utama yaitu unit tenaga, unit penggerak dan unit pengatur.

Unit tenaga berfungsi sebagai sumber tenaga yang terdiri dari pompa hidrolik, tangkai hidrolik, penggerak mula yang berupa motor listrik, dan kelengkapan seperti gelas penduga, pressure gauge dan relief valfe.

Sedangkan unit penggerak berfungsi untuk mengubah tenaga fluida menjadi tenaga mekanik. Selain itu terdapat unit pengatur yang berfungsi sebagai pengatur gerak sistem hidrolik dan biasanya diwujudkan dalam bentuk katup.

5. Aman Digunakan  

Sistem hidrolik termasuk sistem yang aman digunakan karena pada sistem ini komponen yang saling bergesekan biasanya diselimuti oleh lapisan minyak. Sehingga bagian tersebut akan terlumasi dan proses pelumasan ini dapat menurunkan gesekan.

Oleh sebab itu, gesekkan pada sistem hidrolik lebih rendah dibandingkan dengan sistem energi mekanik. Penurunan gesekan pada sistem hidrolik ini dapat dilihat dari roda-roda gigi, rantai, sabuk dan bagian lain yang saling bergesekan.

6. Tenaga Sistem Hidrolik Dapat Disimpan

Sistem hidrolik dapat menyimpan tenaga dalam akumulator, sehingga apabila sewaktu-waktu sistem ini membutuhkan tenaga.

Maka, dapat langsung menggunakan tenaga simpanan tersebut tanpa harus mengubah posisi komponen-komponen lainnya. Sedangkan di sistem lain biasanya akan mengalami kesulitan dalam menyimpan tenaga tersebut.

7. Dapat Membalik Arah Gerakan Tanpa Menghentikan Sistem Secara Penuh

Jika sistem energi lain akan menghentikan sistem secara penuh, baru membalik arah gerakannya. Maka sistem hidrolik dapat membalik arah gerakannya tanpa menghentikan sistem secara penuh.

Hal ini terjadi karena terdapat katup kontrol arah yang dapat memberikan kontrol pembalikan tersebut.

Selain itu, sistem hidrolik juga mampu membalikkan gerakan pada elemen kerja dengan kecepatan maksimum tanpa mengakibatkan kerusakan.

8. Dapat Beroperasi pada Kecepatan Konstan

Sistem hidrolik dapat juga dioperasikan pada kecepatan konstan. Meskipun begitu sistem hidrolik ini sebenarnya dapat dijalankan pada kecepatan berubah-ubah, dengan cara mengubah volume pengaliran atau dengan menggunakan katup pengontrol aliran.

Kekurangan Sistem Hidrolik

Sistem hidrolik memiliki fungsi yang dimanfaatkan oleh banyak orang. Namun setiap sistem tentu mempunyai kekurangan. Berikut adalah kekurangan sistem hidrolik:  

1. Butuh Perawatan Intensif dan Rutin

Sistem hidrolik membutuhkan perawatan intensif dan rutin, karena komponennya sangat peka terhadap kerusakan-kerusakan yang dapat diakibatkan oleh debu, korosi, kotoran dan sebagainya.

Selain itu, sistem ini juga membutuhkan lingkungan yang benar-benar bersih untuk menghindari kerusakan.

2. Rawan Kecelakaan Kerja

Sistem hidrolik itu rawan kecelakaan kerja karena apabila ada daya yang terlalu tinggi, dapat menyebabkan saluran pipa tidak mampu menahan daya yang dihantarkan oleh fluida, sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan kerja.

3. Kebocoran Kecil Berbahaya

Kebocoran kecil pada sistem hidrolik biasanya terjadi di permukaan poros. Kebocoran ini terjadi karena terdapat kotoran yang ikut ke minyak hidrolik, kemudian bergesekan dengan komponen hidrolik.

Kebocoran tersebut dapat berakibat pada pemindahan tenaga, menurunkan efisiensi sistem hidrolik, dan menimbulkan kerusakan sistem hidrolik bahkan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja dalam proses penggunaan sistem tersebut.

4. Harga Mahal

Sistem hidrolik termasuk mesin yang berada di harga mahal karena sistem ini menggunakan fluida cairan yang berupa oli.

Oli berfungsi sebagai medium penerus daya dan mampu melumasi semua komponen yang bergerak di sistem hidrolik.

5. Cepat Rusak

Sistem hidrolik ini cepat rusak karena apabila fluida dari sistem tersebut tercemar oleh kotoran, maka dapat mengakibatkan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusak.

Selain itu fluida kerja di sistem ini tidak mampu bertahan di temperatur operasi yang terlalu tinggi.