Kelebihan dan Kekurangan Sepeda Listrik

kelebihan sepeda listrik
Sepeda listrik

Bisa dibilang, penggunaan sepeda bertenaga baterai memang belum terlalu tenar seperti sepeda konvensional yang banyak kita jumpai saat ini. Umumnya, sepeda konvensional semacam ini hanya digunakan oleh beberapa kalangan untuk melakukan perjalanan jarak dekat, seperti ke pasar, minimarket, ataupun sekolah.

Namun jika Anda ingin memiliki alat transportasi yang lebih terjangkau sekaligus ramah lingkungan dibandingkan dengan sepeda motor, maka pilihan terbaik yang patut dipertimbangkan adalah sepeda bertenaga listrik atau sepeda listrik.

Nah, bagi Anda yang hendak membelinya tapi masih ragu dengan segala manfaat yang ditawarkan, coba deh simak dulu beberapa kelebihan dan kekurangan sepeda listrik berikut ini.

Kelebihan Sepeda Listrik

1. Sepeda listrik dibuat dengan dua tenaga

Perlu Anda ketahui, sepeda listrik dibuat secara khusus memiliki dua tenaga sehingga menjadikannya sangat unik. Dengan kata lain, Anda bisa menggunakan listrik sebagai daya pendorong sepeda menggunakan bantuan motor atau menggunakan pedal kayuh untuk menghasilkan tenaga manual ketika baterai sepeda tersebut habis.

2. Harga sepeda listrik relatif terjangkau

Selain memiliki harga yang cukup murah di pasaran, sepeda listrik ini juga efektif digunakan untuk kegiatan dalam jarak dekat. Mulai dari mengantar anak ke sekolah, berbelanja ke pasar, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Tentu saja, sepeda listrik ini mampu menghemat pengeluaran Anda jika dibandingkan dengan sepeda motor yang membutuhkan bahan bakar.

3. Sepeda listrik dilengkapi baterai yang mumpuni

Setiap pabrikan sepeda listrik selalu melengkapinya dengan baterai kuat dan mumpuni untuk menempuh jarak sekitar 40-60 km. Artinya, Anda bisa menggunakan sepeda ini selama beberapa hari dalam jarak dekat tanpa harus repot berulang kali mengisi daya baterai.

4. Tidak terkena pajak kendaraan bermotor

Berapapun harga sepeda listrik yang Anda beli, tidak akan ada pajak yang dibebankan pada Anda. Hal ini dikarenakan jenis sepeda listrik hanya memiliki kecepatan sekitar 30-40 km, meskipun bentuknya nyaris serupa dengan sepeda motor pada umumnya.

5. Tidak mengganggu lingkungan

Ketika Anda ingin pergi keluar malam-malam tanpa menimbulkan suara bising mesin, maka sepeda listrik adalah pilihan terbaik. Kelebihan satu ini memang sudah jadi ciri khas sepeda listrik yang diketahui sebagian besar orang.

Kendati demikian, bagi Anda yang peka dengan suara desing motor, biasanya masih bisa mendengarnya hingga radius 10 m dari jalan. Namun jika terhalang tembok, suara frekuensi desingan ini sudah tidak akan terdengar lagi. Tentu saja hal ini berbeda dengan sepeda motor yang suaranya lebih menderu dan bising.

6. Aman dari tindak pencurian

Rasanya, sepeda motor masih jadi incaran nomor satu para pelaku tindak pencurian motor di Indonesia saat ini. Sebab, sepeda motor memiliki harga yang terbilang tinggi di pasaran dengan peminat yang luar biasa tinggi pula. Inilah yang membuat sepeda listrik lebih aman karena dianggap sebagai alat transportasi yang ‘kurang berharga’.

7. Ramah lingkungan

Banyak orang setuju, penggunaan sepeda listrik sebenarnya sangat disarankan karena ramah lingkungan dan bersifat go-green. Pasalnya, tak ada emisi gas yang dihasilkan sehingga aman bagi lingkungan sekitarnya.

Namun, pendapat ini tak sepenuhnya benar karena sesuai dengan namanya, sepeda listrik tetap membutuhkan listrik yang dihasilkan menggunakan bahan bakar batu bara.

Kekurangan Sepeda Listrik

1. Aki sepeda listrik memiliki batas usia penggunaan

Aki menjadi komponen sepeda listrik yang paling penting. Anda pasti paham, usia aki yang digunakan pada setiap unit sepeda listrik juga dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah intensitas penggunaan. Selain itu, harga aki di pasaran masih tergolong mahal.

Meski umumnya usia penggunaan aki rata-rata sekitar dua tahun, tetapi saat aki rusak atau tidak bisa diisi ulang dayanya, maka Anda wajib membeli aki baru dengan estimasi harga antara Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta.

2. Pengisian ulang daya baterai yang cukup lama

Ketika aki sepeda listrik habis, mau tidak mau, Anda harus melakukan pengisian ulang daya baterai atau charging ke listrik yang membutuhkan waktu sekitar 8 jam. Dengan kata lain, sepeda listrik ini tidak bisa digunakan sewaktu-waktu jika Anda lupa mengisi ulang baterainya.

3. Keterbatasan jumlah bengkel resmi

Bisa dipastikan, Anda bakal sedikit kesulitan menemukan bengkel resmi sepeda listrik jika terdapat kerusakan. Biasanya, bengkel resmi ini hanya ada di kota-kota besar. Ketahuilah, meski harga sepeda listrik murah, Anda tetap wajib memperhatikan perawatan alat transportasi satu ini.

4. Bobot maksimal hanya 125 kg

Hampir setiap unit sepeda listrik dibuat dengan spesifikasi yang sama. Tiap unit dirancang dengan bobot maksimal sekitar 125 kg sehingga Anda harus benar-benar memperhatikan jumlah barang dan beban yang ditanggung oleh sepeda tersebut supaya tidak cepat rusak.

5. Lebih berat dari sepeda biasa

Saat baterai sepeda listrik ini habis, Anda yang tidak biasa berolahraga bisa dipastikan bakal merasa kelelahan. Sebab, bobot dan kayuhan sepeda ini cenderung lebih berat daripada sepeda biasa sehingga Anda akan merasa kesulitan, bahkan merasa tidak nyaman. Dengan kata lain, Anda akan kehilangan sisi praktis dan kemudahan dari sepeda listrik ini.

6. Larangan penggunaan di daerah tertentu

Ternyata, tidak semua daerah memperbolehkan atau mengizinkan penggunaan sepeda listrik sebagai alat transportasi sehari-hari. Pastinya, setiap negara, provinsi, ataupun kota memiliki kebijakan hukum sekaligus aturan yang berbeda. Oleh sebab itu, Anda harus benar-benar paham akan masalah ini sebelum memutuskan untuk menggunakan sepeda listrik.

Demikian sekilas informasi mengenai kelebihan dan kekurangan sepeda listrik yang mungkin sedang Anda butuhkan. Semoga cukup membantu, ya!