Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi

Dahulu orang menggunakan kompor gas sebagai salah satu peralatan memasak. Seiring berjalannya waktu, kompor mengalami modifikasi menjadi bentuk yang lebih modern dengan menggunakan sumber energi tidak lagi gas melainkan listrik.

Hingga saat ini telah hadir kompor listrik dan juga kompor induksi yang bisa dimiliki serta tersedia di pasaran. Meskipun begitu, masih banyak orang yang belum mengetahui apa sebenarnya kompor induksi ini.

Tidak sedikit yang beranggapan jika kompor listrik dan kompor induksi merupakan kompor yang sama. Padahal jika dilihat dari kelebihan dan kekurangan kompor listrik dan kompor induksi tentu berbeda.

Sama halnya dengan kompor listrik, kompor induksi membutuhkan listrik sebagai sumber energi. Hanya saja cara kerja kompor induksi dengan memanfaatkan reaksi elektromagnetik di antara kompor dan alat masak.

Dan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kompor induksi, mari simak penjelasan kelebihan dan kekurangan dari kompor induksi berikut ini:

Kelebihan Kompor Induksi

1. Lebih Praktis dan Aman

Dalam penggunaannya, kompor induksi lebih praktis dibandingkan dengan kompor gas. Karena menggunakan listrik sebagai sumber energi, kompor induksi hanya perlu disambungkan ke stop kontak.

Lain halnya dengan kompor gas yang harus menyambungkan selang kompor ke tabung gas terlebih dahulu. Belum lagi resiko terjadinya gas bocor yang biasa ditemukan pada kompor gas, tentu ini sangat berbahaya.

Pada kompor induksi tingkat keamanan sangat terjamin. Hal ini dikarenakan kompor induksi dilengkapi oleh fitur yakni akan mati secara otomatis apabila panci atau wajan diangkat dari atas kompor.

Selain itu, kompor induksi tidak akan meninggalkan panas sesaat setelah digunakan. Bukan masalah jika meletakkan lap di dekat kompor induksi, sebab tidak ada panas yang masih merambat. Kompor induksi sangat aman meskipun digunakan oleh anak kecil sekalipun.

2. Suhu Panas Dapat Terkontrol

Kelebihan lain dari kompor induksi yakni suhu panas dapat dengan mudah diatur sesuai kebutuhan. Bahkan ketika dimatikan, perpindahan panas yang terjadi pada kompor induksi akan secara otomatis berhenti.

Jika dibandingkan dengan kompor listrik, kompor induksi tidak membutuhkan waktu yang lama hingga mencapai suhu yang diinginkan. Sehingga waktu memasak menjadi lebih singkat.

3. Hemat Energi

Energi panas yang dipancarkan kompor gas ataupun kompor listrik tidak hanya berada di bagian bawah panci atau wajan, namun juga terpancar keluar di sekitar panci. Hal inilah yang membuat kompor gas atau kompor listrik menjadi kurang efisien saat digunakan.

Lain halnya dengan kompor induksi yang memancarkan energi panas tepat di bagian bawah panci atau wajan.

Perlu diketahui, kompor induksi bekerja dengan cara memanaskan alat masak (panci dan wajan) secara langsung dengan memanfaatkan energi elektromagnetik, sehingga hanya alat masak saja mendapatkan panas, sedangkan kompor tetap dalam kondisi dingin.

Dengan begitu, energi panas yang dipancarkan tidak terbuang sia-sia serta lebih menghemat waktu memasak.

4. Tidak Menghasilkan Asap

Saat memasak menggunakan kompor gas, biasanya akan menghasilkan asap yang berasal dari sisa pembakaran tungku kompor yang tidak sempurna.

Lain halnya dengan kompor induksi yang menggunakan energi elektromagnetik membuat proses memasak menjadi sempurna serta tidak akan menghasilkan asap.

Kekurangan Kompor Induksi

1. Harga yang Ditawarkan Cukup Tinggi

Dengan kelebihan dan fitur yang dimilikinya membuat harga kompor induksi jauh lebih mahal dibandingkan dengan kompor listrik dan kompor gas.

Tidak heran jika saat ini permintaan kompor induksi berasal dari kalangan menengah ke atas. Namun harga tersebut sebanding dengan kelebihan dan tingkat keamanan yang dimilikinya.

2. Daya Listrik yang Besar

Meskipun terlihat praktis dan mudah digunakan, nyatanya kompor induksi membutuhkan energi atau daya listrik yang besar yakni sekitar 300 watt sampai dengan 2000 watt tergantung dari ukuran dan jumlah tungku.

Bagi rumah yang memiliki daya listrik rendah tentu kompor induksi kurang cocok dimiliki. Tidak hanya itu, penggunaan kompor listrik dapat meningkatkan tagihan biaya listrik setiap bulannya.

3. Hanya Menggunakan Alat Masak Berbahan Khusus

Salah satu kelemahan dari kompor induksi yakni hanya dapat bekerja dengan baik pada peralatan masak berbahan stainless steel.

Pada dasarnya peralatan masak yang ideal digunakan pada kompor induksi harus berbahan dasar partikel besi magnet agar dapat menghantarkan panas dengan baik serta mudah bereaksi dengan pemanas induksi.

Selain itu, bagian permukaan alat masak juga harus dipertimbangkan. Hal ini disebabkan karena permukaan kompor induksi berbentuk datar sehingga dibutuhkan alat masak dengan permukaan yang datar juga.

4. Bagian Permukaan Mudah Tergores

Sekilas desain dari kompor listrik dan kompor induksi terlihat sama, yakni memiliki bentuk permukaan yang rata. Untuk kompor induksi bagian permukaan terbuat dari material kaca halus sehingga mudah mengalami goresan.

Tidak heran jika alat masak yang digunakan harus memiliki permukaan yang halus serta dalam kondisi bersih.

Begitupun saat sedang membersihkan kompor induksi, tidak dapat menggunakan alat tajam ataupun cairan berbahan keras yang dapat merusak permukaan kompor. Kompor ini hanya bisa dibersihkan menggunakan lap berbahan lembut untuk menghindari goresan.

Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh kompor induksi. Sebelum membeli tidak ada salahnya untuk mencari tahu informasi mengenai kompor induksi terlebih dahulu.

Dan yang terpenting pastikan jika kompor yang dipilih sesuai dengan kebutuhan. Semoga bermanfaat.