Kipas angin yaitu alat elektronik yang memiliki fungsi utama sebagai pendingin. Kipas angin digerakkan oleh motor yang di dalamnya terdapat kumparan yang dirangkai secara seri dengan kapasitor.
Prinsip kerja kipas angin yaitu dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Baling-baling kipas angin dapat berputar akibat perbedaan tekanan udara antar area di sekitar baling-baling.
Motor yang terdapat pada kipas akan memutar udara di belakang baling-baling ke depan sehingga terjadi sirkulasi.
Kipas angin mulai tidak populer karena maraknya penggunaan AC yang jangkauan sebaran udaranya lebih luas. Namun, sekarang sudah diciptakan kipas angin portable, yang bisa dibawa ke manapun.
Kipas angin portable merupakan jenis kipas angin yang tidak diletakkan pada satu titik seperti dinding, lantai, maupun langit-langit.
Kipas angin portable bisa dibawa ke mana saja selama dayanya diisi ulang atau di-charge. Kipas angin portable hadir dengan berbagai ukuran dan daya tahan baterai. Pengisian daya kipas angin portable dapat dilakukan menggunakan charger HP, atau charger khusus.
Penemuan kipas angin portable ini tentunya memiliki manfaat, namun juga ada kekurangannya. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan kipas angin portable
Kelebihan Kipas Angin Portable
1. Ukuran Lebih Kecil
Sesuai dengan namanya, kipas angin portable memiliki ukuran yang lebih kecil sehingga mudah untuk dibawa-bawa dan tidak memakan banyak ruang.
Kipas angin portable tersedia dalam ukuran kecil, yang bisa dimasukkan ke dalam tas hingga yang berukuran agak besar untuk mendinginkan ruangan.
2. Hemat Biaya
Kipas angin portable bergerak menggunakan daya baterai, sehingga biaya listrik yang dikeluarkan tidak sebesar kipas angin ruangan dan pendingin ruangan seperti AC. Selain itu, kipas angin portable memiliki harga yang lebih murah.
3. Mudah Dibawa dan Digunakan
Mengingat kipas angin portable bergerak menggunakan daya baterai, Anda tidak perlu khawatir jika tidak menemukan sumber listrik. Untuk menggunakannya, Anda tinggal menekan tombol “ON”.
Kipas angin portable mudah dibawa-bawa sehingga tidak perlu khawatir jika Anda kepanasan. Kipas angin portable juga dapat difungsikan untuk mendinginkan laptop dengan cara merebahkannya di samping laptop. Ini dapat dijadikan sebagai alternatif jika Anda tidak memiliki kipas khusus laptop.
4. Multifungsi
Selain dapat mengedarkan udara sejuk, beberapa kipas angin portable bisa digunakan sebagai pengisi daya cadangan atau powerbank untuk HP.
Beberapa kipas angin portable memiliki lampu, yang mirip dengan ring light sehingga Anda bisa menggunakannya untuk panggilan video.
Ada juga kipas angin portable yang dilengkapi lampu darurat. Sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika listrik padam dan kepanasan, karena kipas ini bisa dijadikan alternatif.
5. Hemat Energi
Selain dapat menghemat biaya, kipas angin portable dapat menghemat energi karena daya yang digunakan sedikit. Dengan hemat energi, Anda juga ikut berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Salah satu sumber energi listrik yaitu batu bara. Dengan maraknya penggunaan alat elektronik, maka semakin banyak batu bara yang dieksploitasi dari alam.
6. Banyak Variasi

Kipas angin portable terdapat dalam berbagai bentuk dan ukuran sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Seperti kipas angin yang hanya memakai batu baterai, kipas angin yang memiliki tangkai sehingga mudah untuk dipegang, dan lain-lain.
Pastikan memilih kipas angin portable yang dirasa bisa tahan lama, sehingga tidak cepat rusak.
Kekurangan Kipas Angin Portable
1. Pemeliharaan yang Lebih Rumit
Pemeliharaan kipas angin dapat dilakukan dengan membuka komponen kipas angin, lalu membersihkan baling-balingnya. Namun untuk kipas angin portable, rangka dan baling-balingnya cenderung sulit untuk dibuka.
Sehingga akan sangat mungkin kipas angin portable tidak dibersihkan dan terjadi penumpukan debu pada baling-baling yang mengakibatkan buruknya kualitas udara.
Penumpukan debu pada baling-baling kipas akan mengakibatkan baling-baling pada kipas tidak seimbang sehingga kipas akan berbunyi ketika digunakan.
Selain itu, jika baterainya mulai soak, Anda bisa mengganti baterainya. Namun untuk beberapa kipas angin, seperti kipas angin portable yang dapat di-charge, penjual tidak menyediakan baterai cadangan.
Sehingga ketika terjadi kerusakan pada baterai, tidak ada yang bisa dilakukan selain membeli kipas angin baru yang tentunya memakan biaya yang lebih besar.
2. Tidak Tahan Lama
Kipas angin portable cenderung tidak tahan lama sehingga ketika rusak harus dibeli baru. Kebanyakan kipas angin portable mudah rusak karena materialnya tidak sekokoh kipas angin tegak atau gantung. Sehingga tidak jarang kipas angin portable bisa langsung rusak setelah terjatuh atau terbentur.
3. Udara yang Dihasilkan Tidak Terlalu Dingin
Kecilnya daya yang digunakan kipas angin portable membuat udara yang dihasilkan tidak terlalu dingin. Selain itu, ukuran baling-baling yang tidak terlalu besar juga mempengaruhi kuatnya udara yang disirkulasi oleh kipas.
Jika Anda membutuhkan pendingin yang bisa dibawa ke mana saja, maka kipas angin portable adalah solusinya. Anda bisa memilih berbagai jenis dan model sesuai kebutuhan. Kipas angin portable sudah banyak dijual di pasar dan toko online.