Kapasitor Mesin Cuci: Fungsi, Ciri Kerusakan dan Cara Memasangnya

Pada setiap mesin cuci memiliki komponen yang bernama kapasitor, baik komponen mesin cuci satu tabung maupun dua tabung. Jumlah, ukuran, dan besarnya nilai tiap kapasitor pada setiap mesin cuci tentu berbeda. Namun, umumnya mesin cuci satu tabung hanya memiliki satu buah kapasitor pada motor dinamonya.

Sedangkan pada komponen mesin cuci dua tabung terdapat dua buah kapasitor yang masing-masing terhubung dengan motor dinamo pencuci dan motor dinamo pengering. Jenis kapasitor juga ada yang dua kabel dan empat kabel.

Fungsi Kapasitor Mesin Cuci

kapasitor mesin cuci
kapasitor mesin cuci

Sederhananya terdapat 2 jenis fungsi kapasitor pada mesin cuci, pertama yaitu sebagai start kapasitor yang hanya bekerja setiap motor dinamo akan berputar. Sedangkan fungsi kapasitor yang kedua adalah sebagai running kapasitor yang akan bekerja terus menerus selama dinamo hidup.

Secara teknis fungsi kapasitor pada mesin cuci adalah untuk menggeser sudut fasa antara arus dan tegangan pada lilitan utama dan lilitan bantu, di mana pada jaringan listrik 1 fasa tidak ada pergeseran sudut antara arus dan tegangan atau sudutnya 0.

Besar nilai pada kapasitor pada mesin cuci memiliki 2 nilai yang berbeda seperti 4 μf dan 10 μf, 6 μf dan 10 μf, 6 μf dan 12 μf, tergantung dari produsen dan jenis mesin cuci tersebut.

Umumnya kapasitor dengan nilai yang lebih kecil dipasang dengan cara seri pada kumparan bantu sehingga lilitan bantu dan lilitan utama mengalami pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan sehingga spin motor dapat berputar. Sedangkan kapasitor dengan nilai yang lebih besar dipasang pada sebuah motor bagian pencuci.

Pada motor pencuci juga terdapat lilitan utama dan lilitan bantu namun tidak terdapat perbedaan yang berkaitan dengan jumlah maupun diameter lilitan tersebut sehingga pergeseran sudut fasa dianggap tidak ada atau 0. Maka dari itu diperlukan kapasitor untuk menggeser sudut fasa antara arus dan tegangan.

Persamaan liliran yang berkaitan dengan jumlah dan diameter kawat bertujuan untuk membuat motor pencuci berputar bolak-balik sesuai dengan timer pada mesin cuci sehingga saat motor pencuci bekerja bolak-balik diharapkan besar beban yang terdapat pada kedua kumparan seimbang atau sama.

Setelah mengetahui fungsi dari kapasitor mesin cuci, selanjutnya adalah cara pemasangan kapasitor pada mesin cuci. Karena kapasitor mesin cuci merupakan salah satu bagian dari mesin cuci yang rentan akan rusak sehingga diharapkan nantinya Anda dapat memasang kapasitor sendiri.

Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Ada beberapa macam kerusakan mesin cuci, salah satunya karena kapasitor. Faktor penyebab yang membuat kapasitor mesin cuci rusak, seperti lamanya penggunaan atau mesin cuci yang tidak pernah digunakan.

Untuk mengetahui kerusakan yang terjadi pada kapasitor mesin cuci, Anda dapat melihat ciri-ciri berikut:

  • Muncul bunyi dengung namun motor dinamo tidak berputar. Munculnya bunyi ini ketika Anda akan mengatur timer motor pencuci maupun motor pengering namun tidak berputar hanya menimbulkan bunyi dengung.
  • Putaran motor dinamo lemah. Pada mesin cuci normal, lama-kelamaan motor dinamo akan berputar kencang namun jika putaran yang dihasilkan tidak bertambah atau malah melemah bisa jadi kapasitor mesin cuci rusak.
  • Motor dinamo tidak dapat berputar. Motor dinamo tidak dapat berputar saat Anda akan mengatur timer bahkan tidak muncul bunyi dengung.
  • Kapasitor menggelembung. Untuk mengetahuinya Anda perlu membuka terlebih dahulu cover bagian belakang mesin cuci, jika kapasitor menggelembung dapat dipastikan kapasitor tersebut telah rusak.

Jika mesin cuci Anda mengalami ciri-ciri di atas, maka sebaiknya cepat-cepat mengganti kapasitor mesin cuci Anda agar mesin cuci dapat digunakan kembali. Anda juga dapat mengeceknya dengan menggunakan multitester.

multitester
Multitester
  • Siapkan multitester yang akan digunakan untuk mengecek kapasitor.
  • Atur multitester ke setelan ohm x 1.
  • Letakan kedua ujung probe multitester (kabel merah dan hitam) pada kedua ujung terminal kapasitor, secara bolak-balik tidak masalah.
  • Jika jarum multitester bergerak ke kanan lalu langsung kembali lagi ke kiri maka dapat dipastikan bahwa kapasitor masih dalam kondisi bagus.
  • Namun, jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali lagi atau jarum tidak bergerak sama sekali maka dapat dipastikan bahwa kapasitor dalam kondisi rusak.

Cara Memasang Kapasitor Mesin Cuci

Hal pertama yang perlu diperhatikan dalam memasang kapasitor mesin cuci adalah melihat nilai kapasitor. Perlu diingat bahwa nilai kapasitor yang besar adalah untuk motor pencuci atau wash motor, sedangkan nilai kapasitor yang kecil untuk motor pengering atau spin motor.

Selanjutnya Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk memasang kapasitor mesin cuci:

  • Lepaskan cover bagian belakang mesin cuci terlebih dahulu.
  • Temukan kapasitor mesin cuci yang berbentuk tabung silinder dengan 4 kabel.
  • Lepaskan kabel kapasitor yang akan diganti lalu ambil kapasitor tersebut.
  • Pasang kapasitor yang baru dengan kapasitas dan tegangan yang sesuai.
  • Setelah semua kabel terpasang, rapikan dan isolasi sambungan kabel.
  • Tutup kembali cover bagian belakang mesin cuci.

Bila Anda kesulitan untuk memasangnya, maka lebih baik memanggil teknisi untuk memperbaiki atau memasangnya.