Kapasitor AC Rusak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Air Conditioner atau yang biasa dikenal dengan AC merupakan sebuah sistem yang dirancang untuk bisa mendinginkan suhu di dalam ruangan. Pada dasarnya, AC bekerja dengan cara menyerap udara panas di dalam ruangan dan mengubahnya menjadi udara dingin yang disalurkan ke dalam ruangan.

AC yang sering digunakan, tidak menutup kemungkinan muncul berbagai masalah pada AC. Salah satunya adalah kapasitor AC rusak, sehingga menjadi penyebab AC tidak dingin, bahkan mati total.

Kapasitor AC merupakan komponen AC split maupun jenis AC lainnya, yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik, atau dalam kata lain kapasitor ini merupakan wadah sementara yang digunakan untuk menyimpan listrik.

Selain itu, kapasitor AC difungsikan untuk membuat tegangan stabil dan menghidupkan motor listirk di dalam bagian AC. Jika kapasitor AC ini rusak, tentunya akan mempengaruhi sistem pendingin dari AC tersebut.

Tanda kapasitor rusak adalah AC mengeluarkan suara mendengung yang tidak biasa. Arus listrik yang akan digunakan juga menjadi lebih besar, sehingga tagihan listrik rumah bisa saja mengalami kenaikkan.

Maka dari itu, segeralah periksa dan ganti kapasitor AC Anda jika memang mengalami kerusakan.

Penyebab Kapasitor Rusak

kapasitor ac rusak
Kapasitor AC

Pada dasarnya, kapasitor sengaja dibuat untuk bisa bertahan dengan waktu yang cukup lama. Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan kapasitor rusak. Beberapa penyebab kapasitor rusak antara lain:

  • Kerusakan fisik pada kapasitor

Penyebab yang pertama adalah karena adanya kerusakan pada fisik kapasitor. Biasanya karena tertekan, terjatuh, atau terhantam benda tumpul, sehingga fungsi kapasitor terganggu yang menyebabkan kapasitor menjadi rusak.

  • Tegangan atau arus yang mengalir sangat tinggi atau tidak sesuai dengan spesifikasi kapasitor

Tegangan yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan kapasitor rusak. Kapasitor memiliki nilai sendiri untuk menstabilkan arus.

Jika arus yang akan distabilkan terlalu tinggi atau tidak sesuai spesifikasi tentu akan mempengaruhi kapasitor itu sendiri.

  • Kapasitor mengalami overheating

Kapasitor bisa menjadi overheating atau kepanasan, yang biasanya disebabkan karena pemakaian yang berlebihan.

  • Masa pakai kapasitor sudah habis

Hal ini karena faktor usia yang mana sudah mencapai batas maksimal dari waktu penggunaannya.

Cara Mengatasi Kapasitor AC yang Rusak

1. Matikan AC Terlebih Dahulu

Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah mematikan AC. Hal ini agar tidak adanya arus yang mengalir ke dalam sistem AC.

Anda bisa mematikannya dengan cara menekan tombol OFF dan mencabut steker power AC untuk memastikan bahwa arus benar-benar telah terputus.

2. Periksa Kapasitor

Berikutnya adalah Anda perlu memeriksa kapasitor yang terdapat di dalam unit AC. Cari terlebih dahulu letak kapasitor yang ada pada AC.

Kapasitor AC umumnya berbentuk seperti tabung yang berwana hitam atau silver dengan banyak cabang koneksi untuk disambungkan dengan sistem AC.

Setelah Anda menemukan kapasitor AC, Anda bisa memeriksa kapasitor AC tersebut. Jika fisik kapasitor AC terlihat menggembung, maka dapat dipastikan kapasitor tersebut benar-benar rusak.

3. Kosongkan Muatan Kapasitor

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa kapasitor AC merupakan bagian dari sistem AC yang berfungsi menyimpan muatan. Sehingga bisa saja AC yang telah Anda periksa masih menyimpan muatan.

Karena hal tersebut, maka Anda perlu melepaskan konektor yang menghubungkannya dengan sistem AC. Hal ini akan membuat muatan pada kapasitor tidak bekerja.

Untuk melakukan hal tersebut, Anda bisa melepaskan beberapa konektor yang terdapat pada bagian salah satu sisinya.

Kebanyakan kapasitor dibuat untuk bisa mengontrol muatan bertegangan tinggi saat kapasitor telah terisi penuh. Sehingga saat melakukan pengosongan muatan, akan ada arus litrik yang keluar sehingga bisa menyebabkan sebuah sengatan listrik.

Saat melakukan pelepasan konektor kapasitor, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan:

  • Jangan pernah menyentuh terminal kapasitor dengan tangan kosong. Gunakanlah safety tool saat melepasnya.
  • Jangan menggesekan benda tajam ke bagian fisik kapasitor apalagi ke bagian konektornya. Hal ini bisa menyebabkan percikan api karena adanya arus yang keluar.
  • Jika Anda ragu untuk melakukannya atau bahkan tidak bisa, sebaiknya meminta bantuan yang sudah ahli. Pastikan mengosongkan kapasitor AC tersebut melalui beban resistansi.

Perhatikan kabel konektornya dengan baik saat Anda melepaskannya. Anda bisa membuat catatan sebelum Anda melepaskan kabel konektornya, karena memang ini merupakan langkah yang paling penting.

Perhatikan setiap warna kabel dan kemana jalur dari kabel-kabel tersebut. Saat Anda mengganti kapasitor, jangan sampai salah memasang kabel konektornya. Jika sampai salah, sangat fatal akibatnya.

4. Ganti Kapastior yang Rusak

Setelah itu, Anda bisa mulai mengganti kapasitor yang rusak. Cara mengganti kapasitor yang rusak dengan yang baru, Anda harus melepaskan kapasitor ini dengan cara membuka logam pipih dengan dua sekrup yang menahannya.

Buka dua sekrup tersebut, lalu buka logam pipihnya. Setelah itu ambil kapasitor AC Anda yang telah rusak. Hubungkan kabel konektor dengan benar sesuai jalurnya.

Cara Memilih Kapasitor yang Baru

Tentunya untuk mengganti kapasitor yang telah rusak dengan kapasitor yang baru tidak sembarangan. Untuk memilih kapasitor yang baru, Anda harus memperhatikan besar mikro-farad (μF) dan besar tegangan dari kapasitor lamanya.

Bentuk fisik dari kapasitor tidak berpengaruh, yang paling terpenting adalah nilai yang tertera di dalamnya.

Jika Anda tidak bisa menemukan kapasitor dengan nilai yang sesuai, Anda bisa menggantinya dengan nilai kapasitor yang sedikit lebih tinggi dari nilai kapasitor lamanya.

Itulah penyebab dan cara mengatasi kapasitor AC yang rusak. Jika memang Anda kesulitan dalam memperbaiki, sebaiknya Anda memanggil teknisi AC yang berpengalaman agar masalah ini cepat terselesaikan.