15 Jenis Tang dan Fungsinya

Tang merupakan salah satu alat yang umum penggunaannya bagi pekerja teknik maupun masyarakat awam. Tang berfungsi untuk memegang, memotong, memutar atau membengkokkan suatu objek.

Alat ini umumnya ditemui pada bidang otomotif, kelistrikan, perbaikan ataupun di lingkungan rumah tangga untuk memperbaiki alat rumah tangga. Tang juga merupakan salah satu jenis alat bangunan.

Tang mempunyai bentuk seperti gunting, dimana bagian rahangnya biasanya terbuat dari logam (besi atau baja) dan pegangannya dilapisi dengan karet atau bahan lain yang didesain sedemikian rupa agar tidak licin saat digunakan. Ukuran tang relatif kecil dengan ukuran kurang lebih segenggaman tangan bergantung juga dari spesifikasinya.

Alat ini sangat sering dijumpai jika dibandingkan dengan alat teknik lainnya. Namun yang diketahui oleh masyarakat adalah tang pada umumnya tanpa mengetahui jenis-jenis tang yang lainnya. Terdapat banyak jenis tang dengan fungsinya dan cara kerjanya yang spesifik untuk keperluan tertentu. Untuk itu akan lebih baik untuk memahami jenis tang dan kegunaannya agar dapat memilih tang sesuai dengan yang dibutuhkan.

Secara umum bentuk tang hampir sama yaitu mempunyai 2 pegangan dan 2 rahang, akan tetapi terdapat pula tang dengan bentuk yang tidak mirip dengan tang pada umumnya karena disesuaikan dengan fungsi dan efisiensitasnya. Berikut jenis-jenis tang beserta fungsi yang disertai dengan gambar.

1. Tang Kombinasi (Linesman)

tang kombinasi

Disebut tang kombinasi karena tang ini mempunyai banyak fungsi dalam satu alat (multifungsi). Tang jenis ini dapat digunakan untuk memegang, memotong, memutar, atau membuat lengkungan. Bagian ujung tang digunakan untuk memegang kabel/kawat lalu membuat lengkungan.

Bagian tengah rahang yang bergerigi berfungsi untuk memutar benda-benda bundar seperti mur atau baut. Serta bagian pangkalnya digunakan untuk memotong kabel. Tang kombinasi ini paling populer penggunaannya dibandingkan dengan jenis lainnya dikarenakan sifat multifungsinya tersebut.

2. Tang Lancip/Cucut

tang lancip

Tang ini serupa mirip dengan tang kombinasi, akan tetapi bentuk rahangnya lebih lancip dan panjang. Bentuknya yang lancip dan panjang membuatnya mirip seperti ikan cucut sehingga masyarakat Indonesia juga menjuluki tang ini sebagai tang cucut.

Tang ini juga mempunyai fungsi yang sama dengan tang kombinasi yaitu untuk memegang, memotong, memutar atau melengkungkan objek. Namun kelebihan pada tang jenis ini adalah mampu menjangkau area kerja yang sempit.

3. Tang Potong (Diagonal)

tang potong

Tang potong mempunyai fungsi khusus untuk memotong objek dengan baik. Hal itu karena tang ini mempunyai rahang yang tebal dan tajam sehingga dapat memotong kawat, kabel ataupun fiber tertentu.

Secara umum fungsinya seperti gunting hanya saja objek potongnya berbeda dan spesifik. Alat ini umumnya ditemukan pada kegiatan kelistrikan. Tang ini mempunyai beberapa ukuran dimana semakin besar ukurannya maka semakin besar kekuatan potongnya.

4. Tang Buaya

tang buaya

Tang ini disebut tang buaya karena bentuk mulutnya yang seperti moncong buaya. Tang ini disebut juga tang penjepit (locking pliers). Secara khusus tang ini berfungsi untuk memegang benda/objek lalu memutarnya, biasanya digunakan untuk membuka dan mengencangkan mur atau baut.

Lebar mulut tang ini dapat disesuaikan dengan memutar setelan pada yang ada di belakangnya. Selain itu kamu dapat melepas kunci jepitannya dengan cara menarik tuas yang berada di antara kedua pegangannya.

5. Tang Slip Joint

tang slip joint

Bagi kamu yang telah memiliki kendaraan bermotor (motor atau mobil) mungkin saja pernah mendapatkan tang jenis ini sebagai bonus dalam pembelian kendaraan.

Tang ini fungsinya untuk menggenggam dan memutar mur atau baut pada kendaraan bermotor. Serupa tang ini mirip dengan tang kombinasi, namun prinsip kerja tang ini lebih sederhana dan tidak dilengkapi dengan kemampuan memotong.

6. Tang Snap Ring (SPI)

tang snap ring

Tang jenis ini mempunyai fungsi khusus untuk menjepit circlip atau snap ring dalam suatu mesin sehingga sering dijumpai dalam bidang perbengkelan.

Tang ini mempunyai 2 jenis bentuk yaitu dengan ujung yang melengkung dan ujung yang lurus. Tang ini kerap kali disebut tang circlip, tang sirklip ataupun tang SPI sesuai dengan kegunaannya dalam menjepit circlip.

7. Tang Crimping

tang crimping

Secara khusus tang crimping berfungsi untuk menyambungkan kabel telepon atau kabel wifi pada konektor, selain itu tang ini dapat digunakan untuk mengupas atau memotong kabel telepon atau wifi.

Perlu diketahui bahwa tang ini hanya diperuntukkan untuk kelistrikan yang lemah seperti kabel telepon dan wifi, bukan untuk kelistrikan yang tinggi.

8. Tang Rivet

tang rivet

Tang rivet ini umumnya digunakan pada bidang mebel seperti pembuatan lemari, rak, dan sebagainya khususnya yang terbuat dari seng atau stainsteel. Hal ini karena tang ini berfungsi untuk memasangkan atau menembakkan paku rivet pada bagian mebel yang ingin disatukan.

9. Tang Catut Kakatua

tang catut kakatua

Tang ini disebut tang kakaktua karena bentuk rahangnya yang menyerupai paruh burung kakaktua. Tang jenis ini banyak digunakan dalam pembangunan untuk memotong kawat atau mencabut paku dengan kuat. Selain itu tang ini juga dapat digunakan untuk memotong kabel dan benda-benda kecil lainnya.

10. Tang Burung

tang burung

Tang burung mempunyai rahang yang mirip dengan paruh burung, tang ini mempunyai pengungkit yang lebih panjang serta daya cengkram yang kuat.

Jenis tang ini banyak ditemukan dalam bidang perpipaan untuk memegang pipa dan menghubungkan pipa yang satu dengan yang lainnya. Karena fungsinya tersebut tang ini kadang disebut sebagai tang pipa.

11. Tang Potong Kabel (Wire Stripper)

tang potong kabel

Tang ini digunakan khusus untuk memotong dan mengelupaskan kabel dengan rapi. Alat ini dilengkapi dengan 7 bagian yang bergerigi pada rahangnya yang berfungsi seperti gunting.

Cara menggunakannya adalah dengan memasukkan kabel ke dalam salah satu bagian yang bergerigi sesuai dengan ukuran kabel. Setelah itu tang ditekan dan diputar secara perlahan agar lingkaran potongnya lebih merata.

12. Tang Skun Hidrolik

tang skun hidrolik

Tang skun hidrolik berfungsi untuk menyambungkan kabel ke skun (sepatu kabel) dengan menggunakan tenaga pompa hingga skun dapat terpasang dengan kabel. Dengan menggunakan tenaga pompa, jenis tang ini lebih mudah, murah serta ramah lingkungan.

Tang ini digunakan dalam kelistrikan atau elektronika dan umumnya diaplikasikan pada kabel bertengangan listrik yang cukup besar atau kabel yang berukuran besar.

13. Tang Skun Manual

tang skun manual

Tang skun ini hampir sama dengan tang skun hidrolik, hanya saja tang jenis ini menggunakan tenaga manual untuk mengepress kabel dengan sepatu kabel (skun).

Tang ini cukup susah penggunaannya karena perlu menggunakan tenaga tangan sehingga jika tenaga kurang maka hasil pengepressan akan kurang baik. Tang skun manual ini digunakan untuk kabel listrik bertekanan rendah hingga sedang.

14. Tang Pembulat

tang pembulat

Sesuai dengan namanya, tang pembulat ini digunakan untuk melengkungkan suatu objek hingga membentuk bulatan. Secara umum penggunaannya hampir sama dengan tang pada umumnya, yaitu menjepit, memegang, dan melengkungkan objek.

Biasanya tang ini digunakan untuk membuat aksesoris, seperti melengkungkan kawat gantungan kunci, memasang manik-manik, memasangkan kawat gantungan kunci dan lain sebagainya.

15. Tang Krone

tang krone

Tang ini secara visual memiliki bentuk yang cukup berbeda dibandingkan dengan jenis tang yang lainnya. Tang krone digunakan untuk memasang ataupun mengkoneksikan kabel telepon pada terminal LSA telpon. Jenis tang ini bisa dibilang merupakan alat yang wajib dimiliki oleh seorang teknisi telepon.

Itulah tadi jenis-jenis tang dengan fungsinya masing-masing. Bentuknya secara visual hampir sama namun terdapat juga dengan bentuk yang sudah sedikit berbeda bahkan berbeda jauh. Dengan mengetahui jenis-jenis tang tersebut kamu tidak akan bingung lagi untuk memilih jenis tang saat akan memperbaiki sesuatu.