Jenis-Jenis Stop Kontak di Seluruh Dunia

Stop kontak merupakan salah satu barang yang penting dan harus selalu dibawa ketika sedang pergi ke luar negeri. Sebab setiap negara memiliki stop kontak yang berbeda-beda.

Pengertian dari stop kontak yaitu alat listrik yang digunakan untuk menghubungkan aliran listrik ke listrik lainnya atau ke alat elektronik yang berada di rumah. Biasanya dapat dilihat pada instalasi listrik yang berada di rumah.

Gadget yang kita miliki seperti smartphone, laptop, powerbank, atau kamera membutuhkan pengisian daya baterai untuk digunakan. Bagian stop kontak untuk mencolok charger guna mengisi daya baterai yaitu disebut sebagai steker.

Berikut ini terdapat 15 jenis stop kontak yang digunakan di setiap negara. Simak ulasan ini lebih lanjut.

1. Stop Kontak Tipe A

stop kontak tipe A

Terdapat colokan yang berbentuk dua lempeng dengan jarak berdekatan sebagai konektornya. Stop kontak tipe A termasuk ke dalam golongan stop kontak kelas II yang terdiri dari standar dua cabang paralel datar. Satuan tegangannya sekitar 100-127 Volt (V).

Stop kontak tipe A tersedia di 23 negara. Untuk di wilayah Asia, tersedia di Kamboja, Myanmar, Maldives, Jepang, Thailand, Bangladesh, Filipina, Tiongkok, Vietnam, dan Taiwan.

Lalu digunakan di negara-negara benua Amerika, seperti Bahamas, Bermuda, Barbados, Kanada, Kolombia, Costa Rica, Jamaika, Cuba, Meksiko, Peru, Puerto Rico, Trinidad & Tobago, dan Amerika Serikat.

2. Stop Kontak Tipe B

stop kontak tipe B

Berbentuk dua lempeng yang memiliki jarak saling berdekatan sebagai konektor, lalu terdapat satu lempeng yang memiliki bentuk seperti huruf U. Satuan tegangannya sekitar 100 – 230 Volt (V).

Digunakan di 17 negara, beberapa negaranya berasal dari kawasan benua Amerika, seperti Bahamas, Bermuda, Barbados, Kanada, Costa Rica, Jamaika, Cuba, Meksiko, Peru, Puerto Rica, Trinidad & Tobago, dan Amerika Serikat. Lalu negara-negara dari wilayah Asia, seperti Taiwan, Jepang, Filipina, dan Thailand.

3. Stop Kontak Tipe C

stop kontak tipe C

Terdapat dua kaki koneksi silindris yang disebut sebagai Europlog. Colokan untuk stop kontak tipe C, terdiri dari dua pin yang memiliki diameter 4 mm.

Di bagian pusatnya memiliki ukuran 19 mm, antar pin memiliki jarak 18,6 mm, dan bagian ujungnya 17,5 mm. Stop kontak tipe memiliki tegangan yang berbeda-beda, dimulai dari 110 V, 127 V, 220 V, dan 230 V.

Jenis stop kontak tipe C digunakan di 30 negara. Beberapa negaranya terdiri dari Indonesia, Bangladesh, Maroko, Paraguay, Tiongkok, Argentina, Chili dan negara-negara di Eropa (kecuali Malta, Siprus, dan Irlandia).

4. Stop Kontak Tipe D

stop kontak tipe D

Jenis stop kontak tipe D membentuk segitiga dengan 3 koneksi yang berbentuk bulat, serta memiliki kekuatan 5 ampere. Satuan tegangannya sekitar 220 V dan 240 V.

Jenis stop kontak tipe D digunakan di 16 negara, umumnya tersedia di negara India dan Nepal. Tersedia di negara lainnya seperti Bangladesh, Butan, Hongkong, Makau, Maldives, Monaco, Myanmar, dan Srilanka.

5. Stop Kontak Tipe E

stop kontak tipe E

Terdapat dua koneksi yang memiliki bentuk bulat dengan panjang 14 mm dan diameter 4,8 mm. Satuan tegangannya sekitar 220 V-230 V.

Digunakan di 10 negara, seperti di Republik Ceko, Belgia, Denmark, Perancis, Polandia, Slovakia, Israel, Monaco, Maroko, dan Etiopia.

6. Stop Kontak Tipe F

stop kontak tipe F

Jenis stop kontak yang satu ini disebut dengan “Schuko Steker” atau “Schutzkontakt” yang memiliki arti sebagai “stop kontak perlindungan” atau “stop kontak keamanan” dalam bahasa Jerman. Bentuknya bulat dilengkapi dengan dua klip landasan di bagian steker.

Digunakan di 14 negara, antara lain di Indonesia, Bhutan, Mesir, Israel, Rusia, Korea Selatan, Etiopia, Makau, Peru, Vietnam, Thailand, Turki, dan Uruguay.

7. Stop Kontak Tipe G

stop kontak tipe G

Bentuknya seperti segitiga sama kaki yang memiliki pin netral panjang dengan ukuran 17,7 mm dan pin pendek dengan ukuran 6,35 mm. Tegangan voltnya sekitar 220, 230, dan 240 V.

Stop kontak tipe G digunakan di Eropa, Malaysia, Irlandia, Malta, dan Singapura.

8. Stop Kontak Tipe H

stop kontak tipe H

Jenis stop kontak tipe H terdapat tiga garpu yang berbentuk segitiga dengan ukuran panjang sekitar 19 mm. Jarak antara satu koneksi dengan yang lainnya sekitar 19 mm.

Umumnya digunakan di Israel, serta negara lainnya yang memakai stop kontak tipe H seperti di Palestina dan Thailand.

9. Stop Kontak Tipe I

stop kontak tipe I

Colokan yang terdapat pada stop kontak tipe I ini memiliki bentuk V terbalik dengan kemiringannya mencapai 30 derajat dan terdapat pin di tengahnya yang disebut sebagai grounding.

Negara yang menggunakan stop kontak tipe I yaitu Uruguay, New Zealand, Fiji, Tiongkok, Argentina, Australia, dan Myanmar.

10. Stop Kontak Tipe J

stop kontak tipe J

Terdapat 3 koneksi yang memiliki bentuk V dengan kemiringan mencapai 30 derajat. Kedua pin yang sejajar ini memiliki fungsi sebagai pin fasa dan netral. Untuk pin di tengah berfungsi sebagai grounding.

Digunakan di negara seperti Swiss, Maldives, dan Liechtenstein.

11. Stop Kontak Tipe K

stop kontak tipe K

Terdiri dari 2 jenis pada stop kontak tipe K, yaitu tipe 10 ampere yang memiliki panjang konektornya 19 mm dan diameter lingkaran 4 mm, lalu 20 ampere yang memiliki panjang konektor 19 mm dan diameter lingkaran 4,8 mm.

Untuk jenis 20 ampere, biasanya digunakan untuk peralatan berat. Stop kontak tipe K digunakan di Brazil dan Afrika Selatan.

12. Stop Kontak Tipe L

stop kontak tipe L

Terbentuk seperti tiga garpu bulat yang ditempatkan pada satu garis lurus. Biasanya digunakan di Chili, Kuba, Etiopia, Italia, Maldives, San Marino, dan Uruguay.

Untuk soket listrik tipe L digunakan di Canary, Island, Libya, Suriah, dan beberapa negara lainnya.

13. Stop Kontak Tipe M

stop kontak tipe M

Terdapat tiga garpu konektor bulat dengan bentuk segitiga. Terdapat 3 pin dengan pin ketiga terdapat di atas kedua pin lainnya. Memiliki kekuatan sebesar 15 ampere.

Biasanya digunakan di India, Bhutan, Israel, Makau, Nepal, Singapura, Sri Lanka, dan Afrika Selatan. Sedangkan untuk beberapa alat berat di Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel juga menggunakannya. Lalu di Inggris menggunakan tipe M untuk instalasi teater.

14. Stop Kontak Tipe N

stop kontak tipe N

Terdapat 2 varian dari jenis stop kontak tipe N dengan kekuatan 10 ampere yang memiliki diagram lingkaran 44 mm dan panjang konektornya 19 mm. Untuk jarak antara satu pin dengan yang lainnya mencapai 19 mm.

Jenis stop kontak tipe N digunakan di Goias, Sao Paulo, Esprito Santo, Parana, dan Bahia.

15. Stop Kontak Tipe O

stop kontak tipe O

Untuk stop kontak tipe O hanya digunakan di Thailand. Bentuknya terdapat dua pin berkekuatan dan satu pin dasar yang berbentuk bulat dengan diameter 4,8 mm. Jarak antara satu konektor dengan konektor lainnya yaitu 19 mm dan terisolasi sepanjang 10 mm.

Itulah beberapa jenis stop kontak yang memiliki perbedaan di setiap negara yang wajib diketahui sebelum berkunjung ke sana. Jangan lupa untuk selalu memeriksa informasi terkait negara yang akan dikunjungi sebelum bepergian.