Memasak merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi beberapa orang, apalagi jika alat-alat masak di dapur tersedia dengan lengkap. Banyak sekali alat-alat yang wajib ada di dapur, seperti panci, teflon, spatula, dan lain lain. Namun, jika salah satunya tidak ada di dapur, mungkin kegiatan memasak akan terasa sulit.
Seperti ketika tidak memiliki spatula yang merupakan alat utama untuk mengaduk, mencampur, mengangkat, atau menyebarkan makanan yang sedang dimasak. Spatula merupakan alat yang wajib dimiliki di setiap dapur.
Perlu diketahui, spatula memiliki beberapa jenis dan fungsinya masing-masing. Sebelum membeli spatula, ada baiknya untuk mengetahui apa saja jenis dan fungsinya.
Berikut beberapa jenis beserta fungsi dari spatula yang perlu anda ketahui untuk menyesuaikan kebutuhan anda.
1. Spatula Kayu

Spatula kayu sering digunakan oleh kebanyakan orang, karena selain tidak mudah patah dan bengkok, spatula kayu juga tidak akan membuat teflon anda tergores. Banyak orang yang menggunakan teflon anti lengket yang menggunakan teflon kayu untuk alat pengaduknya.
Fungsi dari spatula kayu sendiri yaitu untuk mengaduk makanan dalam jumlah banyak. Spatula kayu juga memiliki berbagai macam bentuk yang dapat memudahkan seseorang ketika memasak.
Dibalik keunggulan dari spatula kayu, terdapat perawatan yang ekstra, serta harus menyimpan spatula kayu di tempat yang benar. Sebab spatula kayu mudah berjamur, jadi lebih baik digantung dan hindari menyimpan di tempat tertutup.
2. Spatula Stainless Steel

Spatula stainless steel memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika ingin memasak menggunakan spatula stainless steel dapat dikondisikan sesuai kebutuhan masakan anda, berdasarkan bentuk dengan fungsi yang berbeda juga.
Fungsi utama dari spatula stainless steel yaitu untuk menumis dan menggoreng makanan yang sedang dimasak. Jika bentuknya memiliki banyak lubang, berarti untuk mengangkat atau menyaring makanan dari kuah atau air. Jika bentuknya bulat seperti mangkok kecil, biasanya digunakan untuk mengambil makanan yang berada di kuah atau air.
Tetapi, anda harus berhati-hati dalam pemakaian spatula stainless steel dan lebih baik jangan gunakan di teflon anti lengket. Sebab dapat menyebabkan goresan pada permukaan teflon, mengingat bahan utama spatula stainless steel terbuat dari logam.
3. Spatula Frosting

Dengan bentuknya yang panjang dan ramping, spatula frosting memiliki fungsi utama dalam proses pembuatan kue, seperti menaruh icing atau frosting (sebutan dalam menghias kue) pada kue.
Selain itu, spatula frosting juga dapat digunakan untuk menaruh selai di roti tawar untuk sarapan, karena bentuknya yang ramping dapat memudahkan anda dalam mengaplikasikan selai ke roti tanpa adanya kesulitan.
Walaupun spatula frosting tergolong spatula khusus atau digunakan untuk beberapa hal tertentu saja, tidak ada salahnya untuk membeli spatula yang satu ini, karena dapat mempermudah anda, apalagi jika anda suka membuat kue. Bahan dari spatula frosting ini terbuat dari bahan aluminium dan stainless steel.
4. Spatula Karet

Spatula dengan bahan karet ini sangat mudah ditemukan di pasaran, karena banyak orang yang menggunakan spatula yang satu ini. Spatula karet memiliki fungsi untuk mengaduk adonan kue sebelum dimasukan ke dalam loyang.
Selain itu, dapat mengaduk adonan makanan yang cair dicampurkan dengan adonan makanan yang padat sebelum digoreng ke dalam wajan atau teflon.
Spatula karet cocok digunakan pada teflon anti lengket, karena dengan bahan karet atau plastik, tidak akan merusak permukaan teflon. Tetapi, harus berhati-hati dalam menggunakan spatula karet, karena mudah meleleh jika terkena suhu panas yang tinggi.
Jadi tidak disarankan untuk mengaduk makanan dalam jangka waktu yang terlalu lama karena berbahaya. Jika sudah meleleh, maka akan mudah rusak.
5. Spatula Plastik

Spatula plastik memiliki fungsi yang sama seperti spatula karet, yaitu untuk mengaduk adonan makanan atau kue. Tetapi, spatula plastik cenderung lebih elastis dan mudah untuk mengaduk adonan sesuai dengan keinginan anda.
Perlu diketahui, jangan menggunakan spatula plastik di atas wajan teflon atau panci, karena rentan meleleh. Menurut Food and Drug Administration (FDA) di Amerika, jika bahan plastik terkena panas, maka akan menimbulkan zat kimia yang berbahaya untuk tubuh. Serta akan menimbulkan racun yang diserap oleh makanan.
Harap bijak dalam pemakaian spatula plastik, gunakan pada adonan yang tidak memiliki suhu yang panas untuk menghindari kemungkinan adanya penyakit dan efek negatif lainnya bagi tubuh.
6. Spatula Teppan

Biasanya spatula teppan memiliki fungsi untuk pembuatan makanan jepang yang bernama teppanyaki. Biasanya pembuatan teppanyaki di atas wajan besi yang datar. Secara spesifik, fungsinya dalam pembuatan teppanyaki yaitu untuk memotong, mencacah, dan mencampur bumbu dan bahan untuk pembuatan teppanyaki.
Lalu jika semua sudah menjadi satu dan akan dituang ke wajan, spatula teppan dapat digunakan untuk membolak-balikkan teppanyaki agar tidak gosong. Selain untuk membuat teppanyaki, dapat digunakan untuk membuat crepe atau bahkan telor dadar.
Dengan bentuknya yang lebar tetapi tidak terlalu besar dilengkapi dengan gagang yang tidak terlalu panjang seperti pisau, spatula teppan dapat digunakan juga untuk memisahkan adonan yang menempel di wajan agar tidak gosong.
Namun harap berhati-hati jika ingin menggunakannya di teflon anti lengket, karena dapat menimbulkan goresan. Sebab bahan dari spatula teppan terbuat dari stainless. Maka dari itu, saat membeli teflon maupun spatula, harus saling dicocokan agar bisa digunakan bersamaan.