12 Jenis Sekrup dan Fungsinya

Sekrup atau screw adalah alat penting untuk menyambungkan atau mengikat atau menahan dua benda agar merekat.

Tanpa lem, sekrup adalah alat yang bisa menyatukan dua material dengan cara memasukkan ke material yang sudah dilubangi lalu memutarnya sampai kedua material merekat kencang.

Sekrup berbeda dari baut walaupun masih banyak orang menganggap keduanya adalah sama atau mirip.

Sekrup pada dasarnya adalah paku besi berbentuk tabung pendek dan kecil dengan ujung lancip dan di sekeliling badannya terdapat heliks atau ulir.

Sekrup tidak hanya bisa menyatukan kayu, tapi juga bahan dan material lainnya, seperti besi, pipa, plastik abs, PVC hingga batu.

Sekrup terdiri dari berbagai jenis dan ukuran sehingga penggunaannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan material yang hendak disatukan.

Sementara itu, baut dengan bentuk yang hampir sama sebenarnya memiliki diameter lebih lebar dan saat digunakan sebagai penyatu material, harus digunakan bersama dengan mur.

Dari jenisnya, sekrup dan baut pun berbeda, dan berikut ini adalah beberapa jenis sekrup yang perlu dikenali dengan baik.

1. Lag Screw

Proyek konstruksi yang perlu merekatkan kayu-kayu tebal akan lebih baik dan sempurna hasilnya jika menggunakan sekrup lag.

Kepala sekrup lag memiliki bentuk segi empat atau segi enam dengan ulir tebal di sekeliling badannya.

Ukuran sekrup ini pun lebih panjang sehingga mampu menyatukan material-material tebal sekaligus menahan benda berat.

2. Wood Screw

Wood Screw

Sekrup kayu adalah jenis sekrup yang penggunaannya dikhususkan untuk pengerjaan kayu atau woodworking saja.

Sekrup kayu atau wood screw ini bisa menyatukan kayu tanpa harus mengebor atau membuat lubang terlebih dulu pada kayu.

Pemasangan sekrup sekali kerja dapat menembus kayu karena ujungnya yang sangat tajam dan lancip.

Namun permukaan kayu dengan tingkat kepadatan tertentu saja yang bisa ditembus; untuk ketebalan lebih tinggi belum diketahui apakah sekrup ini masih berfungsi optimal.

3. Hex Screw

Hex Screw

Hex screw atau sekrup hex adalah sekrup dengan bentuk kepala segi enam di mana bagian permukaan bantalannya datar dan di bagian kepalanya berlubang.

Baik untuk menyatukan antar kayu, antar logam, atau antara kayu dan logam, sekrup hex adalah salah satu sekrup terbaik..

Ujung ulir pada sekrup jenis ini datar sehingga penggunaannya bisa dilakukan dengan mengutamakan presisi.

Proyek konstruksi jalan, bangunan, jembatan hingga dermaga biasanya menggunakan sekrup jenis ini dan tidak jarang pula sekrup hex dimanfaatkan untuk pengerjaan interior rumah.

4. Drywall Screw

Drywall Screw

Sekrup jenis ini berukuran panjang dengan ulir lebih dalam dan lebih kasar dengan ujung datar.

Pemasangan panel dinding dengan kancing logam atau kayu lunak bisa dilakukan lebih sempurna menggunakan sekrup ini.

Pemasangan drywall screw pada permukaan dinding membutuhkan obeng listrik, hanya saja ketahanan korosi sekrup ini tidak terlalu bagus.

5. Decking Screw

Decking Screw

Nama lainnya adalah sekrup dek, yaitu sekrup baja yang anti karat dan biasanya digunakan untuk proyek luar ruangan.

Sekrup dengan ulir tertutup namun memiliki tepi tajam ini tahan karat dan korosi.

Umumnya, decking screw digunakan untuk pemasangan dan penyatuan papan komposit atau kayu.

6. Machine Screw

Machine Screw

Sekrup ini sesuai dengan namanya, sebab penggunaan utamanya adalah sebagai penyatu material untuk elektronik dan mesin.

Rata-rata machine screw memiliki ukuran antara 3 cm sampai 10 cm, tergantung seberapa tebal dan besar ukuran mesin atau alat elektronik yang dikerjakan.

7. Eye Bolt Screw

Eye Bolt Screw

Sekrup yang umumnya dipakai untuk memasang pengait agar memudahkan pemasangan dan pengikatan kabel atau tali ini memiliki lingkaran bermata pada bagian kepala.

Sekrup jenis ini membuat pekerjaan mengangkat, mendorong, menahan, maupun menarik benda berat menggunakan tali menjadi lebih praktis.

8. Frame Screw

Frame Screw

Sekrup bingkai adalah sekrup khusus untuk memasang bingkai, tidak terkecuali pemasangan dan penyatuan papan serat semen, dek komposit, kayu, serta logam.

Frame screw adalah jenis sekrup yang cocok untuk pengerjaan dek dan pemasangan lemari dapur.

Sekrup ini kerap pula dimanfaatkan untuk material-material rapuh maupun keras.

9. Double Ended Screw

Double Ended Screw

Sekrup berujung ganda ini tidak memiliki kepala sebagai kedua sisi ujungnya lancip dengan ulir pada kedua bagian tersebut.

Ulir pada satu ujung membuat proses pemasangan lebih mudah karena sekrup menempel pada obyek lebih gampang.

Sementara itu, ulir di ujung lainnya berlubang supaya pengguna bisa memasang sekrup lain.

Sekrup ini sesuai untuk pemasangan atau penyatuan dua material (umumnya kayu) di mana kedua material bergerak bersamaan.

10. Sheet Metal Screw

Sheet Metal Screw

Sekrup ini berfungsi khusus untuk menyatukan atau memasang benda besi atau alumunium.

Sekrup dengan kepala bundar ini juga umum digunakan untuk proses pengerjaan instalasi listrik.

11. Twinfast Screw

Twinfast Screw

Sekrup jenis ini umumnya digunakan sebagai alat pemasang furnitur, baik itu meja, lemari maupun lainnya.

Ulir pada sepanjang badan sekrup termasuk lebih banyak daripada sekrup lainnya sehingga membuat proses pemasangan memakan waktu sebentar.

12. Security Screw

Security Screw

Sekrup ini berbeda dari sekrup jenis biasa lainnya, sebab bila tidak menggunakan obeng maka tidak bisa membuka sekrup ini.

Sekrup jenis ini biasa digunakan sebagai penyegel bagian material tertentu dan bekerja sebagai tutup.

Alat yang digunakan memasang sekrup ini pada material tertentu juga berfungsi sebagai pembuka.

Jadi jika alat yang digunakan membuka sekrup berbeda dari alat yang sebelumnya digunakan untuk memasang, maka sekrup tidak akan bisa membuka.

Demikian serangkaian jenis sekrup yang perlu dipahami agar dapat menggunakan sesuai jenis dan kegunaannya.