Apabila Anda punya hobi masak, panci adalah salah satu jenis alat masak yang sudah pasti wajib ada di dapur. Bagi sebagian orang, memiliki satu panci saja mungkin sudah lebih dari cukup karena bisa digunakan untuk berbagai hidangan.
Padahal, penggunaan semacam ini yang menjadikan panci lebih cepat rusak. Oleh sebab itu, Anda membutuhkan beberapa jenis panci yang diperuntukkan sesuai kebutuhan alias tidak boleh asal pakai.
Jenis panci yang tepat bisa dikatakan sebagai investasi terbaik oleh Anda yang mencintai dunia memasak. Tahukah Anda, ternyata ada banyak sekali pilihan dan produk panci yang wajib diketahui sekaligus dilengkapi untuk mendukung segala kegiatan memasak di dapur. Berikut ini di antaranya.
1. Casserole pan

Banyak orang menganggap, casserole pan adalah jenis panci paling serbaguna yang biasanya terbuat dari besi cor dengan penutup sehingga memungkinkan untuk digunakan di atas kompor atau di dalam oven.
Panci dengan sisi yang sedikit pendek ini mampu mempertahankan panas yang stabil untuk memasak secara lambat, seperti misalnya casserole atau semur yang kemudian dipanggang dengan oven.
2. Double Boiler

Bisa dibilang, panci double boiler ini seperti halnya kukusan tapi sisipannya berupa panci yang tidak berlubang. Jenis panci satu ini biasanya digunakan untuk mengolah makanan yang harus diolah dengan uap panas, seperti cokelat leleh misalnya.
3. Dutch Oven

Sekilas, panci Dutch oven ini nyaris serupa dengan casserole pan. Namun, Dutch oven memiliki sisi yang agak lebih tinggi dengan dua pegangan simetris di sisi kiri dan kanannya. Di Indonesia, jenis panci satu ini juga dikenal sebagai panci sop yang multifungsi. Ada berbagai ukuran yang tersedia, mulai dari 16, 18, 20, 22, hingga 24 cm.
Sesuai namanya, Dutch oven seringkali dimanfaatkan untuk mengolah masakan di dalam oven. Oleh sebab itu, Anda bisa mencoba memasak beberapa jenis protein seperti daging-dagingan yang diolah dengan bumbu racikan di atas kompor. Setelah matang, Anda bisa memindahkannya ke dalam oven supaya protein tersebut matang sempurna.
4. Milk Pan

Tahukah Anda, di dunia memasak ternyata ada sebuah panci yang dikhususkan untuk mengolah atau sekadar memanaskan susu. Jenis panci yang biasanya berbahan aluminium, enamel, dan stainless steel ni sering disebut sebagai milk pan yang bentuknya cenderung kecil. Uniknya, bibir panci ini sengaja dirancang untuk menuang susu yang telah dipanaskan tersebut.
5. Pasta Pot

Dari namanya, Anda pasti bisa menebak bahwa jenis panci satu ini memang dirancang untuk memasak pasta. Sebenarnya, ada dua jenis pasta pot, yaitu panci dengan tutup pengunci berlubang sehingga Anda lebih mudah menuang air dan menyisakan pasta yang sudah matang. Sementara jenis lainnya adalah panci dengan sisipan saringan logam yang dimasukkan ke dalam panci besar.
6. Pressure Pan

Jenis panci yang juga dikenal dengan sebutan panci presto ini merupakan panci yang menggunakan tekanan udara. Perlu Anda ketahui, tutup pressure pan ini dilengkapi dengan silikon sehingga tidak ada udara yang keluar masuk ketika proses memasak berlangsung. Alhasil, makanan jadi lebih lunak sampai bagian terdalam dengan waktu yang relatif sangat singkat.
7. Rondo Pot

Umumnya, rondo pot atau brazier memiliki permukaan cukup luas sehingga cocok digunakan untuk mengolah daging atau sayuran dengan jumlah air yang tidak terlalu banyak. Idealnya, panci satu ini digunakan untuk metode slow cooking yang membuat daging mengeluarkan lebih banyak sari sehingga cita rasanya kian maksimal.
8. Sauce Pot

Seperti halnya rondo pot, jenis panci satu ini memiliki permukaan cukup lebar untuk meratakan suhu panas secara maksimal. Biasanya, sauce pot digunakan untuk metode slow cooking saat membuat saus, sup, atau memanggang daging.
Sauce pot memiliki dua gagang pada bagian samping yang memudahkan Anda ketika ingin menuang ataupun mengaduk makanan di dalam panci.
9. Steamer

Panci kukusan atau steamer merupakan panci dengan layar logam yang terdapat pada bagian atas dan bawahnya. Dengan demikian, Anda bisa menempatkan air di bagian bawah sehingga uap akan memasak apapun yang Anda letakkan di dalam panci paling atas.
10. Stock Pot

Jenis panci berikutnya adalah stock pot yang memiliki bagian bawah cukup tebal sehingga cocok untuk memasak makanan secara perlahan. Idealnya, stock pot digunakan untuk membuat kaldu, merebus sayur, seafood ataupun pasta yang berjumlah cukup banyak.
Biasanya, stock pot memiliki diameter tidak terlalu besar dengan dinding lebih tinggi supaya cairan di dalamnya bisa bertahan lebih lama sekaligus memaksimalkan pemerataan cita rasa makanan. Ada juga stock pot yang menggunakan steam basket untuk menjadikannya steamer atau kukusan.
11. Tapered Saucepan

Jenis panci terakhir yang juga wajib ada di dapur Anda adalah tapered saucepan. Panci satu ini biasanya memiliki bagian bawah yang lebih kecil daripada bagian atasnya sehingga mampu mentransfer panas lebih sedikit. Bagian dindingnya cukup lebar sehingga memudahkan Anda saat mengaduk makanan di dalamnya.
Demikian tadi beberapa jenis panci yang perlu diketahui dan wajib ada di dapur untuk memenuhi kebutuhan Anda saat mengolah makanan. Ingat, pastikan Anda menggunakan atau memilih panci sesuai fungsinya masing-masing supaya perabotan tersebut lebih awet dan tidak merusak cita rasa masakan yang telah susah payah dibuat.