11 Jenis Paku dan Fungsinya Terlengkap

Paku adalah material yang umumnya terbuat dari besi dan baja yang dilapisi atau digalvanasi sehingga tidak mudah berkarat.

Selain dari besi dan baja, paku juga sering dibuat dari bahan lain seperti aluminium, kuningan, yang fungsinya untuk menyambungkan kayu atau bahan lain baik untuk sementara atau permanen.

Tidak hanya berfungsi untuk menyatukan dua benda yang berbeda, paku ternyata memiliki banyak jenis yang diperuntukan untuk fungsi yang lebih spesifik.

Paku juga masuk ke dalam daftar alat bangunan dan peralatan tukang kayu.

Mengetahui jenis-jenis paku tidak hanya akan membantu menyelesaikan pekerjaan sehari-hari Anda, namun juga mengoptimalkan fungsi dan juga keamanannya. Selain itu, juga untuk memudahkan Anda dalam memilih paku.

Maka dari itu pada artikel kali ini kami akan mencoba membahas secara lebih lengkap berbagai macam jenis paku dan juga fungsinya.

1. Paku Beton

Kita tahu bahwa beton merupakan material yang sangat kuat dan keras. Untuk menembus material ini diperlukan kayu berbahan baja yang kuat, sehingga tidak bengkok dan mampu menembus permukaan lapisan beton dengan mulus tanpa menghancurkan atau menghasilkan fragmen yang berceceran.

Untuk itulah paku beton dibuat dengan bahan baja murni yang memiliki kekuatan yang tinggi sekaligus ujung runcing yang tajam agar mudah saat melakukan penetrasi.

Panjang paku beton bervariasi mulai dari 2,5 cm hingga 12,5 cm untuk paku beton putih dan panjang mulai 3 cm sampai 7 cm untuk paku beton hitam.

2. Paku Tembok

Memiliki fungsi mirip dengan paku beton, paku tembok berfungsi untuk menembus tembok yang keras. Namun memiliki fungsi lain yakni untuk menggantungkan benda atau furnitur dekorasi semacam cermin, gantungan baju, lukisan, hiasan dinding, dan yang lainnya. Paku tembok atau panel pin memiliki ukuran mulai dari 1/4 inchi, 1/2 inchi, dan 1 inchi.

3. Paku Kawat Baja

Paku jenis ini juga merupakan paku yang paling sering digunakan oleh masyarakat. Paku ini memiliki ciri yakni pada bagian kepalanya tergapat grid yang berfungsi untuk menahan tekanan saat sedang dilakukan proses pemukulan. Pada bagian batangnya dibuat kasar agar memiliki gaya rekat yang lebih tinggi.

Paku jenis ini memiliki beberapa jenis ukuran yakni:

  • Paku Usuk: 5 inchi, 4 inchi, 3 inchi, 3 3/4 inchi, 2 1/5 inchi.
  • Paku Ternit 3/4 inchi.
  • Paku Triplek : 3/4 inchi, 1/2 inchi.
  • Paku Reng : 1 1/5 inchi, 1 inchi.

4. Paku Payung

Kita tentu sudah tahu dari mana paku ini mendapat sebutan paku payung. Bentuknya yang memiliki ukuran kepala yang besar berfungsi untuk menahan permukaan pada seng, asbes, fiber, kayu, dan lainnya.

Hal ini tidak lain juga agar tidak ada air yang masuk merembes ke bawah. Berdasarkan ukurannya, paku payung terdiri dari tiga jenis yaitu:

  • Paku pinus: 3/4 inchi
  • Paku payung seng/asbes: 2 1/2 inchi
  • Paku payung ulir: 2 1/2 inchi

5. Paku Bengkirai

Nama bengkirai diambil dari fungsinya yang mampu menembus serat kayu yang keras semacam bengkirai, bakau, gelugu, giam, dan lainnya. Paku ini dibuat dari campuran besi dan baja yang dilapisi galvanis.

Paku bengkirai umummnya digunakan untuk kusen jendela dan pintu. Ada empat jenis kayu bengkirai dilihat dari ukurannya yakni mulai dari seperempat inchi, satu inchi, dua inchi, dan empat inchi.

6. Paku Cut Tack

Paku yang umumnya digunakan untuk jok kursi dengan ukuran kepalanya yang besar dan ujung runcing yang panjang. Paku ini dijual satuan atau dos. Dengan ukuran setengah inchi.

7. Paku Venner Pin

Mengenal Jenis-jenis Paku Lengkap dengan Fungsinya

Paku venner pin adalah paku khusus yang diperuntukkan untuk kayu venner atau jenis papan yang terbuat dari serbuk kayu. Paku venner pin terbuat dari campuran besi yang tidak terlalu keras dengan ukuran body yang kecil.

8. Paku Pivet/Etalase/Keling

Mengenal Paku Keling / Paku Rivet Beserta Cara Pasangnya | Blog KlikMRO

Paku etalase memiliki 2 komponen dan umumnya digunakan untuk sambungan papan kayu berfinir. Paku etalase atau paku pivet dibuat dari bahan besi dan lapisan cadmium/galvanis. Paku etalase tersedia dalam ukuran 2 inchi, 3/4 inchi, 1 3/4 inchi.

Jenis paku ini digunakan untuk sambungan permanen serta untuk mengikat plat besi dengan cara dikeling. Sifatnya yang permanen membuat sambungan yang memakai paku ini tidak bisa dilepas kembali.

Paku ini biasa digunakan pada sambungan jembatan, gedung, tangki, dan projek lain yang membutuhkan kekuatan dan kerapatan.

9. Paku Duplex

Hal yang paling mudah untuk membedakannya dengan paku lain adalah adanya dua kepala pada ujung atasnya. Dua kepala ini digunakan saat melakukan pengecoran, fungsinya untuk menahan ikatan kawat agar tidak lepas.

Terbuat dari baja dan memiliki ragam ukuran mulai dari 2 inchi, 2 1/2 inchi, 3 inchi, 3 1/2 inchi, dan 4 inchi.

10. Paku Clout Head

Ciri paku ini adalah pada kepala yang lebar dan batang pendek yang berfungsi sebagai dowel sambungan. Paku ini diproduksi dengan diameter 3,7 mm dan panjang 1/2 inchi dan 1 inchi.

11. Paku Cacing

Bentuknya yang beralur menjadikan paku ini mendapat sebutan paku cacing. Paku ini biasa digunakan untuk sambungan papan dengan laminating. Terbuat dari plat seng dengan 3 ragam ukuran yaitu 9 mm, 12 1/2 mm, dan 15 mm.