11 Jenis Oven dan Fungsinya

Oven merupakan sebuah alat masak yang digunakan untuk memanggang berbagai macam masakan salah satunya adalah kue dan roti.

Namun saat ini oven tidak hanya digunakan untuk memanggang saja, tetapi juga dapat digunakan untuk mengolah makanan dalam bentuk lain seperti menggoreng tanpa minyak.

Tidak heran jika sekarang telah tersedia beragam jenis oven yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Perlu diketahui juga jika pemilihan oven yang tepat sangat berpengaruh terhadap jenis masakan yang akan dimasak.

Bagi yang tertarik ingin memiliki oven ada baiknya mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis oven berikut beserta penggunaannya.

1. Oven Konvensional

Oven konvensional ini biasanya telah menyatu dengan kompor gas dan berada di bagian bawah tungku kompor. Oleh karena itu, oven konvensional tidak dapat dipindah dengan mudah atau permanen pada suatu tempat.

Meskipun begitu, oven konvensional termasuk oven yang kokoh, memiliki ukuran yang besar sehingga mampu menampung makanan dalam jumlah banyak. Bahkan oven ini telah dilengkapi berbagai fitur mulai dari temperatur, waktu, hingga lampu pada bagian dalam.

2. Oven konveksi

Oven konveksi merupakan jenis oven yang memiliki fasilitas pemutar udara atau kipas yang berfungsi meratakan udara panas ke seluruh bagian dalam oven.

Tidak heran jika oven ini dapat membuat makanan matang dengan rata tanpa perlu memutar wadah makanan.

Memasak menggunakan oven konveksi lebih cepat dibandingkan dengan oven konvensional. Bahkan hasil panggangan oven konveksi dianggap terbaik dan sempurna.

Oven konveksi sangat cocok untuk memanggang roti, kue, kue kering, pizza dan lain sebagainya.

3. Oven Microwave

Seperti yang diketahui, microwave memiliki fungsi menghangatkan makanan dengan cepat. Namun sekarang telah tersedia oven microwave yang bekerja tidak hanya menghangatkan makanan saja, namun juga dapat memasak makanan seperti yang bisa dilakukan oleh oven.

Oven ini bekerja dengan menggunakan gelombang mikro yang dapat melakukan proses memanggang dan menghangatkan makanan dalam satu waktu. Tentu saja hal ini membuat proses memasak makanan menjadi lebih cepat dan efisien.

4. Oven Tradisional

Oven tradisional ini biasanya hanya ditemukan di cafe atau kedai pizza Italia. Oven ini berbeda dari oven pada umumnya yang terbuat dari besi atau logam tahan panas.

Oven tradisional dibuat dengan menggunakan batu bata yang disusun sedemikian rupa serta tanah liat untuk bagian luarnya.

Sumber panasnya sendiri berasal dari kayu bakar yang juga dimasukkan ke dalam oven. Oven ini sangat tepat digunakan untuk memanggang dan membuat pizza dengan tekstur renyah.

5. Oven Listrik

Oven listrik menggunakan listrik sebagai sumber tenaga utamanya. Oven jenis ini dipilih oleh banyak rumah tangga karena praktis serta memiliki ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Panas yang dihasilkan oleh oven listrik stabil sehingga cocok untuk memanggang berbagai macam makanan mulai dari cake, kue kering, roti, ayam dan lain sebagainya.

Oven listrik telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur, mulai dari pengaturan waktu, suhu, dan pengaturan panas.

6. Oven Putar

Oven putar atau rotary oven merupakan oven yang tersusun atas ruang bakar dan ruang pembakaran. Di dalam ruang pembakaran terdapat panel kontrol, burner, steem box, dan heat exchanger.

Sedangkan di dalam ruang bakar terdapat trolly yang dapat berputar karena memiliki unit rotary system dan reflektor panas. Tidak heran jika oven putar ini memiliki ukuran yang amat besar sehingga dapat memasukkan lebih dari 30 loyang dalam sekali panggang.

Oven ini paling banyak digunakan untuk memanggang roti karena pengaturan panas oven putar sangat baik. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk memanggang roti manis dengan hasil yang sangat sempurna.

7. Oven Konveyor

Sesuai namanya oven ini dilengkapi oleh sabuk konveyor yang berputar untuk menggiring makanan melewati alat pemanggang.

Jenis oven ini sangat cocok digunakan untuk kegiatan industri makanan sebab dapat memasak dalam kurun waktu cepat dalam jumlah banyak dengan hasil yang renyah.

Bahkan oven konveyor diklaim dapat mengurangi waktu masak hingga 25 persen. Oven ini juga dapat membantu dalam menjaga kelembapan pada bagian permukaan makanan.

Hal inilah yang membuat makanan akan terlihat renyah serta mengembang dengan sempurna. Namun ada juga beberapa cafe dan rumah makanan cepat saji di luar negeri yang menggunakan oven ini untuk memanggang makanan misal sandwich, pizza, roti panggang, dan hot dogs.

8. Slow Cook and Hold Oven

Mungkin tidak banyak orang mengetahui oven jenis ini karena penggunaannya hanya di restoran atau rumah makan tertentu saja. Sesuai namanya, oven ini memasak makanan secara lambat dengan terus mempertahankan suhu idealnya.

Teknik memasak ini membuat nutrisi dalam makanan tetap terjaga yang biasanya akan berkurang selama proses memasak. Oven ini dilengkapi oleh rak yang dapat memuat beberapa jenis masakan.

Slow cook and hold oven sangat cocok untuk memanggang daging, ikan, adonan, hingga sayuran.

9. Oven Pengukus

Mungkin tidak banyak yang mengetahui jenis oven satu ini. Oven pengukus termasuk jenis oven khusus yang berfungsi mengkukus makanan.

Berbeda dengan oven pada umumnya, oven ini tidak menghasilkan makanan dalam bentuk kering atau krispi, melainkan basah seperti layaknya makanan yang dikukus.

Oven pengukus dapat berguna untuk mengukus sayuran dan daging dengan cepat serta praktis tanpa menghilangkan kandungan nutrisi di dalamnya. Sayangnya oven pengukus cukup jarang ditemukan di pasaran.

10. Oven Kompor

Oven kompor cukup banyak dijual di Indonesia dan lebih dikenal dengan sebutan oven tangkring sebab membutuhkan sumber panas dari kompor. Oven ini biasanya terbuat dari alumunium atau besi yang terkenal sebagai bahan penghantar panas yang baik.

Harganya terbilang murah dibandingkan dengan jenis oven lainnya. Oven ini sangat cocok untuk memanggang kue atau roti dalam skala kecil dan sesuai untuk memanggang kue, kue kering, roti, dan pizza.

11. Rotisserie

Bagi yang gemar memanggang daging dan ayam, oven jenis rotisserie adalah jawabannya. Oven ini termasuk oven khusus yang hanya digunakan untuk memanggang daging dalam jumlah besar dalam satu kali masak.

Berbeda dengan oven pada umumnya yang menggunakan tatakan sebagai alas, daging harus ditancapkan pada sebuah batang besi dan diletakkan secara horisontal. Nantinya daging akan berputar secara perlahan hingga semua sisi daging matang dengan sempurna.

Itulah tadi beberapa jenis oven beserta penggunaannya. Sebelum membeli oven, pastikan sesuai dengan kebutuhan dan jenis makanan yang akan dipanggang.

Selain itu, ketahui perbedaan microwave dan oven, agar tidak sampai salah membeli.