Mesin jahit merupakan sebuah alat yang dibuat untuk membuat berbagai produk sandang. Mesin ini memiliki fungsi untuk menggabungkan bagian kain satu dengan lainnya sehingga dapat terbentuk sebuah pakaian seperti baju, celana, dan lainnya.
Dulunya sebelum adanya mesin jahit masyarakat menggunakan teknik manual yaitu hanya menggunakan jarum dan benang. Kini seiring berjalannya waktu telah banyak macam mesin jahit yang tersebar di pasaran.
Tentunya hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan mesin jahit, serta mempersingkat waktu penggunaan sehingga proses menjahit akan lebih cepat selesai. Dan juga hasilnya akan lebih baik dan rapi.
Berikut adalah 8 jenis mesin jahit yang ada di pasaran.
1. Mesin Jahit Klasik

Mesin jahit klasik merupakan jenis mesin jahit pertama yang ditemukan. Mesin ini masih menggunakan karet yang dihubungkan dengan tray bagian bawah yang fungsinya adalah memutar pulley pada mesin jahit. Tray tersebut digerakan dengan kaki sehingga tray tersebut dioperasikan secara manual.
Awalnya mesin ini hanya untuk jahitan jenis rantai. Namun, seiring waktu jahitan jenis rantai dinilai mudah lepas sehingga pakaian tidak awet. Oleh karena itu, para pembuat mesin jahit klasik terus berinovasi dalam membuat mesin jahit klasik yang mampu membuat berbagai macam jenis jahitan.
Cara kerja dari mesin jahit klasik cukup mudah, Anda hanya perlu menggunakan tray di bagian bawah mesin jahit lalu pulley akan berputar. Putaran pulley akan membuat jarum pada mesin bergerak sehingga dapat membuat sebuah jahitan.
Kini, telah banyak mesin jahit klasik yang menggunakan dinamo sebagai penggerak pulley sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk memutar pulley tersebut.
Tentunya hal tersebut sangat efisien dan juga harga dari mesin jahit klasik terbilang cukup murah sehingga masih banyak orang yang masih menggunakan mesin ini untuk membuat pakaian atau menjahit pakai yang telah robek.
2. Mesin Jahit High Speed

Sesuai namanya mesin ini menggunakan kecepatan tinggi untuk proses penjahitannya. Dengan kecepatan yang dimilikinya tersebut tentu waktu pengerjaan akan lebih cepat selesai dan pakaian yang dihasilkan akan jauh lebih rapi.
Namun, untuk menggunakan mesin jahit jenis ini diperlukan keahlian khusus agar hasil dari jahitan mesin ini tidak berantakan.
Mesin jahit jenis ini sangat cocok untuk usaha konveksi dikarenakan selain kelebihannya yang memiliki kecepatan tinggi harga yang ditawarkan pun cukup murah untuk usaha konveksi.
Memang sudah banyak usaha konveksi yang telah menggunakan mesin jahit jenis ini karena kelebihannya tersebut.
3. Mesin Jahit Digital

Mesin jahit digital merupakan mesin jahit yang dilengkapi dengan sistem komputer di dalamnya serta menggunakan kecepatan tinggi untuk prosesnya. Biasanya juga mesin jahit digital mempunyai banyak fitur yang akan membantu Anda dalam membuat pakaian.
Cara penggunaan mesin jahit digital memang dinilai cukup membingungkan, namun lama-kelamaan pasti Anda akan mengerti. Anda hanya perlu mengetahui terlebih dahulu tombol dan fitur yang dimiliki mesin jahit digital tersebut untuk mengoperasikannya.
Dibalik kelebihannya tersebut, tentu untuk mendapatkan mesin jahit ini Anda perlu merogoh kantong dalam-dalam karena mesin jahit digital dibandrol dengan harga yang cukup mahal. Namun, hal tersebut tentu sebanding dengan apa yang Anda dapatkan setelah memiliki mesin jahit jenis ini.
4. Mesin Jahit Obras

Mesin jahit obras merupakan jenis mesin jahit berkecepatan tinggi yang memiliki fungsi untuk merapikan tepi pakaian dengan cara mengobras (overock) dalam sekali pergerakan. Jika mesin jahit hanya menggunakan dua benang dalam penggunaannya, mesin obras menggunakan tiga benang atau lebih.
Pada bagian tepi mesin jahit obras biasanya dilengkapi dengan pisau yang disebut dengan pisau obras. Pisau ini untuk menghasilkan jahitan yang lebih rapi.
Mesin jahit obras juga memiliki peran untuk membuat pakaian lebih rapi sehingga mesin ini merupakan mesin yang sangat penting dalam dunia konveksi.
5. Mesin Jahit Dua Rantai

Dengan menggunakan tiga jarum feed mechanism untuk menangkap benang yang menghasilkan jahitan dua rantai pada mesin jahit ini sehingga mesin ini cocok untuk jahitan biasa, jahitan dekoratif, bedcover, kulit dan lainnya.
Mesin jahit dua rantai juga merupakan mesin jahit yang umum digunakan di usaha konveksi.
6. Mesin Jahit Overdeck

Mesin jahit overdeck menggunakan sistem pelumasan otomatis tertutup yang cukup lengkap. Pada bagian drive utama menggunakan timing belt untuk membuat kecepatan tinggi serta untuk mengurangi suara bising yang dihasilkan.
Mesin jahit ini biasanya digunakan untuk menjahit resleting jenis nilon atau scallop atau bisa juga digunakan untuk membuat pakaian berbahan dasar kaos.
7. Mesin Jahit Neci

Mesin jahit neci merupakan salah satu jenis mesin jahit yang fungsi sama seperti mesin obras yaitu untuk menjahit tepian kain sehingga tepian kain tersebut akan lebih rapi.
Namun, mesin jahit ini tentu memiliki perbedaan dengan mesin jahit obras, perbedaannya terletak pada hasil necinya. Hasil neci dari mesin leci tentu lebih rapat, membuat, dan terlihat lebih baik dibanding hasil neci dari mesin jahit obras.
8. Mesin Jahit Lubang Kancing

Sesuai dengan namanya, mesin jahit ini berfungsi untuk membuat jahitan dalam atau membuat lubang kancing pada pakaian. Supaya ketika menyobek lubang kancing tidak akan menjalar kemana-mana maka perlu dibuat batas pada lubang kancing tersebut, digunakanlah mesin jahit ini.
Mesin jahit lubang kancing jenis lainnya juga ada yang bisa memasang kancing sekaligus, namun tidak semua mesin jahit lubang kancing dapat melakukannya. Tentunya mesin jahit jenis tersebut memiliki harga yang lebih mahal.
Itulah beberapa jenis mesin jahit yang ada di pasaran. Anda dapat menentukan sendiri mesin jahit yang akan Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda.