10 Jenis Kerusakan Sepeda dan Solusinya

Sepeda merupakan salah satu kendaraan yang sudah lama ada dan digunakan oleh masyarakat luas. Seiring dengan perkembangan zaman, desain kendaraan ini juga ikut mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Terlihat dari berbagai model sepeda dari awal kemunculannya hingga sekarang mengalami berbagai bentuk perubahan ke arah yang lebih baik.

Terdapat beberapa jenis sepeda yang beredar di pasaran. Namun, ada hal yang harus Anda ingat dalam bersepeda yaitu kerusakan pada sepeda yang bisa saja terjadi. Berikut ini penjelasan mengenai jenis kerusakan yang sering terjadi pada sepeda:

1. Braket Bawah Longgar

Braket merupakan salah satu komponen sepeda yang menghubungkan antara chainset dan rangka sepeda. Jika bagian ini longgar, bisa di eratkan kembali.

Namun dalam kerusakan yang lebih terkadang Anda disarankan untuk mengganti braket bawah dengan yang baru, agar sepeda dapat dikayuh dengan lancar.

2. Chain Guard Pecah

Chain guard adalah selungkup untuk rantai sepeda yang banyak dijumpai pada sepeda utilitas. Jika chain guard pecah maka solusinya adalah dengan membeli chain guard yang baru.

Saat sekarang ini banyak toko online yang menjual chain gaurd berkualitas dengan harga yang sangat terjangkau. Spesifikasi yang dimiliki untuk kategori part generik dengan berat 75 gram.

3. Pedal Kendur

Pedal sepeda berfungsi sebagai pijakan kaki saat mengayuh, namun bisa saja terdapat permasalahan pada pedal seperti pedal kendur. Jika ini terjadi maka Anda dapat melakukan perbaikan dengan menyediakan kunci L nomor 6, kunci sok nomor 8, obeng, lap dan grease.

Cara melakukannya adalah dengan membuka cover dari pedal dengan kunci L nomor 6 putar berlawanan dengan arah jarum jam. Gunakan obeng untuk mencongkel ring secara perlahan hingga lepas. Buka mur dengan kunci sok nomor 8, setelah itu cek batang pedal ada yang rusak atau tidak, jika rusak segera lakukan perbaikan.

4. Roda Gigi Bermasalah

Roda gigi memiliki fungsi untuk pemanfaatan energi dari sepeda. Roda gigi bisa saja jadi tidak selaras sehingga menyebabkan kerja sepeda menjadi terganggu. Adapun cara mengatasi roda gigi tidak selaras adalah:

  • Angkat sepeda dengan penyangga sepeda
  • Cari derailleur sepeda
  • Memindahkan rantai setiap gigi
  • Mengatur kabel
  • Pindahkan gigi ke posisi yang bermasalah
  • Kendurkan kabel jika rantai tidak dapat turun gigi
  • Kencangkan kabel jika rantai tidak dapat naik gigi
  • Kembalikan posisi gigi rendah dan coba naik turunkan gigi

5. Rantai sepeda lepas

Jenis kerusakan sepeda yang berikutnya adalah rantai sepeda yang lepas. Rantai sepeda merupakan komponen yang membuat sepeda dapat dikayuh dan ban jadi bergerak. Pada masalah rantai sepeda lepas, maka cara yang dapat Anda lakukan adalah:

  • Menghadapkan sepeda ke atas
  • Perhatikan kedua derailleur sepeda
  • Tepatkan kembali rantai sepeda pada posisi semula
  • Kayuh pedal secara perlahan untuk memadu rantai kembali mengelilingi giginya, lakukan sampai rantai terpasang dengan benar

6. Kabel Shifter Merenggang

Kabel shifter atau dikenal juga dengan kabel pemindahan gigi, kabel ini memerlukan tarikan presisi dan lebih lentur. Kabel ini bisa mengalami perenggangan, jika itu terjadi Anda bisa melakukan pengeratan kembali. Selain itu jika rusak kabel shifter ada baiknya juga segera diganti.

7. Drivetrain Kering

Drivetrain memiliki fungsi untuk meningkatkan laju sepeda dan membuat sepeda menjadi nyaman untuk dikendarai. Adapun jika muncuk kerusakan seperti drivetrain kering maka yang dapat Anda lakukan adalah memberikan pelumas.

Jadi setiap 80 sampai 240 km lumasi rantai dengan chain luber. Chain luber yang bagus adalah no drip dari finish line yang memberikan hasil bersih, hemat waktu dan efektif dalam melumasi sambungan rantai.

8. Roda Belakang Longgar

Roda belakang pada sepeda berfungsi sebagai rem untuk menghentikan laju sepeda dengan memutar pedal ke arah belakang. Jika roda belakang longgar dapat mengakibatkan proses rem menjadi tidak bekerja efektif. Sebab itu jika roda belakang longgar maka dapat dilakukan pengeratan roda belakang tersebut.

9. Pelindung Lumpur Pecah

Jenis kerusakan sepeda selanjutnya adalah pelindung lumpur pecah. Pelindung lumpur memiliki fungsi untuk melindungi stanchion fork dari cipratan lumpur saat di jalan.

Adapun bahan dari pelindung lumpur ini terbuat dari ABS motif carbon fiber dengan berat 100 gram. Jika pelindung lumpur pecah maka Anda dapat melakukan perbaikan dengan mengganti pelindung yang pecah tersebut.

10. Sadel Longgar

sadel sepeda

Sadel disebut juga dengan tempat duduk pada sepeda. Tempat duduk ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan berkendara bagi pengguna saat menggunakan sepeda.

Masalah umumnya kerusakan yang sering ditemui adalah sadel yang longgar. Jika sadel longgar Anda dapat melakukan perekatan pada sadel tersebut. Cara memperbaikinya bisa dengan bawa ke bengkel atau dilakukan sendiri.

Itulah beberapa penjelasan mengenai jenis-jenis kerusakan yang sering terjadi. Kerusakan sepeda ini ada yang sifatnya bisa diperbaiki ada juga yang harus mengganti komponen baru.

Di samping itu kerusakan pada sepeda juga bisa dinilai dari perawatan sepeda. Jika Anda bisa merawatnya dengan baik, maka masalah kerusakan akan jarang ditemui.