Jenis-Jenis Kerusakan Kipas Angin dan Cara Memperbaikinya

Kipas angin secara umum terbagi menjadi dua bagian yaitu kipas angin tradisional dan kipas angin listrik yang memerlukan tenaga listrik. Kipas angin memiliki fungsi untuk menghasilkan angin dan berguna untuk pendingin udara, penyegar udara, ventilasi serta pengering.

Kecepatan dari hembusan kipas angin dapat dikontrol dengan cara menggunakan pemutar, tali penarik dan remote. Sekarang ini jenis kipas angin yang paling banyak digunakan adalah kipas angin listrik. Di setiap rumah bahkan perkantoran memerlukan kipas angin ini terutama di siang hari yang panas.

Kipas angin juga memerlukan perawatan. Tujuan dari perawatan tersebut adalah menghindari kerusakan yang parah pada kipas angin, sehingga bisa digunakan lama atau awet.

Bagaimanapun terkadang kipas angin bisa menimbulkan permasalahan yang diakibatkan oleh kerusakan alat. Inilah beberapa jenis kerusakan pada kipas angin:

1. Kipas Angin Berisik

Kipas angin umumnya menimbulkan suara yang berasal dari angin yang berputar pada kincirnya. Namun Anda patut curiga jika suara yang timbul dari kipas sangat berisik dan lain dari biasanya. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh kerusakan pada salah satu komponen kipas angin.

Bisa jadi penyebabnya adalah baut pengikat longgar dan bantalan poros yang kering. Jika ingin memperbaikinya, maka eratkan baut pengikat yang longgar dan bantalan poros tidak dibiarkan kering. Cara ini dapat membuat kipas angin Anda bekerja secara normal kembali.

2. Kipas Angin Berputar Pelan

Kipas angin memang dilengkapi dengan beberapa tombol yang berfungsi untuk mengatur perputaran dari kipas. Ada tombol pelan, sedang dan cepat. Anda dapat mengaturnya sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.

Namun yang perlu diperhatikan adalah jika pada saat menekan tombol cepat namun perputaran pada kipas angin lambat, bisa jadi kipas angin yang Anda miliki rusak.

Kerusakannya bisa dilihat dari dua faktor, yaitu tegangan listrik yang kurang dan poros kipas angin yang kering. Untuk memperbaikinya usahakan poros kipas angin tidak kering. Dan periksa juga tegangan listrik di tempat Anda berada.

3. Kipas Tidak Berputar

Jenis kerusakan selanjutnya adalah kipas angin tidak berputar, namun lampu tanda menyala. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya:

  • Poros kipas angin kering dan macet, cara memperbaikinya adalah membuat poros kipas angin tidak lagi kering dan usahakan agar poros berjalan lancar dan kipas angin dapat bekerja seperti biasanya
  • Kapasitor kipas angin rusak, kapasitor adalah alat penting dalam kipas angin listrik karena tanpa kapasitor fan tidak dapat berfungsi.
  • Kabel gulungan terputus, jika kabel terputus maka kipas tidak berputar seperti biasa
  • Kawat gulungan terputus, jika kawat gulungan terputus kipas angin juga tidak dapat berputar seperti biasanya

Itulah beberapa penyebab kipas angin tidak berputar yang umum terjadi. Jika masalah ini terjadi Anda bisa membawa kipas angin Anda ke tempat perbaikan kipas angin, agar kipas dapat berfungsi seperti biasa.

4. Kipas Angin Mati Total

Jenis kerusakan pada kipas angin yang satu ini adalah paling fatal, karena akibat kerusakan ini kipas angin sama sekali tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Tidak hidup dan tidak dapat berputar seperti biasa.

Pada umumnya penyebab kipas angin ini mati total adalah arus listrik ke kipas angin terputus. Untuk memperbaikinya Anda tinggal menyambungkan kembali arus dari listrik yang terputus tersebut.

Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai beberapa jenis kerusakan pada kipas angin. Kerusakan ini bisa saja terjadi secara mendadak atau perlahan. Bila kerusakan semakin parah dan tidak bisa diperbaiki sendiri, sebaiknya minta tolong pada ahlinya. Semakin cepat kerusakan dideteksi, maka akan semakin cepat kipas dapat diperbaiki.