Pada bidang konstruksi, tidak hanya bata, batu, pasir, semen dan beton yang umum digunakan.
Kawat pun merupakan peralatan bangunan yang juga banyak digunakan dengan berbagai jenis, karakteristik dan fungsi.
Untuk menggunakan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan serta tujuan pembangunan, berikut ini adalah beberapa jenis kawat untuk bangunan yang dapat dikenali satu per satu.
1. Kawat Ram
Kawat ram adalah jenis kawat yang bisa digunakan untuk berbagai tujuan atau fungsi.
Jenis kawat ram sendiri terdiri dari enam, yakni meliputi kawat ram hijau, PVC, stainless steel, aluminium, standar, dan galvanis.
Kawat ram sendiri umumnya berwarna hijau, meski juga terdapat beberapa warna lain.
Ukuran dan jarak renggang kawat ram pun berbeda-beda, ada yang rapat-rapat dan ada pula yang cukup renggang.
Setiap roll kawat ram juga tersedia sepanjang 10 meter yang bisa digunakan untuk keperluan kandang, pagar lapangan, hingga dekorasi indoor maupun outdoor.
Karena harganya yang relatif murah, kawat ram terlepas dari jenisnya, lebih sering dipilih dan digunakan.
2. Kawat Duri
Kawat untuk bangunan lainnya adalah kawat duri, yakni jenis kawat yang umumnya digunakan sebagai pengaman maupun tanda perbatasan wilayah.
Banyak rumah maupun gedung yang menggunakan jenis kawat duri yang dipasang pada bagian atas atap, dinding bagian luar, maupun genteng untuk mengamankan lingkungan.
Kawat duri sangat efisien baik sebagai pengaman bangunan maupun sebagai pembatas suatu negara atau wilayah.
Bentuk kawat duri biasanya adalah puntiran atau pelintiran kawat panjang dengan ujung permukaan lancip.
Setiap roll kawat duri tersedia sepanjang 60 meter dan kawat galvanis adalah bahan pembuatan utama kawat duri ini.
3. Kawat Bronjong
Kawat bronjong adalah kawat untuk bangunan yang tergolong kuat karena terdapat batu kali sebagai isinya.
Kawat ini berfungsi menguatkan struktur tanah sehingga konstruksi bangunan lebih kuat dan menahan erosi di area tebing bebatuan.
Meski begitu, kini kawat bronjong banyak dimanfaatkan untuk dekorasi eksterior meski harga kawat jenis ini dibanderol cukup tinggi.
Keunggulan kawat bronjong adalah anti karat serta tidak gampang melebar selama penggunaannya.
4. Kawat Bendrat
Kawat bendrat adalah jenis kawat untuk bangunan yang berfungsi sebagai pengikat antara besi beton.
Kawat bendrat memiliki karakteristik yang tipis namun efektif sebagai penguat struktur tulangan balok.
Dengan kawat bendrat, tulangan balok juga bisa memiliki struktur yang rapat dan tidak gampang bergeser meski pengaturannya tergolong mudah.
Harga kawat bendrat disesuaikan dengan berat maupun ukuran, sehingga setiap roll-nya bisa berbeda-beda.
Meski demikian, umumnya 20 kg adalah bobot dari per roll/gulungan kawat bendrat.
Ketika ditawarkan dalam bentuk roll, tentukan apakah hendak membeli per kilogram atau per gulung.
5. Kawat Silet
Kawat silet adalah kawat untuk bangunan yang tidak mudah berkarat dan umumnya terbuat dari kawat galvanis.
Disebut dengan kawat silet karena kawat ini dirancang dengan mata silet tajam sehingga bisa digunakan sebagai pengaman bangunan.
Sebagai pengaman, kawat silet ini biasanya dipasang di pagar atau tembok rumah, gedung, atau perkebunan.
Setiap roll atau gulungnya, kawat silet ini memiliki panjang 6-7 meter yang bahkan fungsinya sangat cocok untuk pembatas jalan.
Kawat silet hanya akan digunakan sebagai pembatas jalan apabila terdapat keramaian yang tidak terkontrol seperti demo dan huru-hara jenis lainnya di jalan.
6. Kawat Loket
Kawat loket adalah jenis kawat untuk bangunan yang juga memiliki istilah lain, yakni Welded Wiremesh.
Berdasarkan bahan pembuatannya, kawat loket terdiri dari 3 jenis, yaitu :
- Kawat PVC hijau, yakni jenis kawat yang bentuknya mirip kawat loket galvanis hanya saja terdapat cairan PVC sebagai pelapisnya.
- Kawat galvanis, yakni jenis kawat loket yang dari segi bentuk menyerupai kawat loket stainless steel namun bahan galvanis dirancang sebagai pelapisnya. Keuntungan menggunakan kawat ini diantaranya adalah anti korosi dan anti karat.
- Kawat stainless steel, yakni jenis kawat loket yang terbuat dari besi kromium yang biasanya juga tergolong banyak digunakan karena kuat.
Bahan kawat loket sangat bagus karena telah melalui proses pengelasan sehingga tidak hanya kuat namun memiliki struktur dan model mengilap serta bersih.
Berbentuk kotak-kotak, kawat loket berperan penting dalam kebanyakan pembuatan rak, gudang, hingga kandang hewan peliharaan.
7. Kawat Harmonika
Kawat harmonika adalah jenis kawat untuk bangunan yang juga tahan korosi serta tidak mudah berkarat.
Lapisan pada kawat ini pun terbuat dari cairan galvanis yang membuat daya tahan besi kawat ini lebih kuat dan awet.
Berbentuk kotak pipih, kawat harmonikah umumnya berperan penting dalam pembuatan taman, kandang hewan ternak/peliharaan, hingga pagar untuk pengaman lapangan atau sekolah.
Selain cairan galvanis sebagai pelapisnya, bahan PVC juga kerap menjadi pelapis dari kawat harmonika.
Untuk kawat harmonika PVC, biasanya tersedia dalam warna yang bervariasi, yaitu biru, hijau, merah, atau polos.
Keunggulan dari kawat harmonika untuk bangunan adalah harganya yang terjangkau, kuat, awet, aman, dan pemasangan yang mudah karena panjang kawat bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam bidang konstruksi, terdapat berbagai kebutuhan untuk interior maupun eksterior bangunan; pilih jenis kawat untuk bangunan yang tepat dengan menyesuaikan fungsi serta mempertimbangkan setiap kelebihannya.