Jenis-Jenis Linggis dan Fungsinya

Ada berbagai macam jenis perkakas dan alat bangunan yang dijual di pasaran, salah satunya adalah linggis. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui kegunaan atau fungsi dari benda tersebut.

Linggis banyak digunakan oleh para pekerja konstruksi bangunan. Namun ada juga yang memanfaatkan linggis untuk kegiatan pertanian.

Linggis merupakan alat yang terbuat dari besi atau baja, berbentuk panjang dengan kedua ujungnya berbentuk pipih dan salah satunya melengkung.

Ada juga linggis yang kedua ujungnya melengkung. Pada bagian ujungnya juga terdapat sela yang menyerupai huruf ā€œVā€.

Untuk linggis yang terbuat dari besi, biasa disebut sebagai linggis rintik karena bahan baku pembuatan linggis adalah besi rintik.

Linggis memiliki bobot yang cukup berat karena bahan material pembuatnya berupa besi baja sehingga membuat benda ini terlihat kokoh dan kuat. Saat ini linggis yang tersedia di pasaran terbagi menjadi 2 jenis yakni linggis rintik dan linggis toge yakni linggis yang kedua ujungnya membengkok.

Linggis juga mempunyai panjang yang beragam, mulai dari 80 cm, 90 cm, 100 cm, dan 115 cm. Namun ada juga linggis dengan panjang mencapai 120 cm hingga 150 cm.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beragam bentuk dan ukuran dari linggis. Hal tersebut berpengaruh terhadap fungsi linggis itu sendiri.

1. Linggis Cungkit

Linggis cungkit atau linggis bangunan ini banyak digunakan oleh para pekerja konstruksi karena fungsinya yakni mencungkit paku yang biasa tertancap pada kayu atau tembok.

Linggis digunakan ketika paku tertancap dengan kuat pada suatu bidang dan tidak dapat dilepaskan menggunakan alat selain linggis.

Agar linggis dapat bekerja dengan maksimal, biasanya posisi paku yang tertancap tidak terlalu masuk ke dalam bidang atau kepala paku tidak rata dengan kayu atau tembok.

Kemudian posisikan ujung linggis yang berbentuk ā€œVā€ tepat di bagian bawah kepala paku, lalu gerakan linggis ke arah bawah hingga paku terlepas dari tembok atau kayu.

2. Linggis Toge

Linggis toge merupakan linggis berukuran kecil yakni sekitar 30 cm hingga 50 cm. Meskipun kecil linggis toge terbuat dari besi baja sehingga sangat kuat dan tidak mudah patah.

Umumnya fungsi dari linggis toge yakni membantu dalam membuka peti-peti kayu yang biasanya terpaku dengan rapat. Membuka peti kayu tidak dapat dilakukan dengan tangan kosong. Dibutuhkan sebuah alat pengungkit yakni linggis toge.

Menggunakan linggis toge cukup mudah. Masukkan bagian ujung linggis ke celah kayu yang terdapat pada peti.

Gerakan linggis hingga peti kayu terbuka. Linggis ini juga dapat mencabut paku dengan mudah pada bidang kayu.

3. Linggis Tanah

Linggis ini berbeda dengan linggis pada umumnya. Pada salah satu bagian ujungnya dibuat tajam atau lancip seperti paku. Hal ini sesuai dengan fungsinya yakni untuk menggali tanah atau membuat lubang pada tanah.

Terdapat model linggis tanah lain yang ujungnya berbentuk pipih dengan lebar dan panjang tertentu. Fungsi dari bagian tersebut adalah menggali tanah terutama tanah yang memiliki tekstur keras dan lengket, seperti tanah liat.

Linggis tanah umumnya berukuran panjang dan cukup berat. Linggis ini banyak digunakan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Namun di beberapa tempat, linggis ini banyak digunakan juga untuk memecahkan batu menjadi ukuran yang lebih kecil.