Dispenser merupakan alat listrik yang dapat memanaskan maupun mendinginkan serta menyimpan air dengan kapasitas tertentu. Dispenser menjadi alat listrik yang dibutuhkan banyak orang baik di rumah, restoran, kantor, industri dan lainnya karena fungsinya yang memudahkan pengolahan air menjadi dingin maupun hangat.
Anda hanya tinggal membuka kran dispenser lalu dengan perlahan maka air akan keluar dan memenuhi wadah tempat minum Anda. Dispenser ini dapat menghangatkan maupun mendinginkan, hal tersebut tentu sesuai dengan jenis dispenser yang digunakan.
Seiring berkembangnya zaman, dispenser telah banyak mengalami perkembangan dan juga penambahan fitur serta desain yang lebih modern. Tentu, tiap jenis dispenser memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Para produsen dispenser menciptakan dispenser yang canggih dan mudah dalam penggunaannya sehingga banyak orang yang berminat. Kini, telah banyak jenis dispenser yang telah beredar di pasaran.
Anda dapat menyimak pembahasan berikut jika Anda bingung memilih dispenser yang cocok untuk kebutuhan Anda. Berikut adalah jenis-jenis dispenser beserta dengan kelebihan dan kekurangannya.
1. Dispenser Klasik

Dispenser klasik merupakan dispenser yang hanya diperuntukan untuk mengalirkan air dari galon hingga ke gelas atau ke wadah. Dispenser jenis ini hanya memiliki satu kran dan tidak bisa untuk menghangatkan maupun mendinginkan air minum.
2. Dispenser Hot and Fresh

Dispenser hot and fresh merupakan dispenser yang memiliki dua kran yang berfungsi untuk mengalirkan air hangat dan air bersuhu normal. Dispenser jenis ini merupakan dispenser yang banyak dicari dan juga banyak digunakan.
Dispenser jenis ini memang dilengkapi dengan pemanas air (heater) yang menggunakan tenaga listrik. Sehingga, ketika listrik di rumah Anda padam dispenser ini hanya bisa mengalirkan air normal saja.
Selain itu, harga dari dispenser ini cukup terjangkau di pasaran dan cocok untuk ditempatkan di tempat yang cukup kecil dan minimalis. Karena desain dari dispenser ini cukup kecil dan ringan sehingga mudah dipindah dan diletakan dimana saja sesuai dengan kebutuhan Anda.
Namun Anda perlu memindahkan terlebih dahulu galon yang akan digunakan ke bagian atas dispenser agar dapat mengalir seperti halnya dengan dispenser klasik.
3. Dispenser Hot-Normal-Cool
Dispenser hot-normal-cool dapat mengalirkan air dengan pilihan tiga suhu, yaitu suhu hot (panas), normal (suhu ruangan), dan cool (dingin).
Karena dispenser jenis ini telah dilengkapi dengan cooling fan atau sistem pendingin refrigerator yang sama seperti sistem pendingin pada kulkas, heater atau pemanas, dan pengaturan suhu air yang juga digunakan pada dispenser hot-normal.
Ada tiga jenis dispenser yang umumnya telah tersedia di pasaran yaitu:
Dispenser Galon Atas

Penggunaan dispenser galon atas seperti pada umumnya yaitu peletakan galon air yang terletak di atas dispenser, sehingga Anda perlu usaha untuk menggunakan dispenser jenis ini.
Dispenser ini tentu tidak praktis untuk Anda yang malas mengangkat galon, serta tidak cocok untuk penggunaan banyak orang seperti di kantor, restoran, dan tempat-tempat yang memiliki banyak pengguna.
Dispenser Galon Bawah

Dispenser galon bawah merupakan dispenser yang cocok untuk Anda yang malas mengangkat galon. Karena peletakan galon berada di bawah dispenser.
Dispenser ini tergolong sangat praktis karena dilengkapi dengan rak khusus untuk menempatkan galon di dalamnya. Rak ini memakai sistem water pump (pompa air) dimana air galon akan dipompa ke atas menuju kran dengan menggunakan daya listrik.
Selain penggunaannya yang praktis dan mudah, desain dari dispenser ini memang lebih minimalis dan terlihat lebih mewah dan juga modern. Oleh sebab itu dispenser ini memiliki harga yang lebih mahal dibanding dengan dispenser galon bawah.
Di balik kemudahan yang ditawarkan, dispenser jenis ini juga memiliki kekurangan yaitu ketika listrik rumah Anda padam, maka dispenser tidak bisa digunakan sama sekali karena tidak adanya listrik yang membuat pompa bekerja.
Dispenser Galon Atas Bawah

Dispenser galon atas bawah adalah dispenser yang memiliki kegunaan yang lengkap. Anda dapat meletakan galon di atas maupun dibawah dispenser.
Dispenser jenis ini tentu sangat cocok untuk Anda yang ingin tetap bisa menggunakan dispenser ketika listrik padam sehingga tak usah khawatir tidak bisa minum di saat listrik mati.
4. Dispenser Kulkas

Selain tiga jenis dispenser yang telah disebutkan di atas, ada satu jenis dispenser lagi yang memiliki fungsi kulkas di bagian bawahnya dan bagian atasnya untuk meletakan galon air minum.
Dispenser ini sangat cocok untuk ditempatkan di tempat penginapan maupun hotel karena tidak perlu lagi membeli kulkas yang besar ukurannya untuk mendinginkan makanan dan minuman.
Harga untuk dispenser kulkas memang jauh lebih mahal tentunya dari ketiga jenis dispenser di atas. Namun, daya yang digunakan untuk dispenser kulkas hampir sama dengan dispenser hot, normal, dan cool. Hal tersebut dikarenakan dispenser ini hanya menggunakan heater, cooling fan dan refrigeran sama seperti yang digunakan pada kulkas.
Itulah beberapa jenis-jenis dispenser yang dapat Anda ketahui. Anda dapat membeli dispenser sesuai dengan kebutuhan Anda. Semakin canggih fitur yang ditawarkan, tentu semakin tinggi pula harganya. Maka dari itu sesuaikan dengan kebutuhan Anda.