Jenis-Jenis Alat Kelistrikan dan Fungsinya

Sejak pertama kali ditemukannya listrik, kehidupan umat manusia tidak bisa lepas dari keberadaannya. Kemampuannya yang mampu mempermudah pekerjaan manusia menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

Agar dapat memberikan manfaat optimum dalam kehidupan Anda, ada baiknya jika Anda juga mengenali apa saja alat listrik yang ada di rumah Anda beserta fungsinya. Dengan begitu Anda semakin paham dan mampu memaksimalkan fungsinya sekaligus menghindari potensi bahaya yang ditimbulkannya.

Berikut ini beberapa jenis alat kelistrikan dan fungsinya:

1. Stop Kontak

jenis alat kelistrikan

Stopkontak atau soket listrik adalah perangkat di dinding rumah Anda yang dapat menyambungkan peralatan listrik ke sumber listrik. Di setiap negara memiliki jenis stop kontak dengan tipe, frekuensi, dan tegangan yang berbeda.

2. Steker Listrik

jenis alat kelistrikan

Steker listrik adalah perangkat yang berfungsi memberikan sumber listrik ke soket listrik. Steker listrik lebih umum dengan sebutan colokan listrik yang mudah untuk digunakan hanya dengan menghubungkan steker pada dua lubang stop kontak. Jenis steker listrik juga ada berbagai macam di pasaran.

3. Saklar Listrik atau Switch

jenis alat kelistrikan

Fungsinya sedikit berbeda dengan stop kontak, yaitu memutus dan menyambung aliran listrik, sehingga perangkat listrik semisal lampu atau pompa air lebih mudah untuk dimatikan, daripada memutusnya melalui stop kontak.

4. Fitting Lampu

jenis alat kelistrikan

Nama lain dari fitting adalah dudukan atau rumah lampu. Berfungsi sebagai sumber listrik dan menahan lampu tetap pada posisi yang diinginkan.

Fitting lampu juga ada berbagai jenis di pasaran. Sebelum menggunakannya, perhatikan terlebih dahulu rangkaian listrik, apakah seri atau paralel.

5. Meteran Listrik

jenis alat kelistrikan

Meteran listrik atau KWH meter adalah salah satu alat ukur listrik, yang mengukur konsumsi daya yang Anda gunakan. Di setiap rumah pasti terdapat alat ini.

Anda dapat melihat tagihan listrik atau sisa pulsa listrik Anda secara faktual. Ada beberapa macam jenis KWH meter, yaitu ada jenis prabayar, pasca bayar, dan meteran ekspor impor jika Anda juga menggunakan panel listrik sebagai energi alternatif.

6. Sekring atau Fuse

jenis alat kelistrikan

Akan berbahaya jika tiba-tiba tegangan listrik naik. Itu sebabnya dibutuhkan sekring yang akan memutus aliran listrik ketika terjadi lonjakan listrik. Jumlah sekring yang dibutuhkan bisa lebih banyak, jika memiliki daya yang besar.

7. Ballast Lampu

jenis alat kelistrikan

Penggunaan ballast digunakan sebagai penyeimbang sekaligus pengatur arus listrik yang masuk ke dalam lampu agar lebih stabil dan terhindar dari kerusakan.

Cara penggunaannya bisa dengan menempelkannya pada kap lampu atau menggunakan dudukan yang lokasinya berdekatan dengan lampu.  

8. Kabel Listrik

jenis alat kelistrikan

Fungsinya mengantarkan arus dari sumber listrik ke perangkat listrik. Biasanya terbuat dari tembaga yang dilapisi isolator berbahan karet atau plastik.

Supaya lebih awet, kabel ini diberi lapisan berupa pipa PVC agar tidak terkelupas, dimakan tikus, atau rusak karena gangguan cuaca jika diletakkan di ruang outdoor.

9. Kabel Roll Extension

jenis alat kelistrikan

Sama seperti kabel listrik, hanya saja perangkat ini dibuat agar lebih mudah dipindahkan dan dapat menjangkau area yang lebih jauh. Harganya sangat bervariasi tergantung panjang kabel dan kualitasnya.

Akan tetapi jangan terlalu banyak memasang kabel ekstensi di dalam soket, karena dapat menyebabkan arus berlebih yang menyebabkan korsleting dan kebakaran.

10. Arde atau Grounding

jenis alat kelistrikan

Alat ini berfungsi untuk pengaman ketika terjadi kelebihan listrik dan menyalurkannya ke dalam tanah agar netral untuk mencegah korslet. Biasanya diletakkan dekat meteran agar dapat dilihat dengan mudah.

Sambungan ini juga membatasi penumpukan listrik statis yang berbahaya jika berada di dekat benda mudah terbakar atau perangkat yang peka terhadap keberadaan listrik elektrostatis.

11. MCB

jenis alat kelistrikan

MCB atau Miniature Circuit Breaker adalah alat yang mirip seperti sekring yang berguna untuk memutus arus berlebih. Alat ini terbuat dari metal yang akan terputus ketika aliran arus listrik terlalu besar atau saat terjadi arus pendek/korsleting listrik.

MCB lebih baik daripada sekring, karena masih dapat digunakan kembali. Hanya perlu merubah switch off atau on untuk isolasi sirkuit. Karena konduktor ditempatkan di dalam casing plastik, MCB jauh lebih aman untuk digunakan dan dioperasikan.

12. Multi Plug

jenis alat kelistrikan

Multi plug adalah beberapa stop kontak yang digabungkan menjadi satu agar lebih praktis. Selama penggunaannya tidak berlebihan, alat ini aman digunakan. Akan tetapi jika digunakan dengan banyak multi plug lain, dapat menyebabkan korsleting.