Crane adalah alat material handling yang digunakan untuk mengangkat barang atau benda secara horizontal. Pada umumnya crane ini banyak digunakan pada pembangunan gedung tingkat tinggi. Pada proyek-proyek besar juga sering kita temui keberadaan crane ini.
Mesin dari crane terdiri dari kawat yang digerakkan banyak katrol dan mampu menyelesaikan pekerjaan lebih baik dibandingkan menggunakan tenaga manusia.
Adapun berdasarkan dari jenisnya crane terdiri dari beberapa jenis dan memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini penjelasan mengenai jenis-jenis crane dan fungsinya:
1. Tower Crane

Jenis yang pertama dari crane adalah tower crane, tower ini memiliki fungsi untuk mempermudah waktu pembangunan dengan mengangkat berbagai macam material untuk membangun bangunan yang tinggi. Biasanya penggunaan tower crane ini dengan menerapkan sistem sewa.
Adapun bentuk dari crane ini menyerupai tower yang berdiri tegak dan tinggi dengan tinggi bisa mencapai sekitar 100 meter di atas tanah. Cara kerjanya material yang ingin diangkat ditempelkan pada besi pengait di ujung crane. Setelah itu material diangkat dan diletakkan persisi di tempat yang membutuhkannya.
2. Mobile Crane

Mobile crane adalah salah satu jenis crane yang bertenaga hidrolik dengan booming telescoping yang dipasang pada carier truk. Bentuk dari crane ini seperti truk yang dipasang pengangkat material untuk di angkat dan diletakkan pada tempat sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Adapun cara kerja dari mobile crane ini terbagi menjadi dua yaitu bagian atas dan bagian bawah. Kedua bagian dihubungkan secara vertikal oleh lempeng putar dengan tiang utama dari crane ini ditopang untuk menyeimbangkan beban yang diangkat. Setelah itu baru material diangkat.
Ciri dari mobile crane adalah pondasi yang bisa dipasangkan saat beroperasi agar crane tetap terjaga keseimbangannya, di samping itu mobile crane ini dapat berputar 360 derajat.
3. Crawler Crane

Jenis crane yang ketiga adalah crawler crane. Crawler crane memiliki fungsi untuk melakukan pengangkatan material dan transportasi karena tidak menggunakan outringger. Selain itu crane jenis ini juga bisa mengangkat material dengan kapasitas besar dan bergerak diarea medan yang sulit atau ekstrim.
Cara kerja dari crane ini mengangkat material yang dibutuhkan dan mengarahkan ke tempat dimana material ini dibutuhkan. Adapun bagian-bagian yang terdapat pada crawler crane ini adalah roda, super struktur, counterweight, jib, mast dan katrol.
4. Hidraulik Crane

Jenis crane yang berguna untuk mengangkat material pada bidang seperti gudang atau pelabuhan. Jenis crane ini mengangkat material yang dibutuhkan dan meletakkannya ke tempat diperlukan.
Crane ini juga dapat bekerja dengan memutar sekitar 180 derajat. Material yang ingin diangkat di kaitkan pada katrol di ujung crane dan diarahkan oleh seorang operator. Hidraulik crane ini menggunakan struktur yang sederhana menggunakan sistem minyak dan udara.
5. Hoist Crane

Hoist crane memiliki fungsi untuk memindahkan material dari satu titik ke titik lainnya. Dengan menggunakan hoist crane ini dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dan cepat selesai.
Cara kerja pada jenis crane ini adalah agar material yang ingin dipindahkan di kaitkan pada ujung katrol kemudian diangkat dan diletakkan pada titik yang diperlukan. Ciri dari hoist crane adalah memiliki kaki yang cukup tinggi dengan kerekan bermodel khusus container.
6. Jip Crane

Salah satu jenis crane yang dapat mengangkat material dengan berat 30 pon hingga 100 ton dari satu titik ke titik lainnya. Jenis crane ini juga dapat berputar 360 derajat. Di samping itu jip crane ini mendukung jalur pergerakkan hoist tetap di dinding.
Adapun dari jenisnya crane ini terbagi menjadi dua yaitu post jib dan wall jib. Dan cara kerja jip crane adalah dengan memutar drum penggulung dan dihubungkan dengan puli untuk dipasang pada pengait dan menaruh material yang ingin dipindahkan.
7. Eot Crane

Eot crane merupakan singkatan dari electric overhead travelling, fungsi crane ini adalah untuk material dengan beban 20 ton hingga 500 ton. Jenis crane yang bisa digunakan di dalam ruangan maupun luar ruangan.
Selain itu jenis crane ini terdiri dari dua tipe yaitu double girder dan single girder. Derek untuk eot crane digerakkan oleh tenaga listrik.
Adapun bentuknya di desain dengan unik seperti lantai tinggi sehingga operator bisa naik ke atas untuk melihat pergerakan dan pengangkatan dari material yang ingin di pindahkan.
Nah, itulah penjelasan mengenai beberapa jenis crane yang biasa digunakan untuk membantu mengangkat material dari satu titik ke titik lain. Adapun pemilihan penggunaan dari jenis crane kembali kepada kebutuhan operator dan pekerja proyek mana yang lebih memudahkan dalam pengerjaanya. Sebab setiap crane memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Adapun untuk perawatan crane yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan seluruh komponen yang bergerak, periksa secara visual setiap komponen dan wiring yang menghubungkan perangkat, periksa rotasi bebas dan juga periksa boom dalam hal sudut tegak lurus. Perawatan crane juga diperlukan agar memperpanjang usia crane itu sendiri.