6 Jenis APAR (Alat Pemadam Api Ringan) dan Fungsinya

APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan. APAR memiliki fungsi untuk mengendalikan kebakaran dan memadamkan api.

Tabung APAR sendiri terbuat dari bahan baja paduan yang telah diterapkan dalam kimia, metalurgi dan mekanik. Tujuan dari penggunaan bahan ini adalah untuk tahan terhadap bahan kimia serta terhadap tekanan yang terukur.

Terdapat beberapa jenis APAR berdasarkan isinya, diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Alat Pemadam Api Air

apar air

Jenis APAR yang pertama adalah alat pemadam api air, di mana alat pemadam ini memiliki isi berupa air dengan tekanan yang tinggi. Jenis APAR ini cocok untuk memadamkan api yang disebabkan karena karet, kain, kertas, plastik atau bahan padat non logam.

Dan yang paling penting diketahui adalah APAR satu ini tidak boleh digunakan untuk peralatan yang menggunakan listrik atau cairan kimia.

2. Alat Pemadam Api Busa

apar foam

APAR yang satu ini terbuat dari bahan kimia yang membentuk busa. Cara kerjanya adalah dengan mengeluarkan busa yang bertujuan untuk menutupi bagian yang terbakar sehingga oksigen tidak dapat masuk pada proses kebakaran tersebut.

APAR ini cocok digunakan pada kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat bukan logam seperti kertas, kain dan karet. Selain itu cocok juga untuk kebakaran karena bahan cair berupa minyak, alkohol dan solvent.

3. Alat Pemadam Api Serbuk Kimia

apar powder

Alat pemadam api serbuk kimia disebut juga dengan dry chemical powder fire extinguisher. APAR ini berisi serbuk kimia kering dan mono amonium dan ammonium sulphate.

Cara kerja dari alat pemadam api serbuk kimia ini adalah dengan mengeluarkan serbuk kimia dan menyelimuti bahan yang terbakar, sehingga memisahkan oksigen dari kebakaran yang terjadi.

Alat pemadam api ini efektif untuk mengatasi berbagai kebakaran yang terjadi akibat bahan lainnya. Jenis APAR yang satu tidak cocok digunakan dalam industri karena dapat menyebabkan kerusakan pada peralatan produksi.

4. Alat Pemadam Api Karbon Dioksida

apar karbondioksida

Alat pemadam api karbon dioksida menggunakan karbon dioksida dalam membantu pemadaman api. Paling cocok digunakan oleh kebakaran yang disebabkan karena bahan cair dengan sifat mudah terbakar. Sedangkan sifat dari karbon dioksida sendiri adalah salah satu jenis gas yang tidak terbakar dan lebih berat dari udara.

5. Gas Pengganti Halon HCFC Blend (Halotron)

apar halotron

Jenis APAR yang satu ini tergolong ke dalam api yang bersih dan tidak meninggalkan residu. APAR ini memiliki kandungan berupa senyawa kimia hydrochlorofluorocarbon, dilengkapi dengan senyawa dari 1,1-dichloro-1-fluoroethane dan chemical Abstracts.

APAR ini banyak digunakan pada area pabrik, laboratorium, area workshop. Kekurangan dari APAR ini adalah tidak bisa digunakan untuk area yang terdapat peralatan elektronik. Selain itu APAR ini memiliki kandungan berupa hidrogen halida yang bersifat racun jika terdapat logam yang terbakar.

Jenis alat pemadam api ini juga dikembangkan dengan tujuan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi pada pesawat udara. Cara kerjanya dengan mengeluarkan uap dan gas yang dapat membantu menyingkirkan oksigen sehingga dapat mempercepat proses pemadaman api.

6. Gas Pengganti Halon HFC 236 FA 36

Gas Pengganti Halon HFC 236 FA 36

Alat pemadam api ringan yang keenam adalah gas pengganti halon HFC 236 FA 36, dimana APAR ini menggunakan HFC 236 FA 36 sebagai media pemadam gas pengganti halon. Jenis APAR ini sangat multiguna dan ramah terhadap lingkungan sekitarnya.

Cara Menggunakan APAR

Itulah beberapa jenis alat pemadam kebakaran yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, juga perlu diketahui cara menggunakan APAR yang benar dengan tujuan mempercepat proses pemadaman api dan mencegah api menjalar lebih luas ke bangunan lainnya. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda praktekkan:

  • Lepaskan pin pengunci tuas dari tabung pemadam kebakaran
  • Selang yang ada, arahkan tepat di pusat titik api
  • Kemudian tekan tuas untuk mengeluarkan isi dari alat pemadam api ringan
  • Sapukan secara merata sampai kobaran api padam

Ketahui juga bagian-bagian APAR, agar semakin memahami cara penggunaannya. Berhati-hatilah dalam penggunaan APAR.