Parabola pada dasarnya merupakan jenis antena TV berbentuk piringan yang digunakan untuk menangkap sinyal dari berbagai sumber atau transponder. Idealnya semakin besar ukuran parabola, semakin mudah kemampuannya untuk menangkap sinyal yang ada.
Semakin banyak pula hiburan, baik lokal maupun internasional yang dapat ditampilkan. Pada zaman seperti saat ini, tentu saja memilih antena TV parabola menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki. Hal ini pun dibuktikan dari meningkatnya jumlah penggunaan televisi yang berbasis pada satelit.
Tidak banyak orang yang tahu bahwa antena parabola sendiri memiliki beberapa jenis yang berbeda. Padahal hal tersebut sangat penting untuk diketahui sebelum anda membelinya.
1. Antena Parabola Jaring (Mesh)

Tipe ini biasa disebut juga dengan C-Band, menjadi salah satu yang paling umum dan banyak digunakan. Sesuai dengan namanya, parabola ini berbentuk seperti jaring yang memiliki lubang-lubang kecil yang berfungsi sebagai reflector.
Dari berbagai variasi ukuran yang ada, ukuran 9 dan 12 feed menjadi yang paling banyak dijual serta umum digunakan, meskipun yang lainnya.
Jenis parabola mesh atau jaring ini termasuk yang paling banyak digunakan karena memang memiliki beberapa keunggulan. Karena terbuat dari bahan alumunium yang ringan serta tidak berat, maka otomatis masa pakainya panjang serta tidak akan mudah berkarat.
Selain itu, biaya langganan yang dapat terbilang cukup terjangkau pun menjadi alasan selanjutnya mengapa antena ini banyak digunakan. Namun demikian, kekurangannya pun pasti ada.
Salah satunya adalah terletak pada bagian kawat jaringnya yang tidak kokoh menempel sehingga mudah terlepas dari konstruksinya, atau dapat dikatakan juga ringkih. Tingkat daya tangkap yang ditawarkan pun sedikit kurang baik jika dibandingkan dengan jenis yang lainnya.
2. Antena Parabola Solid

Karena biaya langganannya yang lebih tinggi serta cara penggunaannya yang sedikit lebih rumit, pengguna antena ini lebih sedikit dibandingkan dengan parabola jenis pertama (jaring atau mesh).
Biasanya hanya orang-orang tertentu seperti tracker yang menggunakan tipe ini, dengan alasan dapat menangkap sinyal lebih luas termasuk yang bersifat out of beam atau yang sulit mendapat ijin beroperasi.
Variasi ukuran yang terdapat di pasaran cukup beragam, mulai dari 4 feet hingga 8 feet yang cukup mudah untuk dijumpai dan didapatkan.
Antena parabola jenis solid ini sebenarnya dibedakan menjadi 2 tergantung pada reflektornya, yaitu:
- Offset focus: memiliki bentuk oval atau lonjong dengan diameter yang cukup kecil dibandingkan dengan tipe lainnya. Hanya berkisar sekitar 45 sampai 100 cm. Seringnya dijumpai pada penggunaan langganan saluran televisi yang bersifat berbayar.
- Prime focus: memiliki bentuk yang bulat seperti antena parabola pada umumnya yang banyak beredar di pasaran. Ukurannya pun bervariasi, mulai dari 4 feed hingga 12 feed, namun yang paling umum digunakan adalah ukuran 6 feed.
3. Antena Parabola Mini

Biasa disebut juga dengan Ku Band. Umumnya lebih banyak digunakan oleh orang yang berlangganan layanan provider pay tv.
Banyak orang yang tertarik menggunakan parabola berjenis ini karena pemasangannya yang tidak rumit, bahkan bisa dibilang tergolong simple.
Selain itu sesuai dengan namanya, dari segi ukuran antena ini lebih kecil jika dibandingkan dengan yang lainnya. Keunggulan ini dapat lebih menghemat tempat yang anda punya.
4. Antena Parabola Jenis Frekuensi
Jenis ini mungkin merupakan yang paling tidak umum atau familiar dibandingkan dengan jenis lainnya yang beredar di pasaran dan dikenal masyarakat. Jenis parabola S Brand ini digunakan oleh pihak pay tv.
Keunggulan antena ini terletak pada jumlah chanel lokal yang dapat ditampilkan lebih banyak serta lengkap. Bahkan beberapa siaran televisi luar negeri pun dapat disaksiakan.
Hanya saja untuk menonton siaran tersebut, harus berlangganan premium secara terpisah yang berarti menambah biaya dari yang seharusnya.
Belakangan ini antena parabola tampaknya berlomba-lomba menunjukkan fitur yang dapat menarik pengguna. Dapat dilihat dari banyaknya jumlah parabola yang telah beredar di pasaran masyarakat saat ini.
Meski begitu, keputusan akhir apa yang akan dipilih ada di tangan pengguna sendiri. Karena setiap antena parabola pasti memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing.