Mengetahui waktu pada saat kita melakukan suatu hal atau akan melakukan sesuatu merupakan hal yang penting. Waktu memiliki arti sebagai interval atas dua kejadian, yaitu kejadian yang sedang berlangsung dan kejadian di masa depan atau yang akan datang, dengan serangkaian yang termasuk pada proses dan keadaan sekitar atau nantinya.
Di zaman yang modern ini, mudah sekali untuk mengetahui waktu melalui alat ukur waktu yang sudah banyak dijual di pasaran. Hal ini sangat memudahkan kita untuk mengetahui waktu sesegera mungkin agar kegiatan tidak menjadi berantakan.
Simak ulasan ini untuk mengetahui jenis alat ukur waktu beserta fungsinya:
1. Jam

Jam yang satu ini biasanya digantung di dinding rumah dan banyak digunakan oleh orang-orang. Jam terdiri atas jarum detik yang biasanya lebih panjang, jarum menit yang sedikit lebih pendek dari jarum detik, dan jarum jam yang biasanya paling pendek.
Jam dikemas dengan simple dan mudah dipahami bagi siapapun yang melihatnya untuk mengetahui waktu. Dalam jam tersebut, lama dari setiap jam yang ada yaitu 1/24 hari. Lalu satuan kecilnya yaitu 60 menit atau 3600 detik.
Skala terkecil dari jam yaitu detik dan terbesarnya yaitu jam. Jam berfungsi untuk mengetahui waktu saat berada di suatu ruangan dengan mudah.
2. Jam Tangan atau Arloji

Jam tangan atau arloji merupakan bentuk alat ukur waktu yang sudah biasa kita lihat di zaman sekarang ini. Dengan bentuknya yang kecil dan mudah dipakai di pergelangan tangan, banyak orang yang berminat dengan arloji untuk mengetahui waktu dengan mudah di saat sedang bepergian.
Arloji terlihat seperti bentuk kecil dari jam, karena memang salah satu jenis dari jam yang dibuat menjadi lebih sederhana dan mudah dipahami oleh orang-orang saat melihat waktu sekarang.
Arloji memiliki skala yang sama persis dengan jam, yakni skala terkecilnya adalah detik dan skala besarnya adalah jam.
3. Stopwatch

Alat ukur waktu yang selanjutnya biasanya disebut sebagai stopwatch, bentuknya cukup mirip dengan jam dalam versi yang lebih kecil. Stopwatch biasanya sering kita lihat ketika seseorang sedang mengukur waktu seberapa cepat mereka berlari atau ketika sedang berenang. Sering kita lihat di suatu pertandingan olahraga.
Stopwatch terbagi menjadi 2 jenis, yaitu stopwatch analog dan stopwatch digital. Keduanya memiliki beberapa perbedaan, seperti dari bentuk dan materialnya, stopwatch analog biasanya terbuat dari besi. Sedangkan stopwatch digital terbuat dari plastik dan tentunya lebih mudah digunakan.
Selain itu, perbedaan lainnya yaitu dari segi tingkat ketelitian kedua jenis stopwatch tersebut. Tingkat ketelitian stopwatch analog mencapai 0,1 sekon, sementara stopwatch digital mencapai 0,01 sekon.
Cara menggunakan stopwatch sangat mudah, biasanya terdapat 2 tombol atau lebih yang digunakan untuk memulai waktu dan menghentikan waktu. Lalu tombol lainnya dapat digunakan untuk mengatur waktu yang baru.
4. Jam Digital

Jam digital biasanya digunakan untuk mengukur batas waktu ketika sedang melakukan suatu hal. Seperti sedang memanaskan makanan di dapur. Selain itu, biasa dipakai di ruang laboratorium untuk melalui proses pengujian terhadap suatu alat mengenai ketepatan waktunya.
Jam digital memiliki fungsi yang sangat bermanfaat dan memudahkan para peneliti dalam proses pengukuran waktu. Sebab proses pengujian biasanya sangat bergantung pada ketepatan waktu.
5. Kalender

Kalender merupakan alat ukur waktu yang cukup berbeda dengan jam, karena kalender mengukur waktu berdasarkan hari, minggu, dan bulan dalam satu tahun. Skala terkecil dari kalender yaitu hari.
Kalender menggunakan nama-nama hari untuk menentukan periode waktunya. Kalender dibuat dengan melakukan pengamatan melalui matahari dan bulan.
6. Jam Pasir

Jam pasir merupakan salah satu alat pengukur waktu yang digunakan sejak zaman dahulu kala. Jam pasir memiliki bentuk yang cukup unik dan mungkin tidak banyak orang di era sekarang mengetahui cara memakainya.
Bentuk dari jam pasir terlihat memiliki dua tabung di atas dan bawah, serta terdapat pasir di dalamnya. Jam pasir dapat digunakan dengan cara membolak-balikkan jam pasir, jika pasir sudah terisi penuh yang menandakan bahwa waktu sudah lewat dalam satuan jam pasir, maka anda dapat membalikkan lagi untuk mengetahui waktu selanjutnya.
Diantara tabung atas dan bawah, terdapat lubang kecil untuk akses pasir turun ke bawah. Bila digunakan di era digital sekarang ini, jam pasir dirasa kurang efisien untuk menentukan waktu.
Dilihat bentuknya yang lumayan lebih besar dan tidak semua orang mengerti cara memakainya. Jadi, terkadang jam pasir hanya dijadikan pajangan di rumah sebagai barang antik.
7. Jam Matahari

Mungkin tidak banyak orang mengetahui soal jam matahari di zaman sekarang ini, sebab sudah jarang orang-orang yang menggunakan jam matahari untuk menentukan waktu. Biasanya jam matahari masih digunakan di taman atau tempat-tempat terbuka lainnya.
Jam matahari mengandalkan sinar matahari untuk menentukan waktu yang sedang berjalan sekarang. Dengan bentuknya yang cukup sederhana, cara kerja jam matahari yaitu dengan memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan bayangan pada lempengan yang sudah ditandai dengan jam-jam yang tersedia.
Jadi melalui bayangan tersebut kita dapat mengetahui waktu yang ditujukan pada masa sekarang. Namun, seiring berjalannya waktu, posisi matahari pun berubah yang membuat perubahan waktu pada bayangan di jam matahari.