9 Jenis Alat Berat Pertambangan Batu Bara dan Fungsinya

Melakukan kegiatan pertambangan batu bara tidak dapat dilakukan sembarangan. Selain memerlukan izin, terdapat banyak alat berat yang dibutuhkan agar kegiatan pertambangan dapat berjalan dengan baik dan tanpa kendala.

Umumnya alat-alat berat yang digunakan ukurannya sangat besar. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pemindahan material-material berat dalam jumlah yang besar.

Berikut ini beberapa alat berat pertambangan batu bara beserta fungsinya:

1. Excavator

Excavator

Excavator merupakan salah satu alat berat yang memiliki banyak kegunaan dan berperan amat penting dalam kegiatan pertambangan. Excavator menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaganya.

Alat berat ini dilengkapi oleh bucket atau semacam keranjang yang berfungsi untuk menggali tanah, mengangkat material tanah dan batuan, serta memindahkannya ke tempat lain.

Bucket yang terdapat pada excavator ini dapat diubah sesuai dengan kebutuhan. Terdapat tiga jenis excavator, antara lain:

Standard Excavator

Excavator ini mempunyai berat antara 10.000 kg hingga lebih dari 90.000 kg. Standard excavator berguna untuk melakukan pemindahan material dalam jumlah sangat besar dan berat.

Midi Excavator

Excavator yang memiliki berat antara 6.000 kg hingga 10.000 kg. Sangat cocok digunakan pada tempat-tempat dengan area terbatas namun tetap membutuhkan pekerjaan yang lebih berat terutama dalam mengangkut material.

Mini Excavator

Mini excavator termasuk excavator ukuran terkecil dengan bobot kurang dari 6.000 kg.

Karena mempunyai ukuran yang kecil, excavator ini sangat cocok digunakan untuk melakukan proses penggalian lubang, membuang material-material tanah dan batuan, serta membongkar area-area sempit dan terbatas.

2. Drilling Machine

Drilling machine

Drilling machine atau mesin bor merupakan sebuah alat berat yang berfungsi untuk mengebor permukaan tanah.

Alat ini tidak hanya ditemukan pada tempat pertambangan saja, namun juga proyek-proyek lain seperti pembuatan terowongan dan proyek pengeboran.

Setidaknya terdapat tiga jenis drilling machine yang bisa ditemukan di pasaran dan tentu saja memiliki kegunaan dan fungsinya masing-masing. Drilling machine tersebut antara lain:

Single Boom Hydraulic Pilot Drill

Alat bor ini dapat digunakan pada proyek pengeboran, pertambangan, hingga pembuatan terowongan bawah tanah.

Tidak hanya itu saja, alat ini juga dapat membantu pekerjaan manusia dalam proses penggalian lubang untuk pengambilan logam di dalam kerak bumi.

Double Boom Hydraulic Pilot Drill

Drilling machine ini merupakan versi lain dari mesin bor yang dapat membuat lubang galian sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.

Alat ini dapat digunakan untuk pengeboran skala kecil hingga besar karena mesin ini dilengkapi oleh alat hidrolik khusus, sehingga cocok diaplikasikan untuk pembuatan terowongan tambang, jalan raya dan kereta.

Three Boom Hydraulic Pilot Drill

Model alat bor ini bisa diaplikasikan untuk berbagai macam galian, terutama galian pada pertambangan dan tunneling (terowongan).

Mayoritas proyek berskala besar menggunakan drilling machine ini karena kemampuannya yang dapat mengebor tanah hingga lapisan dalam dengan bantuan bom ledak tanpa merusak lingkungan.

3. Dump Truck

Dump truck

Dump truck adalah sebuah truk berukuran besar yang digunakan untuk menampung material-material serta memindahkannya ke tempat lain dalam jumlah banyak.

Material yang diangkut biasanya berupa pasir, batuan, tanah, kerikil, ataupun hasil proses perombakan. Ada dua jenis dump trucks, yakni:

Rigid Rear Dump Trucks

Jenis dump truck ini paling banyak digunakan di area pertambangan dan penggalian. Biasanya rigid rear dump truck berpasangan dengan excavator, tidak heran jika ukurannya sangat besar sehingga dapat menampung material dalam jumlah banyak.

Articulated Dump Trucks

Model dump truck ini tidak hanya digunakan pada industri pertambangan saja, namun juga konstruksi. Articulated dump truck mempunyai ukuran yang besar, namun dapat digunakan di segala jenis medan jalan.

4. Belt Conveyor

Belt conveyor

Belt conveyor adalah sebuah alat berat yang banyak dipakai di dunia pertambangan. Fungsinya yakni mempermudah dalam proses pemindahan material yang telah diambil dari dalam tanah. Jenis material yang biasa dipindahkan berupa pasir, kerikil, tanah, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan dump truck, material yang diangkut oleh belt conveyor sangat besar dan berlangsung terus menerus secara cepat. Dengan adanya belt conveyor, kegiatan pertambangan menjadi lebih efisien dan efektif.

Alat berat ini tersusun atas beberapa bagian seperti ban berjalan (belt), idler, pulley, unit pengendali, dan struktur penahan.

5. Dragline

Dragline

Dragline berfungsi dalam proses penggalian tanah serta mengangkut muatan pada alat angkut yang berada di area pertambangan, misal truk.

Selain menggali tanah, dragline juga dapat melakukan pekerjaan lain seperti menimbun dan menyingkirkan tanah dengan jangkauan yang luas.

Keberadaan dragline memberikan keuntungan karena alat ini tidak perlu diletakkan masuk ke dalam tempat galian untuk mengoperasikannya.

Cukup dengan menempatkan pada area yang baik, alat ini dapat menggali di tempat-tempat penuh air dan berlumpur sekalipun.

6. Wheel Loader

Wheel loader

Sekilas alat berat ini mirip seperti excavator karena dilengkapi oleh bucket di bagian depan yang berfungsi untuk mengambil material di area pertambangan kemudian memasukkannya ke dalam truk.

Hanya saja, jumlah material yang diambil lebih banyak dan dapat mengangkut batuan yang besar sekalipun.

Wheel loader dilengkapi oleh ban yang berfungsi sebagai penggerak sehingga dapat memberikan kemudahan dalam bergerak melewati berbagai medan.

7. Bulldozer

bulldozer

Bulldozer merupakan alat berat yang dilengkapi oleh roda rantai atau track shoe untuk bergerak. Alat berat ini mempunyai banyak fungsi mulai dari menggali, mendorong, meratakan, dan memindahkan tanah yang berada di lokasi pertambangan.

Benda yang menempel di bagian depan bulldozer berfungsi untuk kegiatan crawler yakni memindahkan material dengan cara didorong. Terdapat tiga jenis bulldozer, yakni:

Crawler Bulldozer

Bulldozer ini juga bisa disebut sebagai bulldozer traktor karena mempunyai bentuk seperti traktor. Crawler bulldozer yang ideal digunakan di tempat-tempat padat dengan medan tidak beraturan.

Wheel Bulldozer

Berbeda dengan bulldozer lainnya, jenis ini menggunakan roda untuk bergerak dan berukuran lebih besar dibandingkan dengan crawler bulldozer.

Kemampuan bergeraknya juga lebih baik sehingga sangat cocok ditempatkan pada tempat dengan tektur tanah empuk, tidak padat, serta sensitif terhadap berat.

Mini Bulldozer

Sesuai namanya, bulldozer ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya. Oleh karena itu, mini bulldozer banyak digunakan untuk proyek yang membutuhkan tingkat manuver tinggi.

8. Bucket Wheel Excavator

Bucket wheel excavator

Bucket wheel excavator atau biasa dikenal dengan nama BWE merupakan alat berat yang mempunyai fungsi menggali material di area pertambangan dengan skala besar dan dilakukan secara terus menerus pada pertambangan terbuka, seperti pertambangan batu bara.

Alat berat ini mempunyai ukuran yang sangat besar, jika dibandingkan dengan alat berat lainnya. Salah satu komponen utama dari bucket wheel excavator ini adalah roda berukuran besar yang dapat berputar, terpasang di sebuah lengan berukuran raksasa.

Di bagian ujung roda terpasang bucket dengan gigi-gigi terbuat dari logam yang berguna untuk menggali tanah.

Bucket tersebut terus berputar bersamaan dengan putaran roda yang nantinya akan menumpahkan material galian ke belt conveyor yang terdapat pada badan BWE.

BWE dapat digunakan untuk menggali dengan besarnya kapasitas mencapai 20.000 meter kubik per jam atau sekitar 7.000 ton/jam.

9. Roller

Roller

Roller juga menjadi bagian dari alat berat yang bisa ditemukan di area pertambangan. Alat berat ini mempunyai fungsi yakni memadatkan permukaan tanah dari kerikil, pasir, dan batuan agar mudah dilewati oleh kendaraan atau alat berat lainnya.

Roller sendiri terbagi menjadi beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Cylindrical Roller

Roller ini merupakan roller sederhana dan termasuk ringan di kelasnya. Dapat digunakan secara manual atau dengan bantuan tenaga hewan misal kuda.

Sheepsfoot Roller

Roller yang tersusun oleh sebuah drum besi dengan bagian sisi-sisinya terdapat tonjolan berbentuk bulat atau kotak. Berat dari roller jenis ini dapat ditingkatkan dengan cara memasang pemberat pada bagian drum.

Smooth Wheelder Roller

Roller ini memiliki drum besi dengan ukuran sangat besar yang terpasang di bagian depan dan belakang. Beratnya juga bervariasi yakni sekitar 2-10 ton atau tergantung dari jenis drum besi yang dipakai.

Dan itulah tadi beberapa alat berat pertambangan batu bara. Tentu saja penggunaan alat berat tersebut disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan.