Jenis-Jenis Aki Motor dan Kelebihannya

Bagi pemilik kendaraan bermotor sangat penting untuk memahami jenis dari baterai motor, agar bisa memilih perawatan yang tepat. Aki motor sendiri merupakan baterai penghantar listrik yang tidak bisa dipisahkan dari kendaraan, baik motor maupun mobil.

Namun, bagi pengendara roda dua, aki motor memiliki beberapa jenis yang bisa dijadikan rekomendasi. Sebagai penjaga keseimbangan juga untuk penyimpanan listrik, aki memiliki peran penting. Terlebih motor, karena tanpa suku cadang tersebut kendaraan tidak dapat berjalan.

Tegangan aki bermotor dimulai dari 2 ampere, umumnya kapasitas aki motor berbeda dan memiliki 5 jenis baterai motor. Tidak dipungkiri aki memiliki manfaat besar pada kendaraan bermotor. Dengan tegangan tinggi serta kapasitas yang banyak pilihannya, aki memiliki komponen yang mampu menyimpan listrik dengan kandungan asam sulfat.

Banyak penyebab kerusakan motor, salah satunya karena kelalaian dalam merawat aki motor. Sebagian besar orang lebih memilih mengganti aki motor dalam jangka waktu lama.

Padahal penggantian aki memiliki batas dan tidak boleh melewati waktu seharusnya. Akibatnya akan membuat motor mati mendadak dan rusak serta mengakibatkan turun mesin. Jika sudah begitu tentu diperlukan biaya servis tinggi.

Sebelum melakukan pembelian aki motor, berikut ini jenis-jenis aki motor yang umum digunakan dan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing:

1. Aki Basah

aki basah

Tipe aki ini sering digunakan dan sangat mudah dijumpai di berbagai tempat seperti bengkel. Untuk aki basah merupakan aki dengan kandungan elektrolit yang berguna untuk memaksimalkan kinerja mesin motor.

Pada kendaraan bermotor, aki basah banyak digunakan, karena lebih praktis, hemat penggunaan dan dapat digunakan dalam waktu lama. Selain harganya yang murah dan mudah ditemukan, aki basah juga dapat digunakan berulang dengan pemeliharaan yang rutin

Kelemahannya yaitu untuk ketinggian air perlu dilakukan pengecekan, karena asam sulfat adalah jenis asam dengan sifat keras yang berbahaya jika tumpah dan mengakibatkan luka pada tubuh manusia.

2. Aki Kalsium

aki kalsium

Jenis aki ini hampir sama dengan aki basah, yang membedakan yaitu dari sifatnya yang dibuat dari kalsium. Namun, dibalik itu kelebihan yang dimiliki dari aki kalsium yaitu dari segi penyimpanannya yang jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan aki sebelumnya.

Hanya saja, namanya kurang popular dan tidak banyak bengkel menjualnya. Untuk mendapatkan aki kalsium, bisa membelinya secara online dengan banyak pilihan harga dan merek.

3. Aki Hybrid

aki hybrid

Aki ini merupakan perpaduan dari dua aki, yaitu basah dan kalsium. Aki ini dibuat dari bahan ringan, namun penggunaannya masih kurang dikenal.

Keunggulan dari aki hybrid yaitu umur pemakaiannya sangat lama, sehingga lebih awet apabila dibandingkan dengan aki basah. Hanya saja dengan kelebihan yang dimiliki, namanya masih kurang populer dan tidak banyak yang mencari.

4. Aki Maintenance Free

Aki Maintenance Free

Aki maintenance free termasuk aki kering dan cukup dikenal bagi para pengendara roda dua. Sama halnya dengan aki basah, terdapat zat elektrolit yang berguna untuk menyimpan aliran listrik.

Secara keseluruhan aki ini cukup kuat dan mampu membatasi uap dari larutan asam sulfat pada baterai. Karena dikemas dengan rapi, sehingga tidak perlu melakukan pengecekan air terus menerus karena penguapannya lebih rendah.

Pergantian air juga tidak perlu dilakukan secara berkala karena bebas perawatan, sehingga tidak perlu khawatir ketika air aki tidak diganti dalam waktu lama. Umumnya warnanya sendiri cenderung lebih gelap atau netral dengan lubang pengisian yang terletak di atasnya.

Meskipun praktis karena tidak membutuhkan perawatan lebih, namun banyak yang mengeluh aki ini sangat mahal dan penggunaannya hanya sekali, sehingga umurnya tidak lama dibandingkan aki lainnya.

5. Aki Gel

Aki Gel

Tipe aki gel sangat praktis digunakan. Tinggal pasang dan langsung dapat dipakai. Penggunaan pada aki ini juga dinilai aman karena kadar penguapannya rendah serta dapat disimpan dalam jangka waktu lama.

Pemasangannya fleksibel dalam posisi apapun, bahkan dalam kondisi terbalik. Perbedaan aki gel dibandingkan gel konvensional yaitu jika pada aki lain menggunakan larutan elektrolit. Sebaliknya, untuk aki ini tidak membutuhkan cairan apapun.

Gel dapat mengering dengan proses panjang, terlebih jika membandingkan dengan penguapan pada aki umumnya. Penempatan dari aki ini juga sangat aman karena bisa diletakkan dalam posisi miring tanpa perlu takut ketumpahan.

Dengan mengetahui jenis aki motor, tentunya bisa memberikan pilihan bagi para pengendara motor sehingga bisa memilih dengan tepat sesuai kondisi motor. Baiknya sebelum menentukan penggunaan aki, pastikan sudah melakukan pengecekan sebelumnya.

Tidak cukup dengan penggantian aki secara rutin, namun perlu juga dilakukan perawatan motor secara prima agar aki dapat digunakan waktu lama dan awet.

Konsultasi dengan ahlinya untuk menentukan pembelian aki secara tepat. Pastikan untuk stok aki yang dibutuhkan dengan menghubungi toko yang menjual berbagai jenis aki motor dengan harga terjangkau.