Gardan Mobil: Fungsi, Komponen dan Cara Kerja

gardan mobil

Mobil merupakan sebuah kendaraan roda empat yang tersusun atas beberapa komponen yang saling berhubungan. Ada beragam jenis komponen yang mempunyai fungsi tersendiri di dalam sebuah mobil.

Salah satu komponen paling penting yang hanya ditemukan pada kendaraan roda empat ini adalah gardan mobil. Gardan mobil masuk ke dalam komponen sistem penggerak atau yang memiliki keterkaitan dengan laju kendaraan.

Dalam bahasa Inggris, gardan mobil disebut sebagai “differential” yang berarti beda. Maksudnya komponen ini mempunyai gerakan putar beda antara poros ban kiri dan kanan pada kendaraan ketika sedang berbelok.

Mobil yang memiliki gardan dapat diketahui dari ban mobil kanan dan kiri yang akan bekerja dengan kecepatan sama. Padahal seharusnya, gardan kiri dan kanan haruslah mempunyai kecepatan berbeda terutama ketika mobil sedang berbelok.

Untuk mengetahui lebih jauh apa itu gardan mobil. Mari simak penjelasan mengenai fungsi, komponen, dan cara kerja gardan mobil di bawah ini.

Fungsi Gardan Mobil

Secara umum, fungsi utama dari gardan mobil adalah meneruskan energi atau tenaga mesin ke poros roda mobil sehingga dapat bergerak maju atau mundur.

Tidak hanya itu saja, gardan mobil juga berfungsi memberikan perbedaan putaran antara roda kanan dan roda kiri saat melakukan belok sehingga mobil dapat berbelok dengan sempurna.

Sparepart mobil ini tersusun atas beberapa komponen yang dapat membuat sebuah mobil berubah arah sebesar 90 derajat.

Dengan adanya gardan mobil, maka tenaga putar yang pada mulanya lurus dari mesin, dapat berubah menjadi 90 derajat setelah kopling diubah. Akibatnya, poros roda penggerak dapat memutar.

Gardan mobil juga dapat berfungsi dalam meningkatkan tenaga putar atau momen. Nantinya putar yang dihasilkan mesin akan ditingkatkan menjadi lebih besar karena adanya gardan. Tenaga tersebut disalurkan ke poros-poros roda penggerak yang terdapat di dalam gardan mobil.

Terdapat pula gardan double yang memiliki fungsi membantu pergerakan semua roda mobil. Gardan ini mempunyai dua poros roda untuk penggerak sehingga sebuah mobil dapat menggerakan semua roda.

Komponen Gardan Mobil

gardan mobil

Sebuah gardan mobil tersusun atas beberapa komponen yang memiliki fungsinya masing-masing. Dan berikut, beberapa komponen yang dapat ditemukan pada gardan mobil:

1. Driven Pinion Shaft

Komponen yang bernama poros roda gigi pinion ini tersusun menyatu dengan pinion gear. Fungsi dari driven piniun shaft adalah sebagai poros pemutar dalam mengalirkan poros propeller dan putaran.

2. Drive Pinion Gear

Komponen yang terdapat pada gardan mobil ini mempunyai bentuk roda gigi yang terlihat seperti buah nanas.

Drive pinion gear ini mempunyai fungsi yakni sebagai roda gigi pemutar yang akan mengalirkan tenaga mesin mobil yang berasal dari poros propiller ke rangkaian garden mobil.

3. Ring Gear

Sesuai dengan namanya, komponen ini mempunyai bentuk seperti cincin dengan ukuran yang cukup besar. Fungsi dari ring gear adalah sebagai penerima putaran dari drive pinion gear.

4. Spider Gear

Spider gear pada gardan mobil berjumlah dua buah yang letaknya berada di tingkat kemiringan 90 derajat dari side gear. Fungsi dari spider gear yakni sebagai gigi pembeda putaran yang nantinya dapat membuat mobil memperoleh tumpuan saat berbelok.

5. Spider Gear Shaft

Spider gear shaft mempunyai fungsi membantu pergerakan dari spider gear. Dengan begitu, pergerakan spider gear akan terbantu dalam memberikan tingkat kemiringan pada mobil dan membuatnya dapat berbelok dengan mudah.

6. Differential Carrier

Nama lain dari komponen ini adalah differential case yang mempunyai fungsi sebagai tempat atau rumah untuk meletakkan komponen-komponen yang terdapat pada garden mobil.

7. Side Gear

Side gear mempunyai fungsi sebagai penerima putaran yang telah dimanipulasi dari spider gear dan kemudian diteruskan ke axle shaft.

8. Bearing Cap

Bearing cap pada gardan mobil memiliki fungsi menahan bearing as yang berada di sisi side gear.

9. Pinion Shaft Roll Pin

Bagian dari gardan mobil yang berfungsi sebagai pengaman untuk menjaga sambungan antara dua komponen atau lebih untuk tetap saling terhubung. Dengan begitu, ketika mobil berbelok ataupun melaju dengan kecepatan tertentu, komponen gardan (terutama pinion shaft dan pinion gear) tetap terhubung.

10. Axle Shaft Bearing

Axle shaft bearing merupakan komponen garden mobil yang mempunyai fungsi sebagai bantalan atau alas untuk komponen lain yang berputar. Pada garden mobil komponen ini tersusun dua buah yang terletak pada bagian side gear kiri dan juga side gear kanan.

11. Axle Shaft Housing

Axle shaft housing menjadi bagian dari gardan mobil utama karena menjadi penutup gardan. Fungsi dari komponen ini yakni menutup sistem gardan serta as roda.

12. Thrust Washer

Komponen yang berfungsi mencegah terjadinya gesekan serta mengontrol kemiringan putaran yang terjadi antara spider gear washer dengan ring gear. Komponen ini berbentuk bundar dengan ukuran diameter lebih kecil dari bearing utama.

Komponen ini juga dikenal dengan sebutan gasket yang juga berfungsi mencegah kebocoran di setiap sambungan saat terjadi tekanan. Adanya gasket, maka kebocoran yang terdapat pada oli garden dapat dicegah.

13. Yoke

Komponen gardan mobil yang berfungsi dalam memegang rear universal joint serta menghubungkan poros propeller ke bagian differential case.

Cara Kerja Gardan Mobil

Gardan mobil memiliki fungsi yang amat penting bagi sebuah mobil. Oleh karena itu, gardan mobil harus dapat kondisi baik agar mobil dapat melaju tanpa adanya hambatan. Sebenarnya bagaimana cara kerja dari gardan mobil ini?

1. Mobil Berbelok

Ketika mobil akan berbelok, maka roda pada sisi bagian dalam akan menerima tahanan putar pada bagian roda depan yang mengalami perubahan arah.

Posisi tersebut memberikan perbedaan bobot antara salah satu side gear dibandingkan dengan side gear lainnya. Misalnya side gear roda kiri menjadi lebih berat dibandingkan dengan side gear roda kanan.

Ketika berbelok, pinior gear berputar karena adanya perbedaan berat di side gear. Kemudian, side gear di bagian kanan akan memilih putaran menjadi lebih cepat dan membuat putaran roda kanan dan kiri berbeda.

Saat pinion gear membedakan putaran, maka arah berputar keduanya menjadi saling berlawanan. Hal ini disebabkan karena kedua pinion gear saling berlawanan membentuk sudut 90 derajat ke arah side gear.

2. Mobil Berjalan Lurus

Ketika mobil sedang berjalan lurus, maka tenaga putar yang dihasilkan oleh komponen garden yakni propeller shaft akan masuk ke bagian pinion drive gear.

Tenaga putar tersebut akan dihubungkan ke bagian dalam ring gear dengan mata gigi yang mempunyai jumlah lebih banyak.

Di posisi ini, garden mobil membuar RPM pada bagian ring gear menjadi lebih rendah jika dibandingkan dengan RPM pinion drive gear.

Walaupun RPM yang dimiliki oleh ring gear lebih rendah, namun torsinya tetap meningkat. Berikutnya, putaran di bagian ring gear akan diteruskan ke differential case.

Dari posisi tersebut, poros pinion bertumpu di sisi differential case kemudian kedua ujung poros akan diposisikan di kedua gigi pinion yang sebelumnya telah terhubung pada dua side gear.

Di kondisi ini, aliran putaran pada differential case akan langsung ke poros pinion. Nantinya aliran akan diteruskan ke pinion gear lalu ke side gear.

Pinion gear akan berputar dalam poros pinion yang akan membuat roda kiri dan roda kanan terlihat lebih berbeda dari sisi putarannya.

Namun karena posisi setir lurus, maka beban roda bagian kanan dan kiri menjadi terlihat sama. Dengan begitu, pinion hanya melanjutkan putaran ke side gear dari case saja.

Itulah tadi penjelasan lebih lanjut mengenai gardan mobil yang wajib diketahui oleh para pemilik kendaraan, khususnya kendaraan roda empat. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.