2 Fungsi Superheater pada Boiler

Dalam hampir setiap industri besar, penggunaan boiler tidak asing lagi.

Boiler sendiri merupakan sebuah mesin berbentuk bejana yang mengubah air tawar menjadi energi dalam bentuk uap/steam.

Berbagai macam industri menggunakan boiler untuk menghasilkan uap energi bersuhu dan bertekanan tinggi hasil dari pengubahan air biasa.

Air tersebut melalui proses pemanasan di dalam bejana memanfaatkan gas-gas hasil pembakaran sehingga menghasilkan uap bertekanan tinggi.

Boiler sendiri terdiri dari berbagai macam komponen yang menjadi satu kesatuan untuk menjalankan fungsi boiler dalam berbagai keperluan industri.

Salah satu komponen penting boiler adalah superheater; dan berikut adalah fungsi utama super heater pada boiler.

1. Sebagai Pengering Uap

Superheater pada boiler mempunya tempat pengeringan uap/steam sendiri.

Uap hasil dari badan boiler biasanya masih bersifat basah dan pada kondisi seperti ini uap belum bisa digunakan untuk menjadi bahan bakar.

Uap basah tersebut kemudian harus melalui proses pengeringan dengan suhu 260-350 derajat Celsius di pemanas tubular pada preheater.

2. Sebagai Pemanas Lanjutan

Ketika boiler telah mengubah air menjadi energi uap, fungsi superheater adalah untuk lanjut memanaskan uap tersebut.

Pemanasan uap lanjutan ini bertujuan untuk menghasilkan uap agar memenuhi persyaratan dalam proses pemutaran turbin.

Meski demikian, panas dari gas hasil pembakaran masih harus diserap oleh economizer usai melewati proses di superheater.

Demikian fungsi utama superheater pada boiler yang membantu agar uap memenuhi syarat untuk bahan bakar dan keperluan industri lainnya.