5 Fungsi Mikrometer Sekrup

Mikrometer atau juga dikenal dengan istilah mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan sebagai pengukur benda-benda berukuran kecil atau jarak yang kecil (tingkat ketebalan sangat tipis).

Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, tingkat ketelitian mikrometer sebagai alat ukur sangat dapat diandalkan.

Alat ukur yang sudah ada sejak abad ke-17 dan ditemukan oleh William Gascoigne ini dulunya bukan sebagai alat ukur jarak dan benda kecil.

Mikrometer dahulu justru menjadi alat pengukur benda luar angkasa yang terlihat dari teleskop.

Tak jarang pada zaman dulu mikrometer digunakan untuk mengetahui jarak sudut antar bintang.

Kini, mikrometer dengan 0,01 mm sebagai tingkat ketelitian yang jauh lebih tinggi daripada jangka sorong, akurasinya tidak perlu diragukan ketika dipakai untuk menghitung benda-benda yang sangat kecil sekalipun.

Berikut ini adalah 5 fungsi mikrometer sekrup paling utama yang perlu diketahui.

  1. Mengukur diameter bagian dalam benda; untuk melakukan hal ini, biasanya membutuhkan rahang geser atas dan rahang tetap dalam pengukurannya.
  2. Mengukur diameter bagian luar benda berukuran sangat kecil; kabel dan kawat adalah dua contoh benda yang paling kerap diukur menggunakan mikrometer sekrup.
  3. Mengukur tingkat kedalaman lubang pipa atau lubang lainnya yang sangat kecil.
  4. Mengukur tingkat ketebalan kertas, alumunium, lempeng baja, dan benda-benda lain yang sangat tipis.
  5. Mengukur garis tengah pada suatu lubang yang ada pada benda-benda berukuran sangat kecil.

Demikian beberapa fungsi mikrometer sekrup yang dapat dipelajari lebih dulu sebelum menggunakannya.