Mesin gerinda merupakan sebuah alat yang sangat penting di dalam kegiatan industri. Mesin gerinda terkenal sebagai power tools yang banyak digunakan untuk kegiatan memotong atau menghaluskan suatu benda kerja.
Secara umum, mesin gerinda memiliki beragam fungsi antara lain:
- Memotong benda kerja yang memiliki ketebalan yang tidak relatif tebal.
- Menghaluskan atau meratakan permukaan benda kerja.
- Menjadi tahapan akhir atau finishing pada benda kerja.
- Mengasah atau menajamkan alat potong agar menjadi tajam kembali.
- Menghilangkan sisi tajam pada benda kerja.
- Membentuk suatu profil pada benda kerja.
Namun jika dicermati lebih lanjut, fungsi mesin gerinda sendiri disesuaikan dengan jenisnya. Dan berikut beberapa fungsi mesin gerinda berdasarkan fungsinya!
1. Mesin Gerinda Tangan
Mesin gerinda tangan merupakan jenis mesin gerinda yang berfungsi untuk mengasah benda kerja seperti alat pahat dan pisau. Tidak hanya itu, mesin gerinda tangan juga dapat membentuk benda kerja misal merapikan hasil potongan, merapikan hasil las, menyiapkan permukaan benda, hingga membentuk lengkungan pada benda kerja yang memiliki sudut.
Mesin gerinda ini sangat cocok digunakan untuk memotong benda logam karena bagian batu gerinda terbentuk dari komposisi alumunium oksida dan dapat berputar dengan kecepatan sekitar 11.000 hingga 15.000 rpm.
2. Mesin Gerinda Duduk
Sesuai namanya, mesin gerinda duduk harus diposisikan secara duduk di atas meja. Fungsi utama dari mesin gerinda duduk adalah mengasah mata bor. Akan tetapi, mesin gerinda ini juga dapat digunakan untuk mengasah pisau dapur, mata bajak, arit, atau benda tajam lainnya.
Selain mengasah, mesin gerinda duduk juga dapat digunakan untuk membentuk atau membuat perkakas baru seperti pisau, obeng, suku cadang mesin jahit, dan lain sebagainya.
Selain mengasah, mesin gerinda duduk juga dapat digunakan untuk membentuk atau membuat perkakas baru seperti pisau, obeng, suku cadang mesin jahit, dan lain sebagainya. Mesin gerinda duduk merupakan jenis mesin gerinda yang memilik dua fungsi bersamaan yakni sebagai pemotong dan juga sebagai pengasah.
3. Mesin Gerinda Permukaan
Mesin gerinda permukaan atau surface grinding merupakan gerinda yang memiliki fungsi membuat bentuk datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja dan diletakkan di bawah batu gerinda putar.
Secara umum, mesin gerinda permukaan digunakan untuk proses penggerindaan permukaan dengan mesin yang bergerak horisontal secara bolak-balik. Hasil dari proses pengerjaan gerinda permukaan berupa jangka sorong, parallel block, bed mesin, dan lain sebagainya.
4. Mesin Gerinda Lurus
Mesin gerinda lurus atau straight grinder adalah mesin gerinda yang mempunyai bagian ujung gerinda mengarah lurus. Fungsi dari mesin gerinda ini yakni memotong, memoles, dan mengamplas benda-benda permukaan rata. Ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan jenis mesin gerinda lainnya.
5. Mesin Gerinda Silinder
Mesin gerinda silinder merupakan mesin gerinda yang dikhususkan untuk mengerjakan benda-benda dengan bentuk silinder. Misalnya, sleeve, shaft, bearing, spindle mesin, test bar, dan lain sebagainya.
Mesin gerinda ini digunakan untuk menggerinda bagian permukaan luar atau permukaan dalam. Mesin gerinda silinder mempunyai empat gerakan utama yakni gerakan putar benda kerja, gerakan meja memanjang, gerakan putar roda gerinda, serta gerakan pemakanan.
Itulah tadi beberapa fungsi mesin gerinda berdasarkan jenisnya. Pada dasarnya mesin gerinda memilik fungsi yang sama, hanya saja benda kerja yang dikerjakan haruslah sesuai dengan jenis mesin gerinda yang digunakan agar hasilnya lebih maksimal.
Selain itu, menggunakan gerinda tidak dapat dilakukan sembarangan. Hanya orang dengan keterampilan khusus dan terlatih yang diperbolehkan menggunakan mesin gerinda. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.