Saat ini penggunaan generator sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya tempat-tempat yang telah menggunakan generator.

Generator listrik merupakan mesin mandiri yang menyediakan listrik, ketika listrik dari jaringan lokal tidak tersedia. Oleh karena itu, generator memang sering digunakan untuk memasok daya cadangan ke beberapa tempat.
Tempat ini seperti rumah sakit, hotel atau supermarket yang menggunakan generator berupa generator set (genset) untuk menyimpan aliran listrik di dalamnya.
Fungsi Generator
Meski berguna dalam kehidupan sehari-hari, mungkin tidak semua orang sudah mengetahui fungsi dari generator. Berikut ini akan dijelaskan fungsi dari generator:
- Pembangkit Tenaga Listrik
Komponen utama yang mampu dalam membangkitkan tenaga listrik adalah generator. Terdapat beberapa sumber yang dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik ini misalnya seperti air, matahari, gelombang laut, angin, gas alam dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, fungsi dari generator yaitu membantu manusia agar tidak mudah kehabisan energi listrik.
- Memenuhi Kebutuhan Listrik Dalam Keadaan Darurat
Pada tempat tinggal atau suatu industri tertentu memang membutuhkan tenaga listrik. Oleh karena itu, generator memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan listrik pada tempat tinggal atau industri selama pemadaman.
Pada berbagai merek generator berfungsi untuk menjaga penerangan dan peralatan menyala.
Cara Kerja Generator
Seringkali orang berpikir cara kerja generator ini berhubungan dengan bagaimana generator menghasilkan listrik. Padahal generator sebenarnya mengubah energi mekanik atau kimia menjadi energi listrik.
Generator melakukan ini dengan menangkap kekuatan gerak serta mengubahnya menjadi energi listrik dengan memaksa elektron dari sumber eksternal melalui sirkuit listrik.
Cara kerja generator dapat dihubungkan dengan ilmu fisika yang berkaitan dengan prinsip induksi elektromagnetik, yang dikemukakan oleh Michael Faraday. Dalam hasil temuannya, Faraday menemukan ketika sebuah konduktor bergerak dalam medan magnet, maka muatan listrik dapat dibuat dan diarahkan untuk menciptakan aliran arus.
Oleh karena itu, pada dasarnya generator listrik tidak lebih dari elektromagnet. Dimana kawat yang bergerak di dekat magnet untuk mengarahkan aliran listrik. Hal ini mirip dengan bagaimana pompa mendorong air melalui pipa.
Generator listrik yang ada di bendungan, menyediakan energi dalam jumlah besar dengan mentransfer daya yang dihasilkan oleh air yang mengubah turbin menjadi listrik. Sementara generator yang ada pada perumahan berukuran kecil dan bergantung pada sumber bahan bakar yang lebih tradisional
Misalnya seperti gas, diesel dan propana untuk menciptakan tenaga mekanik yang kemudian akan dipaksakan ke surkuit dan menginduksi listrik. Setelah arus listrik terbentuk maka diarahkan melalui kabel tembaga untuk memberi daya pada mesin eksternal, perangkat atau seluruh sistem kelistrikan.
Generator memiliki beberapa bagian dan semuanya berperan dalam mendapatkan daya ke tempat yang dibutuhkan. Tanpa bagian-bagian ini maka cara kerja generator tidak bisa maksimal atau bahkan tidak dapat bekerja sama sekali.
Berikut ini sembilan bagian generator set:
- Mesin
Mesin berfungsi untuk memasok energi ke generator. Oleh karena itu, kekuatan mesin dapat menentukan sebanyak apa listrik yang dapat disediakan pada generator.
- Alternator
Pada alternator terjadi konveksi dari energi mekanik menjadi energi listrik. Hal ini disebabkan karena alternator berisi bagian yang bergerak dan tidak bergerak yang bekerjasama dalam menciptakan medan elektromagnetik dan pergerakan elektron untuk menghasilkan listrik.
- Sistem Bahan Bakar
Agar generator dapat menghasilkan energi yang dibutuhkan, maka yang memungkinkan adalah dari sistem bahan bakar yang digunakan. Sistem ini mencakup tangki bahan bakar, pompa bahan bakar, pipa yang menghubungkan tangki ke mesin dan pipa balik.
Selain itu, filter bahan bakar juga dapat menghilangkan kotoran sebelum masuk ke mesin dan injektor memaksa bahan bakar masuk ke ruang bakar.
- Pengatur Tegangan
Komponen ini berfungsi dalam membantu mengontrol tegangan listrik yang dihasilkan. Selain itu, apabila diperlukan pengatur tegangan juga membantu mengubah listrik AC ke DC.
- Sistem Pendingin dan Pembuangan
Generator menghasilkan banyak panas. Maka agar tidak terlalu panas maka fungsi sistem pendingin memang diperlukan.
Selain itu, sistem pembuangan juga memiliki fungsi untuk mengarahkan dan menghilangkan asap yang terbentuk selama generator beroperasi.
- Sistem Pelumas
Pada generator terdapat banyak bagian kecil yang bergerak. Oleh karena itu, sangat penting untuk melumasinya dengan oli mesin secara memadai.
Hal ini dilakukan untuk memastikan pengoperasian generator lancar serta terlindung dari keausan yang berlebihan. Level pelumas ini harus diperiksa secara teratur dan sesering mungkin, misalnya setiap 8 jam pengoperasian.
- Pengisi Daya Baterai
Pengisi daya baterai merupakan komponen yang sepenuhnya otomatis untuk memastikan bahwa baterai siap digunakan saat dibutuhkan dengan memasok tegangan tingkat rendah yang konstan. Apabila baterai terisi daya maka dapat digunakan untuk menghidupkan generator.
- Panel Kontrol
Panel kontrol berfungsi dalam mengontrol setiap aspek operasi pada generator dari mulai kecepatan berjalan hingga output.
Bahkan unit modern telah mampu mendeteksi saat listrik padam atau menyala dan secara otomatis dapat menghidupkan atau mematikan generator.
- Rangka
Rangka atau rakitan utama merupakan tubuh generator. Ini berfungsi untuk menahan semua bagian generator pada tempatnya. Rangka ini bagian yang dapat dilihat dari luar.
Itulah fungsi generator dan cara kerjanya. Dengan adanya generator maka tidak perlu khawatir jika terjadi pemadaman listrik. Hal ini dikarenakan generator menyediakan cadangan aliran listrik yang dapat membantu kegiatan sehari-hari.