4 Fungsi Control Valve pada Sistem Pemipaan

Katup kendali atau control valve adalah bagian penting dalam sistem pemipaan karena perannya yang besar dalam membuka maupun menutup katup sesuai kebutuhan pengguna.

Dengan adanya control valve, setiap sinyal yang alat ini terima kemudian dilanjutkan dengan membuka dan menutup katup secara penuh sebagai respon untuk aliran cairan.

Berikut ini adalah deretan fungsi control valve yang paling utama.

1. Membuka Jalan dan Menghentikan Aliran Cairan

Control valve dapat membuka dan menutup menyesuaikan kebutuhan aliran dan jumlah cairan yang mengalir.

Oleh sebab itu, fungsi utama dari bagian ini adalah sebagai pembuka jalan sekaligus penghenti aliran cairan.

2. Mengatur Arah Aliran Cairan

Sebagai bagian dari sistem pemipaan, guna control valve salah satunya adalah sebagai pengatur aliran cairan.

Fungsi dari control valve ini penerapannya ada pada sistem hidrolik yang memiliki beberapa saluran.

Katup atau valve akan membuka lalu membuat cairan teralirkan ke sistem yang paling memerlukannya.

Pengaturan aliran cairan tersebut bisa searah atau justru membuat aliran cairan tidak dapat mengalir balik.

Valve tersebut disebut dengan check valve atau one way valve dan merupakan bagian dari control valve.

3. Mengatur Jumlah Cairan

Fungsi control valve lainnya adalah sebagai pengatur dan pengendali jumlah cairan yang pompa hidrolik isap atau yang sistem butuhkan.

Control valve memiliki peran utama sebagai keran yang bisa diatur seberapa penuh saat membuka maupun menutup untuk jumlah cairan yang banyak maupun sedikit.

Dengan pengaturan jumlah cairan ini, control valve dapat digunakan untuk memastikan apakah aliran cairan telah mencukupi kebutuhan aliran ke power cylinder.

4. Meningkatkan Tekanan Cairan

Walau sudah ada pompa hidrolik, control valve pada alat berat memiliki fungsi sebagai peningkat tekanan cairan.

Walau pengaturan naiknya tekanan cairan berintensitas lebih kecil daripada pompa hidrolik, control valve tetap bisa digunakan.

Dalam hal ini control valve akan menyediakan ruang sempit untuk aliran cairan sampai tekanan cairan naik.

Fungsi control valve masa kini pun telah berkembang karena penggunaannya kini sudah dilengkapi dan digabungkan dengan sensor.

Adanya sensor memudahkan orang-orang untuk mengoperasikan control valve hingga mampu mencapai level cairan yang telah diisyaratkan sesuai kebutuhan.

Kini dengan keberadaan sensor juga membuat fungsi control valve jauh lebih maksimal pada sistem terlepas dari industri apapun yang memanfaatkan control valve ini.