6 Fungsi Compactor pada Bidang Konstruksi

Pada bidang konstruksi atau pembangunan, khususnya pembangunan jalan, dikenal satu alat bernama compactor.

Compactor atau penggiling jalan adalah alat berat yang terdiri dari susunan roda dan bentuk roda yang di setiap compactor tidak sama.

Compactor telah ada sejak abad ke-19 di mana dahulunya alat ini ditenagai oleh kuda.

Seiring perkembangan teknologi, compactor dirancang semakin canggih dengan jenis yang beraneka ragam sehingga bisa dipilih untuk penggunaan sesuai kebutuhan konstruksi.

Berikut ini adalah fungsi compactor secara umum yang perlu diketahui.

1. Memadatkan Permukaan Tanah

Compactor terdiri dari beberapa jenis dan fungsinya seringkali dibedakan menurut jenisnya masing-masing.

Salah satu fungsi utama compactor, khususnya pada three axle tandem rollers adalah memadatkan permukaan tanah.

Dengan bagian depan memiliki dua roda dan bagian belakang juga dua roda, compactor jenis ini bisa digunakan pula untuk memadatkan permukaan material yang berukuran halus.

2. Memadatkan Tanah Berbutiran Kasar

Compactor juga memiliki fungsi sebagai pemadat tanah, khususnya jika tanah memiliki butir-butir yang kasar.

Compactor jenis three wheel rollers atau penggilas roda tiga ini bukan alat baru dan sudah banyak digunakan oleh para pekerja konstruksi sebagai penggilas tanah kasar.

3. Memadatkan Tanah Granular

Compactor juga bisa dimanfaatkan untuk memadatkan tanah granular.

Untuk compactor jenis pneumatoc tired rollers, terdapat 9 roda hingga 19 roda yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan pengerjaan tanah.

Tanah granular sendiri adalah tanah dengan struktur atau bentuk bulat dengan sisi-sisi tidak rata dan berbeda-beda.

4. Memadatkan Jalan

Compactor juga ada yang berfungsi utama sebagai pemadat jalan atau berperan besar dalam proses paving blok.

Vibratory plate compactor adalah jenis compactor yang dimaksud dengan penggunaan manual dalam proses pengarahannya ke material yang hendak dipadatkan.

Namun perlu diketahui, jenis compactor satu ini tidak dirancang dengan roda.

5. Memadatkan Lapisan Aspal

Compactor jenis tandem memiliki fungsi utama sebagai pemadat lapisan aspal.

Untuk proses memperbaiki jalan, maka biasanya jenis compactor pemadat lapisan aspal banyak dijumpai.

6. Memadatkan Tanah Basah dan Tanah Liat

Compactor juga paling dibutuhkan dalam proses pemadatan tanah basah atau tanah yang mengandung tanah liat.

Compactor yang paling diperlukan adalah compactor jenis segment rollers dengan roda terbuat dari baja dan memiliki model lempengan.

Demikian fungsi compactor dalam dunia konstruksi yang berperan besar dalam proses pemadatan berbagai macam bentuk dan struktur tanah.