Fungsi Choke pada Motor Yang Perlu Diketahui

Seiring berkembangnya teknologi kendaraan bermotor juga mengalami modifikasi mulai dari mesin, bentuk, hingga fitur yang terdapat di dalamnya. Bahkan ada beberapa komponen yang telah dihilangkan keberadaannya untuk diubah menjadi komponen yang lebih baru dan tentunya lebih baik.

Salah satu komponen atau sparepart motor yang hanya bisa ditemukan pada jenis motor tipe lama yakni keberadaan karburator. Karburator hanya terdapat pada motor yang dalam pengaturannya masih dilakukan secara manual.

Sedangkan motor-motor saat ini sebagian besar telah dilengkapi oleh sistem injeksi dengan pengaturan menggunakan komputer atau Electronic Control Unit (ECU).

Pada karburator motor tersebut terdapat tuas khusus yang dikenal dengan sebutan choke. Choke sendiri bisa ditemukan pada stang bagian kiri dan terdapat tulisan pada tuasnya. Namun ada juga yang berada di dekat karburator.

Meskipun demikian ternyata tidak banyak yang tahu apa sebenarnya fungsi dari choke pada motor.

Choke pada motor berfungsi mengalirkan bensin agar sesuai dengan campuran udara ketika ingin melakukan pembakaran. Dengan kata lain fungsi choke yakni memperkaya campuran bahan bakar motor.

Umumnya choke digunakan ketika mesin motor dalam kondisi dingin di pagi hari atau sulit dihidupkan.

Percampuran bensin atau bahan bakar tersebut umumnya disesuaikan oleh tipe motor dengan tujuan sama yakni meningkatkan ketersediaan jumlah uap yang digunakan untuk melakukan pembakaran saat menghidupkan mesin.

Menggunakan choke juga tidak sembarangan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, choke digunakan ketika mesin motor dalam kondisi dingin. Caranya cukup menarik tuas choke yang terdapat pada stang kiri, tunggu beberapa saat kemudian hidupkan mesin motor.

Jika mesin motor telah hidup, sebaiknya segera posisikan kembali tuas choke ke posisi semula. Hal ini untuk mengembalikan suplai bahan bakar menjadi normal.

Selain itu yang perlu diperhatikan juga jika setiap model dan merk motor memiliki dua jenis choke yang berbeda yaitu katup dan kabel.

Untuk sepeda motor yang menggunakan kabel, biasanya mengurangi aliran udara dalam proses pembakaran.

Sedangkan untuk choke jenis katup, bisanya memanfaatkan peningkatan jumlah bahan bakar saat melakukan proses. Meskipun begitu, fungsi keduanya tetap sama.