Dalam dunia industri, khususnya sektor industri yang membutuhkan energi uap panas akan menggunakan boiler sebagai salah satu alat pendukungnya.
Boiler paling dikenal sebagai alat pengubah air menjadi energi uap di industri kelapa sawit.
Meski demikian, berbagai industri lain seperti industri pariwisata, farmasi, makanan dan minuman, hingga rumah sakit juga memerlukan boiler.
Boiler sendiri adalah bejana/tangki tertutup yang juga disebut dengan istilah ketel uap.
Ini karena boiler memiliki tempat sebagai wadah air yang akan melalui proses pemanasan.
Air tersebut akan diubah menjadi energi panas melalui uap air yang boiler keluarkan.
Berikut ini adalah sejumlah fungsi boiler di pabrik-pabrik yang mendukung jalannya sektor industri tertentu.
1. Memanaskan Air
Di pabrik, fungsi boiler adalah sebagai pemanas air dengan tujuan memperoleh air dengan kualitas jauh lebih baik.
Pemanasan air ini dilakukan di dalam water treatment plant dan diolah menggunakan feeder boiler demi mendapatkan air yang jernih.
Dalam proses pemanasan air ini, penggunaan boiler juga bisa mengurangi pemanfaatan zat kimia.
Boiler adalah alat atau mesin yang menggunakan air tawar untuk dipanaskan hingga menjadi energi uap.
Hanya saja, boiler cukup rentan terhadap kandungan air sehingga hanya air tertentu yang boleh dan bisa digunakan alat ini.
Untuk kepentingan pabrik pun, boiler perlu menggunakan air ber-pH seimbang tanpa kandungan mineral penyebab korosi.
Air yang digunakan tidak boleh merupakan jenis air yang berpotensi menyebabkan kerak di dalam alat.
Oleh sebab itu, water treatment plant biasanya digunakan sebagai pemanas dan pengolahan air.
Selain itu, pabrik-pabrik juga banyak menggunakan boiler untuk menghemat biaya.
2. Menggerakkan Generator
Boiler di pabrik juga berfungsi sebagai penggerak generator untuk mengirimkan dan mendistribusikan daya yang pabrik butuhkan demi kepentingan produksi.
Dalam menggerakkan generator, boiler perlu menggunakan energi panas/kalor dalam pendistribusiannya sehingga proses produksi berjalan lancar.
Penggunaan boiler oleh banyak pabrik dianggap lebih efisien dan hemat energi.
Tidak memerlukan daya listrik, otomatis boiler bisa dimanfaatkan pabrik untuk menghemat daya sekaligus biaya.
3. Memasak dan Mengukus Makanan
Pada industri dan pabrik makanan, boiler adalah alat penting untuk memasak maupun mengukus bahan makanan.
Bahan-bahan makanan yang umumnya perlu dikukus menggunakan boiler adalah mie dan kentang, serta masih banyak lainnya.
Bahan-bahan makanan tersebut masih dalam kondisi mentah saat dikukus untuk siap diproses menjadi makanan jadi.
Demikian fungsi boiler di pabrik secara umum yang perlu dipahami.