Mobil merupakan alat transformasi umum yang kini banyak dimiliki masyarakat. Sebagai pemilik mobil tentunya kita harus mengerti macam-macam spare part mobil beserta dengan fungsinya.
Ada banyak spart part pada mobil. Mulai dari spare part pada mesin mobil hingga spare part mobil bagian luar seperti kampas rem, lampu, wiper dan lainnya. Ada spare part yang memang harus diganti secara rutin agar mobil siap dibawa kapanpun dan kemanapun.
Berikut daftar spare part mobil beserta fungsinya:
Nama Spare Part | Fungsi |
Kepala Silinder | Sebagai ruang bakar, tempat busi, dan tempat mekanisme katup hisap dan katup buang. |
Katup Hisap | Membuka dan menutup lubang hisap ketika dibutuhkan saat terjadinya pembakaran di dalam ruang bakar. |
Katup Buang | Membuka lubang pembuangan ketika proses pembakaran telah selesai dan menutup ketika proses hisap, kompresi, dan kerja berlangsung. |
Noken As | Mengatur buka tutup katup hisap dan katup buang. |
Rocker Arm | Tempat batang nok menekan katup hisap dan katup buang. |
Cylinder Head Cover | Cover penutup bagian kepala silinder. |
Busi | Menghasilkan percikan bunga api ketika proses pembakaran di ruang bakar. |
Intake Manifold | Saluran masuk udara ke dalam ruang bakar. |
Exhaust Manifold | Saluran buang untuk sisa pembakaran. |
Blok Silinder | Tempat untuk semua komponen mesin. |
Gasket | Mencegah kebocoran pelumas mesin diantara blok mesin dan cylinder head. |
Piston | Mengatur volume di dalam silinder. |
Ring Piston | Mencegah terjadinya kebocoran antara piston dengan dinding silinder. |
Connecting Rod | Menghubungkan piston dengan poros engkol. |
Poros Engkol | Mengubah tenaga gerak putar menjadi naik turun. |
Oil Pan | Tempat menampung oli pelumas untuk pelumasan komponen yang ada di dalam mesin. |
Drain Plug | Baut membuka atau menutup saluran oli mesin ketika oli mesin akan dikeluarkan. |
Pulley | Komponen tambahan yang dihubungkan dengan belt. |
Flywheel | Penyalur tenaga dari hasil pembakaran mesin ke kopling |
Timing Chain | Penghubung poros engkol dengan camshaft. |
Timing Chain Cover | Penutup bagian timing chain. |
Motor Stater | Menghidupkan mesin mobil menggunakan energi listrik dari aki. |
Drive Belt | Sabuk penghubung antara komponen satu dengan komponen lainnya. |
Radiator | Mendinginkan mesin dengan cara menyalurkan cairan pendingin kebagian blok silinder melalui water jacket. |
Thermostat | Memantau dan menjaga suhu cairan pendingin radiator. |
Cooling Fan | Mendinginkan mesin dan sirip radiator dengan cara menghasilkan angin dari putaran kipas. |
Reservoir Tank | Tempat untuk menampung cadangan air radiator. |
Water Temperature Sensor | Memantau suhu cairan pendingin radiator yang akan mempengaruhi kipas pendingin. |
Altenator | Menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan gerak putar mesin yang akan disalurkan untuk mengisi baterai. |
Regulator | Mengatur output tegangan yang dihasilkan oleh altenator sehingga tidak over voltase. |
Baterai | Menyimpan energi listrik yang dihasilkan oleh altenator |
Pompa Oli | Memompa oli pelumas ke seluruh bagian mesin yang memerlukan pelumasan. |
Filter Oli | Menyaring oli dari kotoran dan air sehingga oli yang berada di dalam mesin bersih. |
Tangki Bahan Bakar | Menampung bahan bakar yang akan digunakan untuk proses pembakaran. |
Saringan Bahan Bakar | Menyaring bahan bakar sebelum disalurkan ke luar bakar agar bersih dari air dan kotoran. |
Saluran Bahan Bakar | Sebagai jalur bahan bakar menuju ruang bakar. |
Pompa Bahan Bakar | Memompa bahan bakar dari tangki bahan bakar ke dalam ruang bakar |
Karburator | Mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ke dalam ruang bakar. |
Injektor | Menyemprotkan bahan bakar agar masuk ke ruang bakar sesuai dengan kebutuhan mesin. |
Intake Air Temperature Sensor | Mengatur suhu udara yang akan masuk ke dalam Intanke Manifold. |
Mass Air Flow Pressur Sensor | Menghitung massa udara yang akan masuk ke dalam Intake Manifold. |
Throttle Posisition Sensor | Mengatur sudut bukaan katup gas sesuai yang dibutuhkan. |
Manifold Air Presure Sensor | Mengukur dan menjaga tekanan udara yang ada di dalam Intake Manifold. |
Crankshaft Posisition Sensor | Mengukur putaran mesin (rpm). |
Camshaft Posisition Sensor | Mengetahui posisi piston saat langkah kompresi sehingga timing untuk pengapian dapat disesuaikan. |
Air Fuel Ratio Sensor | Mendeteksi campuran udara dan bahan bakar yang ada di tangki bahan bakar. |
Oil Presure Sensor | Mengetahui tekanan oli di dalam mesin. |
Oxygen Sensor | Mengetahui kadar emisi yang dikeluarkan oleh mesin. |
Engine Mounting | Meredam getaran yang disebabkan oleh mesin. |
Ball Joint | Menyambungkan steering knuckle dengan arm dalam. |
Tie Rod | Meredam getaran atas bawah bagian roda. |
Kampas Rem | Komponen untuk mengurangi kecepatan mobil dengan cara menggesekan dengan cakram rem. |
Rack Steer | Penghubung antar kemudi dengan bagian bawah mobil. |
Bushing Arm | Titik tumpu roda dengan komponen lain. |
Shock Absorber | Merendam kejutan akibat jalanan yang tidak rata. |
Lampu | Menerangi jalan ketika malam hari. |
Wiper | Menyapu air pada kaca depan mobil yang dapat mengganggu pengemudi ketika hujan. |
ECU | Sirkuit utama sebagai pengendali semua komponen melalui data yang diinput ke dalam ECU tersebut. |
Filter AC | Menyaring debu dan kotoran yang akan masuk ke dalam kabin mobil. |
Setiap jenis mobil mungkin ada yang memiliki spare part yang berbeda-beda. Jadi sebagai pemilik mobil, sudah seharusnya memahami mengenai spare part mobil, agar saat terjadi kerusakan bisa mengetahui penyebabnya.