60 Daftar Alat Laboratorium dan Fungsinya

Laboratorium atau biasa disingkat dengan Lab merupakan tempat yang digunakan untuk melakukan sebuah percobaan atau penelitian. Tentu, banyak alat yang disediakan untuk mendukung kegiatan tersebut. Berikut adalah daftar alat yang terdapat di dalam laboratorium:

Nama BendaFungsi
Gelas UkurAlat ukur volume benda cair seperti larutan mulai dari 10 ml hingga 2 liter.
Tabung ReaksiTabung kaca yang berfungsi untuk mencampur, menampung, dan memasarkan bahan kimia berwujud padat maupun cair.
Labu UkurUntuk mengencerkan benda cair atau larutan hingga mencapai volume tertentu.
Labu ErlenmeyerUntuk mencampur, mengukur, dan menyimpan benda cair atau larutan.
Gelas BeakerUntuk menampung suatu benda.
Pipet TetesUntuk memindahkan volume benda cair ke tempat lain dalam jumlah tertentu.
Pipet UkurUntuk memindahkan volume benda cair sesuai dengan ukurannya.
Pipet VolumeUntuk mengambil dan memindahkan suatu larutan dengan volume tertentu sesuai dengan yang tertera pada gelembung pipet.
Kaki TigaUntuk menyangga ring.
Rak Tabung ReaksiUntuk menyimpan, mengeringkan, dan juga menjaga tabung-tabung reaksi agar tidak berjamur.
Penjepit Tabung ReaksiUntuk menjepit tabung reaksi saat proses pemanasan terjadi.
Plat TetesUntuk tempat pengujian larutan atau suatu reaksi.
Mortar dan AlueUntuk menghancurkan atau menghaluskan benda padat atau benda yang masih berwujud kristal.
Kawat KasaUntuk menahan beaker atau labu ketika proses pemanasan terjadi menggunakan pemanas bunsen atau spirtus.
Kawat NikromUntuk mengidentifikasi suatu zat dengan cara uji nyala zat tersebut.
Corong PisahUntuk memisahkan komponen fase pelarut dengan densitas yang berbeda yang biasanya digunakan dalam proses ekstraksi cair.
Batang PengadukUntuk mencampur cairan dengan bahan kimia dalam laboratorium.
Gelas KajaUntuk tempat mengeringkan padatan dalam desikator. Untuk tempat benda sebagai bahan pengamatan. Untuk menyimpan bahan yang nantinya akan ditimbang. Penutup gelas kimia yang biasa digunakan dalam proses pemanasan sampel (penguapan).
Labu DestilasiUntuk memisahkan suatu larutan ke dalam tiap-tiap komponen yang telah ditentukan.
KondensorUntuk mendinginkan cairan atau larutan panas dan mengembunkan uap.
Spatula Plastik dan LogamSebagai media untuk mengambil bahan kimia yang berwujud padat atau kristal.
BuretUntuk titrasi dengan presisi tinggi dan juga untuk mengukur volume benda cair atau larutan.
FillerUntuk menyedot benda cair atau larutan.
DesikatorUntuk tempat menyimpan sampel yang bebas air.
Pembakar SpiritusUntuk memanasi larutan atau membakar suatu zat dalam proses percobaan kimia atau lainnya.
Pembakar BunsenUntuk pemanasan, pembakaran, dan juga digunakan untuk sterilisasi jarum ose dan lainnya.
Pengaduk KacaUntuk membantu dalam hal menghomogenkan suatu larutan dan juga membantu mengalirkan larutan ke dalam corong.
Spatula Stainless SteelUntuk mengambil bahan kimia berwujud padat atau kristal.
Cawan PorselinMereaksikan zat kimia dalam suhu yang tinggi. Untuk tempat mengarangkan bahan sekaligus mengabutkan bahan kimia. Menguapkan bahan yang telah dipanaskan.
Neraca AnalitikUntuk menimbang bahan kimia dengan ketelitian 0,00001 gram dan kapasitas maksimum yang dimuat adalah 210 gram.
Botol SemprotUntuk menyimpan dan menyemprotkan cairan.
Klem Buret XUntuk wadah alas tempat meletakan buret.
StatifUntuk menegakkan buret, corong pisah, dan alat laboratorium lainnya.
KuvetUntuk wadah benda yang akan diuji atau diteliti menggunakan spektrofotometer.
Rak KuvetTempat untuk meletakan kuvet.
Batas OseUntuk melakukan inokulasi
Pengaduk LUntuk meratakan dan mencampurkan sampel yang dimasukan ke dalam media yang terdapat di cawan petridish.
Lampu SpirtusUntuk sterilisasi (Memijarkan Ose) sebelum dilakukannya inokulasi. Mengkondisikan area dalam aseptis dengan maksimal jarak dari lampu pijar spirtus 30 cm.
MikroskopUntuk melihat benda-benda yang berukuran sangat kecil (mikro).
CentrifugeUntuk memisahkan partikel-partikel dari zat endapannya.
MikropipetUntuk mengambil cairan dengan mengambil dalam jumlah tetesan dan volume sangat sedikit.
PH MeterUntuk mengukur kadar asam yang terdapat pada suatu zat.
Rotator dan MixerUntuk mencampur persiapan kompilasi yang akan direaksikan.
Lemari AsamUntuk membatasi paparan dari gas yang membahayakan dan juga melindungi dari debu kotor di dalam ruangan tertentu.
Kertas LakmusMemperkirakan kadar keasaman atau kebasaan yang terdapat pada suatu zat cair.
Filter PaperUntuk menyaring zat cair tertentu.
Cangkir PetriUntuk tempat perkembangbiakan sel.
OvenUntuk sterilisasi alat-alat laboratorium.
Indikator UniversalUntuk mengidentifikasi kadar keasaman atau kebasaan yang terdapat pada suatu cairan dengan menunjukkannya pada warna indikator.
Termometer Zat CairUntuk mengukur suhu suatu benda cair.
ViskometerUntuk mengukur kekentalan suatu zat.
PiknometerUntuk mengukur massa jenis dan densitas benda cair.
MultimeterUntuk mengukur arus, resistansi, voltase, dan tegangan yang mengalir.
Water BathUntuk melakukan suatu pemanasan yang melibatkan media air. Untuk mengatur suhu suatu zat pada suhu konstan.
Object GlassUntuk menempatkan suatu benda yang akan diteliti atau diamati dengan mikroskop.
Sarung TanganUntuk melindungi tangan dari zat-zat yang berbahaya.
Ring PenyanggaUntuk menyangga atau menjepit corong pemisah atau breakeglassh ketika proses pemindahan zat.
Evaporating DishUntuk wadah penguapan zat-zat yang sulit atau tidak bisa menguap.
Hot PlateUntuk memanaskan suatu zat yang mudah terbakar ketika dipanaskan menggunakan pembakar bunsen.
Lup atau Kaca PembesarUntuk mengamati benda yang cukup kecil.

Itulah daftar alat-alat yang biasanya terdapat di dalam sebuah laboratorium.