Beberapa benda elektronik rumah tangga dilengkapi oleh sebuah fitur bernama timer atau pengaturan waktu. Timer biasanya ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti oven, microwave, kompor listrik, mesin cuci, hingga kulkas.
Fungsi dari timer sendiri yakni menyambungkan ataupun memutuskan aliran arus listrik sesuai dengan waktu yang telah disesuaikan. Pada perangkat elektronik kulkas, timer umumnya ditemukan pada jenis kulkas dua pintu.
Adapun fungsi dari timer pada kulkas yakni sebagai pengatur kapan terjadinya proses pendinginan dan defrost (pencairan bunga es) yang berada di evaporator dengan mengaktifkan heater (pemanas). Dengan begitu, pemilik kulkas tidak perlu khawatir cara mengatasi bunga es di kulkas.
Sedangkan timer kulkas dua pintu terbagi lagi menjadi 2 jenis, yakni timer 1-3 (arus listrik pada nomor 1 dan 3) serta timer 1-4 (arus listrik pada nomor 1 dan 4).
Perbedaan ini dapat dilihat dari posisi pin soket motor timer, meskipun begitu keduanya memiliki fungsi yang sama.
Dalam kondisi tertentu, timer kulkas dapat mengalami kerusakan. Dan untuk mengetahuinya, mari simak ciri timer kulkas rusak berikut ini!
1. Kulkas Tidak Dapat Menyala
Timer yang terdapat pada kulkas terhubung oleh sumber listrik. Oleh karena itu, jika tombol switch yang terdapat pada timer mengalami kerusakan, bisa dipastikan tidak akan ada aliran listrik yang tersambung ke mesin kulkas.
Dengan begitu, kulkas tidak dapat menyala meskipun kulkas telah tersambung oleh sumber daya listrik yang ada.
Untuk pengecekan dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bernama ampere meter untuk mengetahui apakah terdapat arus listrik yang mengalir ke kulkas atau tidak.
Jika timer kulkas rusak, maka ampere meter tidak dapat mengukur besarnya arus listrik yang terdapat pada kulkas.
2. Kompresor Terus Menyala
Ciri timer kulkas rusak dapat diketahui dari kondisi kompresor. Perlu diketahui jika sebuah kompresor kulkas dapat bekerja karena dikendalikan oleh timer. Oleh karena itu, keberadaan timer dapat mengatur kapan kompresor bekerja atau berhenti.
Apabila terjadi kerusakan pada timer, maka kompresor akan terus bekerja dan tidak dapat mati dengan sendirinya. Tidak heran jika suhu di dalam kulkas akan menjadi sangat dingin dan bisa timbul bunga es.
3. Tercipta Bunga Es yang Cukup Tebal
Bunga es sering ditemukan pada kulkas terutama di bagian freezer. Kemunculan bunga es ini dapat disebabkan akibat suhu kulkas yang terlalu dingin yang mengakibatkan kandungan air yang berada di udara membeku lalu melekat pada bagian dalam kulkas.
Oleh sebab itu, sebuah kulkas harus dilengkapi oleh sistem defrost atau pencairan bunga es agar jumlahnya bunga es tidak terlalu tebal.
Proses pencairan bunga es sendiri bekerja setiap 7 jam sekali. Sayangnya sistem defrost ini terhubung oleh timer kulkas sama halnya seperti kompresor.
Sudah tentu jika terjadi kerusakan pada timer kulkas maka sistem defrost tidak dapat bekerja dengan baik. Tidak heran jika nantinya bunga es dapat terbentuk terus menerus dan apabila dibiarkan bunga es akan semakin tebal.
4. Kulkas Tidak Dingin
Ciri-ciri timer kulkas rusak berikutnya adalah kulkas sudah tidak terasa dingin meskipun telah terhubung oleh sumber daya listrik selama beberapa jam.
Hal ini bisa disebabkan karena tombol pengaturan yang berfungsi menghubungkan aliran listrik ke kompresor tidak bekerja.
Tidak heran jika kulkas hanya menyala begitu saja tanpa adanya proses pendinginan di dalam kulkas. Jika dibiarkan terus menerus, bukan tidak mungkin bahan makanan yang disimpan akan mengalami pembusukan serta tidak segar.
Demikan penjelasan mengenai beberapa ciri-ciri timer kulkas rusak yang harus diketahui oleh pemilik kulkas. Jika ditemukan beberapa ciri di atas, ada baiknya untuk segera memanggil teknisi terdekat agar kulkas segera dilakukan perbaikan.