
Sebuah kulkas dilengkapi oleh beragam komponen salah satunya yakni adanya thermostat yang memiliki fungsi yang amat penting.
Thermostat pada kulkas berfungsi sebagai tombol otomatis atau saklar ON/OFF bagi arus listrik ke mesin kompresor sesuai dengan suhu yang diperlukan.
Dengan kata lain, thermostat adalah komponen yang berada di dalam kulkas dengan fungsi mengendalikan kinerja kompresor melalui detektor suhu di dalam freezer box.
Bagi para teknisi kulkas, thermostat sering disebut sebagai mesin otomatis kulkas sebab dapat bekerja secara otomatis untuk menjaga suhu kulkas agar tetap stabil.
Cara kerja dari thermostat yakni dengan memanfaatkan sensor yang berada di dalamnya serta gas yang dapat berubah jika didinginkan. Apabila sensor berada di lingkungan dengan suhu rendah, maka gas akan menurunkan tekanannya.
Oleh karena itu, apabila thermostat mengalami kerusakan dapat menyebabkan suhu di dalam kulkas tidak dingin atau sebaliknya suhu terlalu dingin. Lalu bagaimana ciri thermostat kulkas yang rusak?
1. Kulkas Tidak Terasa Dingin
Ciri pertama thermostat kulkas rusak yakni suhu di dalam kulkas tidak dingin. Perlu diketahui jika thermostat kulkas terhubung secara langsung oleh timer atau tombol pengaturan suhu yang berada di dalam kulkas.
Apabila terjadi kerusakan atau masalah pada thermostat, maka suhu kulkas tidak akan dingin. Meskipun kulkas telah lama diposisikan dalam kondisi menyala serta tombol pengaturan suhu telah diatur ke suhu terendah.
2. Kompresor Terus Menyala
Kompresor yang terus tidak hanya sebagai salah satu ciri timer kulkas rusak, namun juga pertanda jika telah terjadi kerusakan pada thermostat kulkas. Kompresor pada kulkas memilik fungsi untuk mengalirkan gas freon yang berada di dalam pipa kapiler pendingin.
Dalam kondisi normal, kompresor akan menyala saat suhu di dalam kulkas meningkat atau terlalu panas, dan akan mati jika suhu dalam kulkas telah dingin atau sesuai dengan suhu yang diinginkan.
Apabila kompresor mengalami masalah terutama pada bagian tombolnya, maka kompresor dapat bekerja secara terus menerus. Jika dibiarkan bukan tidak mungkin kompresor kulkas cepat mengalami kerusakan.
3. Kompresor Mati
Ciri thermostat kulkas rusak berikutnya yakni kompresor tidak menyala atau mati. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, thermostat memiliki peran yang amat penting dalam menjaga suhu di dalam kulkas.
Hanya saja apabila suhu di dalam kulkas terlalu panas atau tinggi, kompresor justru tidak menyala atau bekerja untuk mendinginkan suhu kulkas. Akibatnya suhu di dalam kulkas tidak dingin dan hal tentu dapat merusak bahan masakan yang tersimpan di dalam kulkas.
4. Adanya Bunga Es di Dalam Freezer
Keberadaan bunga es di dalam kulkas atau freezer model terbaru biasanya dapat dihilangkan atau dibersihkan secara otomatis dengan sistem pengaturan deforst pada kulkas yang bekerja setiap 7 jam.
Keberadaan bunga es pada kulkas juga berkaitan erat dengan kondisi thermostat. Dalam kondisi normal, switch yang terdapat pada thermostat akan terbuka saat suhu di dalam freezer telah mencapai suhu rendah atau sesuai dengan pengaturan suhu yang ditentukan.
Akan tetapi jika switch dalam thermostat tidak dapat dibuka saat suhu kulkas telah dingin, hal ini bisa menjadi penyebab munculnya bunga es di dalam freezer.
5. Thermostat Berkarat
Thermostat dapat mengalami karat dan apabila dibiarkan, maka thermostat dapat mengalami kerusakan. Karat yang terjadi pada thermostat bisa terjadi ketika mematikan kulkas ketika dalam kondisi dingin.
Akibatnya terjadi peningkatan kelembapan sehingga thermostat mengalami karat. Ada sekitar 65% kasus thermostat rusak akibat berkarat.
Itulah tadi beberapa ciri thermostat kulkas rusak yang harus diketahui oleh para pemilik kulkas. Oleh karena itu, sebaiknya rutin melakukan perawatan kulkas setiap bulannya untuk menjaga kondisi kulkas agar tetap bekerja dengan baik.