7 Ciri-Ciri Alternator Mobil Bermasalah

alternator mobil

Alternator atau bisa juga disebut sebagai dinamo ampere merupakan salah satu sparepart mobil, berfungsi sebagai penghasil arus listrik yang akan dialirkan ke komponen mobil lainnya seperti lampu mobil, AC, wiper, dan audio mobil.

Fungsi lain dari alternator yakni mengisi aki mobil agar tetap berada dalam kondisi bertegangan stabil sehingga membuat aki tidak mengalami kerusakan atau drop.

Perlu diketahui, tanpa adanya alternator, sebuah aki kendaraan hanya dapat bertahan tidak lebih dari tiga puluh menit saja. Alternator dapat bekerja atau berfungsi dengan baik apabila mesin mobil dalam kondisi hidup.

Hal ini disebabkan karena energi listrik yang dialirkan ke komponen yang ada di dalam kendaraan bermotor, berasal dari konversi tenaga kinetis yang diubah menjadi tenaga listrik.

Seiring berjalannya waktu dan lamanya penggunaan kendaraan, alternator mobil dapat mengalami masalah.

Ada beberapa hal yang menyebabkan alternator mobil mengalami kerusakan selain faktor usia, antara lain adanya penambahan beban listrik pada mobil seperti menambahkan audio, mengganti bohlam tidak sesuai standar, dan pemasangan lampu kabut.

Bermasalahnya alternator juga bisa disebabkan faktor lain seperti terkena air akibat memaksa melewati genangan air (banjir) yang tinggi ataupun saat membersihkan ruang mesin.

Oleh karena itu, sebagai pemilik kendaraan mobil tidak ada salahnya untuk mengetahui ciri-ciri alternator mobil bermasalah yang umumnya dialami oleh para pemilik mobil.

1. Lampu Indikator Nyala

Ciri pertama dari alternator mobil yang mengalami masalah dapat diketahui dari lampu indikator yang menyala. Nyalanya lampu indikator ini dapat dilihat dari bagian dashboard yang merujuk pada kondisi alternator.

Jika sudah begitu, ada baiknya segera bawa mobil ke bengkel terpercaya untuk mengurangi resiko kerusakan yang lebih parah.

2. Aki Tidak Berfungsi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alternator termasuk komponen pembangkit listrik yang langsung terhubung ke aki. Apabila terjadi masalah pada alternator, sudah tentu akan berdampak pada aki.

Namun demikian, masalah tersebut sering disalahartikan bahwa telah terjadi kerusakan pada aki, sehingga pemilik mobil justru mengganti aki alih-alih alternator yang rusak.

Untuk itu, tidak ada salahnya pemilik mobil memastikan indikator lain yang dapat membuktikan jika alternator mobil mengalami masalah.

3. Lampu Sorot Redup

Saat berkendara di malam hari, penerangan berupa lampu sorot kendaraan sangat dibutuhkan agar pengemudi kendaraan dapat melihat kondisi jalan dengan baik. Namun ada kalanya lampu sorot tersebut terlihat redup sehingga pencahayaan menjadi kurang.

Kondisi lampu sorot yang redup ini bisa menjadi ciri adanya masalah pada alternator. Meskipun lampu tersebut dinyalakan ketika mesin mobil dalam kondisi hidup sekalipun. Jika pemilik kendaraan mengalami masalah ini, segera periksa bagian alternator mobil.

Lampu yang redup disebabkan karena adanya masalah kelistrikan pada mobil, sehingga tidak adanya suplai arus listrik yang mengalir ke lampu dengan baik. Akibatnya lampu sorot menjadi redup dan apabila dibiarkan mobil dapat mogok.

4. Terdengar Suara Decitan

Ciri lain yang dapat diketahui jika terjadi masalah pada alternator mobil yakni terdengar suara decitan dari mesin mobil. Alternator yang rusak umumnya akan mengeluarkan bunyi yang agar berisik dan terkadang sedikit kasar saat mesin dinyalakan.

Sedangkan suara decitan dari mesin dapat disebabkan bagian pulley alternator yang mulai mengalami kerusakan akibat penggunaan dan usia.

Untuk itu, jika muncul suara decitan atau bunyi kasar ada kemungkinan terjadi masalah pada alternator mobil dan ada baiknya segera lakukan penggantian.

5. Tercium Bau Terbakar

Ciri berikutnya yang bisa menjadi penanda jika alternator mobil bermasalah yakni tercium bau terbakar, terutama ketika mesin mobil dalam kondisi dinyalakan.

Terciumnya bau terbakar ini dapat terjadi apabila mesin mobil bekerja terlalu berat sehingga membuat alternator menjadi tidak berfungsi dengan baik.

6. AC Mobil Tidak Dingin

Alternator merupakan komponen mobil yang berfungsi mengalirkan arus listrik ke beberapa bagian mobil, salah satunya adalah AC mobil.

Kondisi alternator yang rusak atau bermasalah dapat mempengaruhi kinerja AC sehingga suhu di dalam mobil tidak akan terasa dingin, meskipun telah dinyalakan dalam jangka waktu lama.

7. Sulit Menyalakan Mesin

Pada kondisi normal menyalakan mesin mobil adalah pekerjaan yang mudah, akan tetapi jika pemilik mobil menemukan kesulitan saat menyalakan mesin, harus segera waspada. Mendapat kesulitan saat mencoba menyalakan mesin mobil bisa menjadi ciri adanya masalah pada alternator.

Alternator mobil bermasalah dapat berdampak pada aki sebab tidak dapat terisi dengan maksimal. Saat mesin mobil dinyalakan, pasokan listrik diambil seluruhnya dari aki, sebab alternator tidak dapat menyalurkan arus listrik dengan optimal.

Jika terus dibiarkan, maka aki cepat mengalami kerusakan serta tidak cukup kuat untuk dapat menyalakan mesin mobil.

Itulah tadi beberapa ciri-ciri alternator mobil yang mengalami masalah. Jika ditemukan beberapa ciri-ciri di atas pada mobil, ada baiknya segera perbaiki alternator atau ganti alternator lama dengan yang baru.

Biaya perbaikan alternator masih cukup terjangkau. Sedangkan biaya yang dibutuhkan untuk mengganti alternator baru cukup mahal, tergantung jenis dan model alternator yang digunakan.

Hal yang paling penting adalah pastikan proses perbaikan atau penggantian alternator dilakukan pada bengkel resmi.