Sepeda listrik kini mulai menjamur dan populer karena kendaraan yang ditenagai listrik ini bisa digunakan untuk beraktivitas fisik.
Untuk tanjakan sekalipun, sepeda listrik sangat bisa diandalkan dan tergolong cukup kuat.
Bila ingin mengendarai sepeda listrik untuk pendakian, maka ini keputusan yang tepat karena kegiatan ini akan menjadi menyenangkan.
Sepeda listrik kini banyak dipilih karena memilikinya akan membantu menghemat biaya BBM dan perawatan.
Selain itu, sepeda listrik bersifat ramah lingkungan dan bisa digunakan untuk berbagai kegiatan sehari-hari.
Meski demikian, sepeda listrik juga berpotensi mengalami masalah terkait akinya.
Berikut ini adalah ciri-ciri aki sepeda listrik rusak sehingga dapat mewaspadai dan segera mengatasinya.
1. Lampu Sepeda Redup
Jika lampu sepeda listrik tampak tidak seterang biasanya, maka hal ini merupakan tanda bahwa ada yang salah dengan aki.
Ketika lampu sepeda meredup, biasanya juga ini adalah tanda untuk mengganti aki dengan yang baru.
Walau ingin mempertahankan aki yang lama, kinerjanya tidak akan lagi bisa maksimal sekalipun dapat mengangkat daya listrik untuk bagian lampu.
2. Sepeda Tidak Mau Jalan
Sudah digas namun sepeda tidak mau dan tidak bisa jalan seperti seharusnya pun merupakan tanda aki rusak.
Sepeda listrik memiliki aki yang jika sudah rusak akan memengaruhi performanya.
Tanda umum aki bermasalah pada sepeda listrik adalah menjadikan sepeda tidak bisa jalan sama sekali atau bisa tetap jalan namun terlampau lambat dan seperti tersendat-sendat.
Bila mengendarai sepeda listrik mengalami tanda-tanda tidak nyaman seperti itu, sudah saatnya untuk mengganti aki dengan yang baru.
3. Bunyi Klakson Tidak Kencang Lagi
Suara klakson yang tidak sekencang awal-awal pemakaian sepeda listrik dapat menjadi tanda bahwa aki sedang tidak baik-baik saja.
Bunyi klakson yang terdengar lemah ini biasanya menyertai meredupnya lampu sepeda.
Jika keduanya terjadi bersamaan, maka semakin kuat tanda bahwa aki sepeda listrik sedang rusak.
Aki menyediakan tenaga listrik untuk sepeda bisa bekerja maksimal, namun klakson membutuhkan tenaga listrik yang cukup besar.
Jadi bila suara klakson tidak optimal, maka aki dianggap sudah soak atau hampir rusak.
4. Kabel Aki Rusak
Ciri-ciri aki sepeda listrik rusak lainnya adalah penampakan kabel-kabelnya yang tidak lagi terpasang seperti normalnya.
Kondisi normal aki dapat dilihat dari kabel yang terpasang sempurna tanpa ada masalah.
Namun jika dari kabel-kabelnya saja sudah nampak tidak terpasang dengan baik, hal ini turut memengaruhi fungsi aki.
Walau aki masih tampak bagus, kabel-kabel yang rusak akan memicu kerusakan pada aki.
5. Aki Menggembung
Ciri lain yang perlu diwaspadai bahwa aki sedang rusak adalah aki yang tampak menggembung.
Jika pembengkakan tiba-tiba terjadi, maka hal ini umumnya disebabkan oleh pelat cell pada aki sudah tidak lagi berkondisi baik.
Pelat cell yang rusak kemudian menyebabkan pengisian daya berlebih, penguapan gel dalam aki, dan panas yang berlebihan.
Aki menggembung sebaiknya tidak diservis, tapi diganti dengan yang baru agar sepeda listrik berfungsi baik kembali.
6. Aki Tidak Bisa Diisi Daya
Pengisian daya aki yang gagal bisa jadi disebabkan oleh tidak terpakainya aki selama 3 bulan lebih.
Atau, seringnya overcharged di mana ketika baterai sudah penuh tapi masih diisi daya juga berpotensi membuat aki tidak lagi bisa dicas.
Satu-satunya solusi untuk masalah ini adaah dengan mengganti baru aki yang sudah rusak.
Demikian deretan ciri-ciri aki sepeda listrik rusak yang biasanya merupakan tanda aki perlu diganti dengan yang baru.