8 Cara Merawat Motor agar Tidak Cepat Rusak

Motor adalah kendaraan roda dua yang paling sering kita jumpai di jalan. Pengguna motor memang sangat banyak sekali, karena motor merupakan kendaraan yang mudah untuk dikendarai dan lebih cepat dari mobil juga.

Tak jarang kebanyakan orang lebih memilih motor dibandingkan mobil untuk pergi bekerja, sekolah, ke pasar, dan lain lain. Motor sangat membantu untuk kebutuhan sehari-hari.

Jika ingin terus menggunakan motor yang terkesan simple dan mudah ini, dibutuhkan perawatan yang cukup ekstra. Sebab jika pengendara motor lalai dan tidak ingin mengurus motor, maka motor cenderung akan sering bermasalah atau bahkan rusak.

Setidaknya harus melakukan pengecekan pada beberapa komponen motor secara berkala. Hal ini dilakukan agar pengendara motor akan selalu aman dan nyaman saat mengendarai motor.

Terdapat beberapa cara merawat motor yang harus diperhatikan oleh pengguna motor. Simak ulasan ini lebih lanjut untuk mengetahui cara merawat motor.

1. Ganti Oli Secara Berkala

Periksa oli secara rutin dapat mencegah motor dari kerusakan. Oli memiliki peran penting bagi motor, karena oli membantu dalam pelumasan setiap komponen penting dalam motor.

Jika oli sudah berwarna hitam dan kekentalan oli berkurang, segera ganti ke bengkel terdekat. Ganti oli sekitar 2 bulan sekali atau dapat disesuaikan dengan penggunaan motor yang digunakan.

2. Periksa Rantai Motor

Sebelum mengendarai motor, periksa terlebih dahulu rantai pada motor. Jika rantai terlihat kering, maka segera lumuri dengan oli agar rantai tetap berjalan dengan baik.

Pastikan juga rantai agar tidak kendur, karena jika rantai yang digunakan pada motor ternyata kendur, dapat menyebabkan rantai tersebut putus secara tiba-tiba dimanapun anda berada.

3. Periksa Aki Motor

Pastikan untuk menggunakan aki dengan tidak melampaui batasnya, karena dapat membuat kerusakan pada sel aki, serta komponen dalam motor lainnya.

Ada baiknya untuk memeriksa kondisi aki motor secara rutin, jika memakai aki basah dan melihat kondisi air aki habis, maka segera isi. Jika memakai aki kering dan melihat dayanya berkurang, maka segera setrumkan aki.

4. Periksa Busi Motor

Ada banyak macam kerusakan motor, salah satunya berhubungan dengan busi motor. Busi merupakan komponen yang penting untuk proses pembakaran dalam mesin motor.

Jika busi rusak, maka mesin di dalam motor tidak dapat menyala. Selain itu, jika tetap digunakan saat busi rusak, maka motor akan boros bahan bakar.

Maka dari itu, diharuskan untuk sering memeriksa busi motor. Setidaknya setelah menggunakan motor sejauh 12.000 kilo meter, ganti busi dengan yang baru.

5. Gunakan Lampu Secara Bergantian

Terdapat 2 jenis lampu yang terdapat pada setiap motor, yaitu lampu jarak dekat dan lampu jarak jauh. Kebanyakan orang yang mengendarai motor hanya menggunakan lampu jarak dekat, baik di siang hari maupun di malam hari.

Pada kenyataannya, hanya menggunakan lampu jarak dekat saat mengendarai motor, dapat membuat lampu tersebut cepat rusak.

Lebih baik gunakan lampu secara bergantian untuk menghindari kerusakan, seperti menggunakan lampu jarak dekat di siang hari dan menggunakan lampu jarak jauh di malam hari.

6. Periksa Ban Sebelum Dikendarai

Hal yang paling sering dilupakan, tetapi seharusnya tidak boleh dilupakan, yaitu memeriksa ban sebelum dikendarai. Periksa ban pada motor sebelum jalan, jika ban terlihat kempes, maka segera isi angin.

Ban yang kekurangan angin dapat menyebabkan ban menjadi bocor dan bahkan yang paling berbahayanya dapat menyebabkan kecelakaan. Ban yang kekurangan angin juga dapat merusak velg pada motor.

7. Cuci Motor Sekitar Seminggu Sekali

Mungkin hal ini yang satu ini banyak diabaikan oleh kebanyakan orang, tetapi mencuci motor secara rutin nyatanya diperlukan. Ketika sedang musim hujan, motor cenderung akan terlihat kotor, karena jalanan yang basah dan airnya akan menempel pada motor.

Dengan mencuci motor secara rutin, dapat membuat motor terlihat bersih dan nyaman saat dikendarai. Jika motor dibiarkan kotor, dapat menyebabkan bodi motor menjadi terlihat kusam, kotor, dan akan berujung menjadi karatan.

Ketahui juga cara mencegah motor mogok saat banjir, agar tidak terjadi kerusakan yang parah saat musim hujan.

8. Lakukan Servis Secara Rutin

Melakukan servis motor merupakan salah satu hal yang harus dilakukan secara rutin, karena mesin di dalam motor juga harus mendapatkan perawatan yang seimbang seperti tampilan luar motor.

Jika mesin motor sudah rusak, maka akan lebih banyak memakan biaya dibandingkan hanya melakukan pengecekan rutin pada motor.

Anda tidak perlu melakukan pengecekan setiap minggu, buatlah acuan seperti melakukan servis pada motor setiap digunakan sejauh 5.000 kilo meter dan berlaku kelipatannya. Bawa motor anda ke bengkel resmi, agar dapat diberikan perawatan yang aman.

Demikian ulasan mengenai cara merawat motor. Perlu diketahui, motor yang sering digunakan, bisa saja tampilan luarnya terlihat tidak ada yang rusak, tetapi kita tidak dapat mengetahui mesin di dalamnya.

Mesin motor bagian dalam merupakan hal yang penting untuk lebih diperhatikan, karena fungsinya untuk menggerakan motor agar terus berjalan. Jika rusak, maka akan membuat pengendara jadi kesulitan.

Pada akhirnya, motor tidak dapat digunakan dan harus dibawa ke bengkel. Terkadang motor yang rusak memakan waktu beberapa hari untuk diperbaiki. Hal ini tentunya cukup membuang waktu.

Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu memberikan perawatan yang benar, agar umur motor lebih panjang dan tidak mudah rusak untuk ke depannya.