Memiliki halaman rumah dan pekarangan memang menyenangkan; area ini bisa menjadi tempat bercocok tanam, bermain bersama anggota keluarga (khususnya anak-anak), maupun menghabiskan waktu santai bersama hewan peliharaan.
Namun, halaman rumah yang penuh rumput hijau tidak cukup mudah untuk dirawat.
Supaya keindahan halaman rumah tetap terjaga, kerapian tanaman dan rumput perlu diperhatikan.
Oleh sebab itu, kini tersedia mesin potong rumput yang mempermudah pemeliharaan halaman berumput.
Meski mesin potong rumput adalah mesin yang praktis dan membuat pekerjaan memotong rumput lebih gampang, tetap terdapat risiko masalah yang terjadi pada mesin, terutama bila tidak dirawat dengan baik.
Agar awet, begini cara merawat mesin potong rumput yang bisa dilakukan secara rutin.
1. Memanaskan Mesin
Memanaskan mesin potong rumput secara rutin merupakan sebuah langkah pencegahan kemacetan dan kerusakan pada mesin.
Meski tidak berencana memakainya, pastikan untuk menyalakan mesin dan memanaskannya.
Sebab ketika mesin potong rumput sudah lama tidak dipakai dan tidak dinyalakan sama sekali, hal ini mempercepat risiko terjadinya kemacetan saat penggunaan ke depannya.
Ketika hendak memakainya pun, pastikan mesin sudah dipanaskan lebih dulu agar siap digunakan memangkas rumput.
2. Mengganti Oli dan Bensin Tepat Waktu
Agar mesin potong rumput awet dan dapat berfungsi dengan baik setiap digunakan, ganti oli dan bensin secara rutin.
Pastikan penggantiannya dilakukan tepat waktu agar mesin tidak sampai kehabisan pelumas.
Cek parameter mesin dan isi penuh sesuai dengan parameter secara berkala.
Ketika menggunakan mesin potong rumput pun, sebelum menyalakan harus dipastikan pelumas sudah diganti.
3. Memastikan Bensin Tidak Tercampur Air
Ketika mengisi bensin, hindari paparan air supaya tidak tercampur dengan bensin.
Mesin potong rumput juga terkadang dalam pemakaiannya akan terkena air, maka bersihkan secara rutin, khususnya bagian karburator, agar sisa kotoran juga terangkat.
4. Memeriksa Bagian Senar
Senar pada mesin potong rumput harus dicek atau diperiksa juga secara rutin.
Senar tersebut merupakan komponen yang perlu diperhatikan serta diganti teratur supaya mesin tidak mudah macet.
Senar memiliki fungsi menggantikan pisau pemotong rumput dan mudah dalam penggunaannya.
Jika memang mesin potong rumput menggunakan senar, pastikan senar terawat dengan benar.
5. Memeriksa dan Mengganti Saringan Udara
Pemeriksaan berkala juga diperlukan untuk bagian saringan udara.
Bila saringan udara saat dicek sudah kotor, jangan tunggu terlalu kotor untuk kemudian menggantinya.
Segera ganti saringan udara sebelum kotoran menumpuk di sana supaya mencegah masalah pada mesin.
Penumpukan kotoran di saringan udara berisiko membuat kinerja mesin potong rumput terhambat.
6. Menggunakan Busi yang Tepat
Penggunaan busi pada mesin potong rumput sebaiknya busi yang sesuai.
Busi adalah suku cadang yang tidak boleh dipakai dan diganti secara sembarangan.
Selain merawat bagian busi secara benar, pastikan untuk memilih busi yang ketahanan dan keawetannya terjamin.
7. Menggunakan Mesin dengan Benar
Penggunaan mesin yang benar adalah salah satu cara perawatan mesin potong rumput yang baik.
Hindari penggunaan dalam durasi yang terlalu panjang supaya mesin tidak cepat panas dan rusak.
Bersihkan kerak pada ruang bakar, knalpot, piston dan sekrup mesin secara berkala (dianjurkan setiap 6 bulan).
Dalam penggunaannya pun, selalu jauhkan dari anak-anak agar tidak berbahaya.
8. Menyimpan dengan Benar
Mesin potong rumput perlu disimpan di tempat yang benar, yakni jauh dari sumber api.
Selain itu, penyimpanan sebaiknya jauh dari jangkauan anak-anak supaya tidak membahayakan mereka.
Demikian cara merawat mesin potong rumput yang perlu diperhatikan supaya fungsi dan kinerjanya terjaga baik dalam waktu lama.