Tak bisa dipungkiri, harga kompor gas memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan kompor minyak. Bukan hanya praktis, memasak menggunakan kompor juga lebih cepat karena mampu menghasilkan panas api yang stabil dan merata.
Salah satu kelebihan kompor gas yang patut Anda pertimbangkan adalah tidak perlu menyalakan sumbu kompor satu persatu seperti pada kompor minyak. Anda hanya perlu memutar kenop on/off dan api pun bakal langsung menyala. Meski menawarkan beberapa keuntungan, tapi ternyata jenis kompor ini gampang rusak.
Apalagi, jika Anda tidak pernah merawat dan membersihkan kompor tersebut dengan sebagaimana mestinya. Jadi jangan heran jika suatu saat api yang keluar dari tungkunya justru memancarkan warna merah atau bahkan tidak keluar sama sekali.
Berikut ini ada beberapa tahapan yang bisa Anda lakukan untuk merawat kompor gas di rumah supaya tidak mudah rusak, antara lain:
1. Perhatikan Kebersihan Ring dan Selang Kompor

Salah satu cara merawat kompor gas yang baik dan benar adalah dengan memperhatikan setiap detail kecil yang ada pada benda tersebut, seperti bagian ring serta selang kompor.
Biasanya, ring kompor gas bisa dilepas begitu saja dari tungku sehingga lebih mudah dibersihkan. Namun jika ring tersebut melekat pada bagian tungku, sebaiknya baca dulu manual guide produk kompor tersebut untuk melepas atau membersihkannya.
Ring kompor bisa dibersihkan dengan cara direndam dalam air panas yang telah dicampur sabun cuci piring atau satu sendok makan asam sitrat. Rendam ring tersebut sampai semua kotoran dan kerak terangkat sekitar 2-4 jam. Lalu, bersihkan lagi dengan cara menyikat setiap bagiannya, bilas, dan keringkan.
Selain ring, Anda juga harus memperhatikan bagian regulatordan selang. Pastikan kedua bagian tersebut berfungsi dengan baik supaya bisa digunakan lebih lama. Diketahui, regulator ini merupakan alat untuk mengatur tekanan gas yang mengalir ke kompor.
Sementara selang memiliki fungsi untuk menghubungkan tabung gas dengan kompor. Apabila salah satu dari kedua bagian tersebut tidak berfungsi sebagaimana mestinya, risiko kebocoran gas jadi lebih tinggi. Parahnya lagi, kondisi ini bisa memicu ledakan pada tabung gas Anda.
Untuk meminimalkan risiko ini, ada baiknya jika Anda mengatur regulator dengan cara menyesuaikan kondisi low pressure. Jangan sampai regulator tersebut melebihi tekanan tabung gas.
Anda juga harus memasang regulator sampai terdengar bunyi klik sebagai tanda alat tersebut terpasang di tempat yang semestinya. Bila terdengar bunyi mendesis, artinya regulator tersebut mengalami kebocoran.
Pastikan juga Anda menggunakan selang khusus untuk gas dengan bahan tebal atau berlapis besi. Jika perlu, tambahkan klem di kedua ujung selang supaya tidak ada gas yang terbuang di udara.
2. Bersihkan Bagian Kenop dan Periksa Pemantik

Selanjutnya adalah membersihkan bagian kenop dan tungku kompor gas. Namun perhatikan ketika melepas kenop kompor karena butuh kehati-hatian supaya tidak merusaknya.
Setelah lepas, rendam kenop tersebut di dalam air yang telah dicampur sabun supaya semua noda terangkat. Apabila masih ada noda yang menempel, Anda bisa menggosoknya dengan kain basah.
Setelah bersih, segera keringkan kenop dan pasang ke tempat semula. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan pemantik dan kenop tersebut. Sesuai dengan namanya, pemantik mampu menghasilkan percikan api ketika kenop diputar.
3. Lepas dan Bersihkan Tungku Secara Seksama

Perlu Anda ketahui, tungku merupakan bagian dari kompor yang juga paling banyak terkena noda lemak selama proses memasak. Untuk membersihkannya, Anda tidak boleh menggunakan larutan air dan sabun.
Sebab, air bisa membuat tungku basah dan lembap sehingga api tidak akan menyala sempurna. Solusi paling tepat adalah menggunakan krim khusus pembersih kompor.
4. Bersihkan Bagian Burner Kompor

Hampir semua kompor gas memiliki bagian inti tempat api keluar. Sayangnya, sebagian besar orang sering merasa ragu untuk membersihkan bagian kompor gas yang disebut dengan burner ini karena bersentuhan langsung dengan api.
Ada banyak macam kerusakan kompor gas, dan salah satunya karena burner yang kotor. Maka dari itu burner juga harus dibersihkan dengan seksama. Bila tidak, maka kotoran bakal menumpuk sehingga menghambat aliran api.
5. Membersihkan Bagian Bodi Kompor Beserta Tatakan

Cara merawat kompor gas selanjutnya adalah membersihkan bagian bodi dan tatakannya. Sebab, bukan tak mungkin cipratan minyak atau tetesan kuah masakan tertinggal di bagian ini sehingga merusak nilai estetika dan terkesan jorok. Selain itu, kotoran seperti ini bisa memicu karat dan kerak di bagian luar kompor gas Anda.
Untuk membersihkannya cukup mudah, angkat saja tatakan kompor dan rendam ke dalam larutan cuci piring. Gosok sebentar menggunakan spons sampai benar-benar bersih. Setelah itu, bilas dan keringkan dengan lap bersih.
Sementara untuk bagian bodi bisa Anda lap menggunakan kanebo yang sudah dibasahi air. Bila perlu, gunakan cairan pembersih dapur tanpa bilas supaya tidak ada kotoran yang tertinggal.
Nah, itu tadi beberapa cara merawat kompor gas yang baik dan benar supaya tetap awet dalam jangka panjang. Cara merawat setiap jenis kompor gas, kurang lebih sama seperti yang dijelaskan di atas.
Ketika kompor yang digunakan terlihat bersih, bisa dipastikan Anda pun semakin semangat dalam mengolah berbagai menu untuk keluarga di rumah.