Generator set atau genset merupakan alat yang berfungsi untuk menghasilkan tegangan listrik. Genset biasa digunakan di rumah-rumah, ruko, ataupun kantor ketika listrik dari PLN padam ataupun terganggu. Sehingga genset merupakan alat yang sangat membantu di zaman yang serba menggunakan energi listrik ini.
Genset juga merupakan alat buatan manusia yang perlu perawatan. Hal tersebut tentunya bertujuan agar genset dapat selalu berjalan baik ketika digunakan dan lebih awet. Banyak faktor yang menyebabkan genset perlu perawatan seperti:
- Penggunaan genset yang berlebihan
- Suhu udara dan lingkungan yang berlebihan
- Genset yang telah lama tidak digunakan
Maka dari itu kita akan membahas tentang cara merawat genset agar lebih awet, berikut diantaranya:
1. Memanasi Genset Secara Rutin
Genset juga perlu pemanasan ketika tidak digunakan, setidaknya seminggu sekali ketika tidak digunakan. Genset yang telah lama tidak digunakan akan memberatkan kinerja dari mesin genset karena komponen-komponen di dalam mesin genset belum terlumasi.
Sehingga memanaskan genset akan melumasi komponen di dalam mesin genset dan kinerja dari mesin genset akan lebih ringan. Hal ini tentunya akan membuat genset lebih terawat dan awet.
2. Mengganti Oli Genset Secara Berkala
Mengganti oli genset secara berkala sangat agar komponen-komponen genset tidak cepat aus dan rusak. Anda dapat memeriksa kualitas dan level oli mesin genset dengan cara menarik dipstick genset. Lakukan hal tersebut ketika genset mati dan diamkan terlebih dahulu sekitar 10 menit agar oli terkumpul dibak oli.
Jika oli terlihat keruh atau level oli mesin genset kurang, maka perlu dilakukan pergantian oli. Gunakanlah oli yang sesuai dengan standar genset Anda, biasanya genset menggunakan oli tipe SAE 20-40. Anda juga dapat melihat manual book untuk melihat jangka waktu pergantian oli yang tepat agar komponen di dalam mesin genset terjaga dengan baik.
3. Membersihkan Filter Udara
Sama halnya dengan mesin kendaraan, genset juga memiliki filter udara. Filter udara yang kotor akan menghambat kinerja dari mesin genset dan juga akan mengganggu performa mesin ketika digunakan karena mesin akan menyerap udara lebih berat dan menyerap kualitas udara yang kurang baik.
Bersihkan filter udara secara berkala agar filter dapat menyaring udara dengan baik. Karena beberapa genset memiliki filter udara memiliki bahan-bahan yang berbeda, maka bersihkanlah sesuai dengan ketentuannya.
4. Periksa Radiator Genset
Pemeriksaan pada radiator sangat diperlukan, mengingat radiator merupakan salah satu sistem pendinginan. Periksa ada tidaknya kebocoran radiator dengan memeriksa sirip-sirip radiator secara hati-hati. Segera perbaiki radiator atau ganti jika diperlukan jika terjadi adanya kebocoran pada radiator.
Periksa juga level coolant pada radiator. Coolant merupakan cairan pendingin yang dibuat khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi pada komponen bermaterial logam. Ganti coolant radiator jika memang diperlukan agar sistem pendingin lebih optimal.
5. Periksa Sparepart Genset
Sparepart genset juga diperlukan pemeriksaan karena memungkinkan terjadinya keausan. Jika sudah terjadi keausan maka perlu dilakukan pergantian. Anda juga dapat melihat manual book untuk melihat jangka waktu pergantian sparepart pada genset.
6. Periksa Distilled Water
Periksa distilled water pada baterai genset. Distilled water pada baterai genset perlu dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui level dari distilled water tersebut.
Lakukanlah pengisian ulang distilled water agar kinerja genset optimal. Pengisian ulang biasanya dilakukan setiap 2 tahun hingga 3 tahun sekali.
7. Periksa Kabel-Kabel pada Genset
Kabel-kabel pada genset juga perlu diperiksa untuk mengetahui adanya kerusakan atau tidak. Segera ganti jika menemukan adanya kabel yang putus, sobek, ataupun terkelupas karena hal tersebut dapat menimbulkan short electrical.
8. Simpan Genset di Tempat yang Aman
Pilihlah tempat yang aman untuk menyimpan genset dari air hujan, panas terik matahari, maupun debu-debu yang beterbangan. Ketika genset tidak digunakan, maka besar kemungkinan genset akan jarang diperiksa.
Maka dari itu, agar genset tetap awet walaupun tidak digunakan dalam waktu lama simpanlah di tempat yang aman, teduh dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
9. Pastikan Genset Selalu Bersih
Pastikan genset selalu dalam keadaan bersih dari debu, minyak, dan kotoran lainnya yang dapat menempel pada genset. Anda dapat membersihkan genset dua atau tiga kali dalam seminggu.
Membersihkan genset tentunya akan menambah umur dari genset karena komponen-komponen akan lebih terawat dan awet.
10. Operasikan Genset Sesuai Buku Panduan
Sebelum mengoperasikan genset, sangat disarankan untuk membaca buku panduan terlebih dahulu agar dapat mengerti langkah-langkah dalam megoperasikan genset.
Pengoperasian di luar buku panduan tentu berbahaya dan dapat membuat genset cepat rusak karena tidak sesuai dengan standar operasionalnya.
11. Matikan Genset Ketika Kondisi Genset Abnormal
Ketika genset terasa abnormal seperti menimbulkan suara dan getaran yang terlalu keras. Maka segera matikan genset dan periksa komponen-komponen yang dapat diperiksa. Jika tidak diketahui penyebabnya maka Anda dapat memanggil teknisi yang tepat untuk segera diperbaiki.
Demikian beberapa cara merawat genset agar lebih awet.