Blender merupakan salah satu elektronik yang biasa ada di dapur-dapur rumah, kantor, dan juga restoran. Blender menjadi alat yang wajib ada di dapur karena memiliki banyak fungsi salah satunya yaitu untuk menghaluskan bahan makanan.
Blender juga merupakan alat dapur yang cukup sering dipakai. Tentu, untuk menjaga umur blender tetap awet Anda perlu merawatnya dengan baik. Walaupun banyak jenis blender yang beredar, umumnya cara merawat blender sama saja. Tiap jenis blender pasti memiliki sebuah mata pisau untuk menghaluskan bahan makanan.
Mata pisau ini yang berfungsi untuk menghaluskan bahan makanan yang dimasukan ke dalam wadah blender. Tentu semakin lama dan semakin sering blender digunakan, mata pisau ini akan tumpul. Untuk meminimalisir hal tersebut, tentu Anda perlu melakukan perawatan terhadap mata pisau dari blender tersebut.
Dan juga terdapat bagian blender yang penting, yaitu wadah blender dan juga mesin blender. Biasanya jika kita tidak merawatnya, wadah blender akan meninggalkan sisa bahan makanan. Dan juga akan menimbulkan bau tak sedap.
Bahkan jika meletakkan sembarang, wadah blender bisa saja terjatuh lalu pecah. Maka dari itu Anda patut menjaga blender Anda agar terhindar dari hal yang dapat merugikan Anda nantinya.
Merawat blender sebenarnya cukup mudah. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk merawat blender. Berikut adalah 5 cara merawat blender.
1. Pastikan Takaran Sesuai
Hal pertama yang dapat Anda lakukan untuk merawat blender adalah memastikan takaran bahan makanan sesuai dengan kapasitas wadah blender.
Takaran yang tidak sesuai dengan wadah blender atau bahkan melebihi kapasitas, tentu akan memberatkan kinerja dari mesin blender tersebut.
Umumnya, batas untuk bahan makanan di wadah blender tidak lebih dari setengahnya. Sehingga, lebih baik untuk membaginya jika memang tidak muat di dalam wadah blender Anda.
Di lain sisi, mata pisau yang terdapat di blender akan lebih cepat tumpul karena perlu menghaluskan bahan makanan yang lebih.
Tentu dari hal di atas, jika dilakukan terus menerus akan membuat mesin blender dan mata pisau blender rusak. Masukkanlah bahan makanan yang akan dihaluskan sesuai takaran yang tersedia dan jangan melebih kapasitas dari wadah blender.
Anda juga bisa memotong terlebih dahulu bahan makanan yang akan dimasukan ke dalam wadah blender. Hal ini akan memudahkan blender dalam menghaluskan makanan sehingga kinerja dari mesin blender akan ringan.
2. Awali dari Kecepatan Rendah
Ketika akan menghaluskan makanan, usahakan selalu mengawalinya dari kecepatan paling rendah. Hal tersebut bertujuan agar mesin blender tidak langsung menggunakan tenaga yang besar yang dapat membuat umur mesin blender pendek.
Jika mengawalinya dari kecepatan paling rendah lalu secara perlahan meningkatkan kecepatan, maka mesin blender juga akan menyesuaikan dengan bahan makanan yang dimasukan.
3. Bersihkan secara Rutin
Hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah membersihkan blender secara rutin, apalagi setelah digunakan. Hindari
Cuci wadah blender dengan menggunakan sabun cuci piring, agar sisa bahan makanan dan baunya hilang.
Untuk membersihkan body blender, Anda cukup membersihkannya menggunakan lap. Bersihkan bagian-bagian luar body, biasanya terdapat bekas atau tetesan bahan makanan yang tersisa. Pastikan steker telah tercabut dari stopkontak.
4. Simpan Blender di Tempat yang Aman
Menyimpan blender agar awet tentu harus di tempat yang aman. Tempat aman yang dimaksud adalah tempat yang kering dan sejuk seperti di dalam lemari serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Menyimpan blender di tempat basah, tentu akan membuat komponen di dalam blender konslet. Sehingga pastikan untuk selalu menempatkannya di tempat yang kering.
Jangan menyimpan blender di dekat oven maupun kompor, tentu akan menimbulkan masalah pada blender karena dapat merusak komponen blender.
5. Jangan Menyalakan Blender Terlalu Lama
Ketika Anda menggunakan blender, sebaiknya jangan menyalakannya terlalu lama. Biasanya waktu yang dibutuhkan blender untuk menghaluskan bahan makanan tidak lebih dari batas penggunaan blender sekitar 10 hingga 30 menit tergantung jadi jenis blender.
Anda dapat melihat buku panduan yang disediakan oleh produsen blender. Pastikan tidak melebihi dari batas waktu penggunaan blender agar blender Anda memiliki umur yang panjang.
6. Jauhkan dari Anak-Anak
Cara terakhir untuk merawat blender adalah menjauhkan blender dari jangkauan anak-anak. Blender merupakan alat listrik yang cukup mahal dan rentan sekali untuk pecah atau retak. Sehingga perlu dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Untuk menjauhkannya, Anda dapat meletakan blender di tempat yang setidaknya tidak dapat dijangkau anak-anak seperti di atas meja, atau di dalam lemari.
Mata pisau yang tajam juga perlu diperhatikan, karena dapat melukai anak-anak. Sehingga Anda perlu menyimpannya dengan hati-hati.
Perhatian juga peletakan wadah blender, apalagi wadah yang terbuat dari material kaca. Selain harganya yang cukup mahal dan juga wadah yang terbuat dari material kaca jika terjatuh akan pecah.
Itulah 6 cara untuk merawat blender agar awet dan tahan lama. Karena blender merupakan alat dapur yang biasa dipakai sehari-hari, maka saat membeli blender perlu cermat dan Anda perlu merawatnya agar siap digunakan kapanpun dan juga tahan lama tentunya.