Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai cara menggunakan sepeda statis bagi pemula. Sepeda statis sendiri merupakan alat olahraga yang di desain mirip dengan sepeda, namun sepeda statis ini hanya berdiam di tempat. Pada umumnya alat fitness ini diletakkan di dalam ruangan yang cukup lapang, di rumah atau di tempat gym. Cara menggunakannya cukup mudah, hanya perlu dikayuh seperti sepeda biasa.
Sepeda statis cocok digunakan untuk yang ingin berolahraga namun tidak memiliki waktu luang yang banyak, sehingga tidak jarang kita temui banyak orang yang memilih membeli sepeda ini dan meletakkannya di rumah. Jadi pada waktu ingin berolahraga hanya perlu naik ke sepeda dan mengayuhnya sampai Anda merasa sudah cukup puas.

Di samping itu juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama untuk para pemula. Bagi pemula menggunakan sepeda statis, apalagi di rumah tanpa ada pengalaman sebelumnya. Ada beberapa hal yang wajib diketahui agar Anda bersepeda dengan benar dan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan Anda.
Berikut ini penjelasan mengenai cara menggunakan sepeda statis bagi pemula antara lain :
1. Mengetahui Tentang Sepeda Statis
Pertama cara menggunakan sepeda statis bagi pemula adalah mengetahui apa itu sepeda statis. Sepeda statis adalah sepeda yang dirancang untuk berolahraga tanpa harus keluar ruangan, namun tetap cara menggunakannya seperti bersepeda biasa.
Sebelum membeli sepeda statis, Anda harus mengetahui bentuk dari sepeda Anda, karena jenis sepeda statis terdapat berbagai macam dan bisa dipilih sesuai kebutuhan atau keinginan Anda.
Masing-masing jenis sepeda statis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Mengetahui tentang sepeda statis membantu Anda cepat beradaptasi dengan sepeda. Di samping itu juga beradaptasi dengan besar ruangan yang akan menjadi tempat letak sepeda statis tersebut.
2. Jangan Lupa Sarapan dan Minum Air yang Cukup
Sebelum bersepeda menggunakan sepeda statis, jangan lupa untuk sarapan terlebih dahulu. Baiknya waktu jeda antara akan olahraga dan sarapan sekitar 1,5 jam. Ini berguna untuk menjaga stamina Anda saat berolahraga. Jangan sampai Anda menjadi sangat letih atau sakit perut karena telah sarapan.
Di samping itu juga jangan lupa untuk minum air putih yang cukup, karena saat berolahraga banyak cairan yang keluar. Tujuannya adalah untuk menghindari dehidrasi yang dapat membuat Anda kurang fokus saat berolahraga.
3. Kenakan Baju Olahraga dan Sepatu yang Nyaman
Dalam melakukan olahraga ini juga jangan lupa untuk menggunakan baju olahraga yang nyaman. Ini bertujuan untuk meningkatkan mood Anda dalam berolahraga. Selain memperhatikan baju olahraga, jangan lupa juga untuk menggunakan sepatu yang nyaman.
Melakukan olahraga dengan sepeda statis lebih banyak bermain di kaki dalam mengayuh. Untuk itu sepatu yang nyaman juga memudahkan Anda dalam menggayuh sepeda statis ini nantinya.
4. Pemanasan
Hal paling wajib yang tidak boleh dilupakan dalam melakukan olahraga jenis apapun juga adalah pemanasan. Pemanasan sebelum olahraga memiliki fungsi untuk mengurangi cedera saat olahraga. Dengan melakukan pemanasan tubuh juga akan melakukan adaptasi. Jadi setelah olahraga tubuh Anda tidak merasakan nyeri dan pegal-pegal. Pemanasan yang dilakukan bisa berupa senam-senam kecil atau peregangan.
5. Atur Kursi Sepeda dan Stang
Cara menggunakan sepeda statis bagi pemula yang kelima adalah mengatus kursi sepeda. Jadi letak tinggi atau pendek kursi berpengaruh untuk kenyamanan saat olahraga, sehingga pastikan jika letaknya telah sesuai dengan tinggi badan Anda.
Selain itu jarak stang dan kursi juga disesuaikan dengan panjang tangan. Atur senyaman mungkin sehingga Anda dapat bersepeda dengan gembira.
6. Posisikan Tubuh dengan Benar
Cara menggunakan sepeda statis yang keenam adalah posisikan tubuh dengan benar. Awal mulai menggunakan sepeda ini posisi tubuh penting agar jangan membungkuk saat menggunakan sepeda. Posisi yang benar akan membuat tubuh Anda menjadi segar setelah olahraga. Sedangkan posisi yang salah membuat tubuh menjadi pegal dan lelah.
7. Mulai Olahraga dengan Perlahan
Saat awal mulai olahraga lakukan dengan kecepatan yang terendah. Setelah itu baru tingkatkan kecepatan sesuai dengan kemampuan Anda. Namun dalam menambah kecepatan lakukan secara bertahap sekitar 15 menit baru kemudian tambah kecepatan.
Mulai olahraga dengan perlahan bertujuan untuk menghindari cedera atau kaki yang tiba-tiba kram. Jadi kaki Anda bisa menyesuaikan terlebih dahulu kecepatan secara perlahan baru mulai dengan kecepatan yang dapat mempercepat pembakaran kalori di tubuh Anda.
8. Pendinginan
Terakhir jangan lupa untuk melakukan pendinginan atau istirahat, setelah Anda merasa akan mengakhiri berolahraga. Caranya adalah turunkan kecepatan seperti awal mula Anda akan memulai menggunakan sepeda statis ini. Lakukan sekitar 15 menit baru kemudian berhenti total.
Selain itu yang perlu diperhatikan setelah turun dari sepeda adalah, duduk di lantai dengan cara meluruskan kaki Anda. Lakukan ini sekitar 10 menit sambil minum atau menenangkan tubuh, baru kemudian melakukan aktivitas seperti biasa.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai cara menggunakan sepeda statis bagi pemula. Beberapa langkah ini dapat Anda praktekkan saat akan menggunakan sepeda statis. Dengan sudah terbiasa melakukannya, Anda akan ingat cara-cara melakukannya secara bertahap. Jangan lupa olahraga dengan semangat dan ceria.