
Panci merupakan salah satu peralatan dapur yang dapat membantu memudahkan kegiatan memasak. Salah satu jenis panci yang sering digunakan adalah panci presto.
Panci presto ini dibutuhkan untuk memasak daging sapi presto, bandeng presto dan lain sebagainya. Dengan menggunakan panci presto maka akan membuat lunak makanan dengan tekstur keras, sehingga makanan seperti ikan bandeng yang berduri menjadi lebih mudah dikonsumsi.
Jika anda baru saja membeli panci presto maka penting untuk mengetahui cara menggunakan panci resto. Hal ini dikarenakan memasak dengan panci presto berbeda dengan memasak menggunakan rice cooker atau alat kukus.
Berikut ini akan dijelaskan beberapa cara menggunakan panci resto bagi pemula:
1. Bacalah Petunjuk Penggunaan
Panci presto yang beredar di pasaran merupakan hasil produksi oleh merek lokal dan internasional. Oleh karena itu, keduanya memiliki fungsi dan fitur yang berbeda.
Beberapa di antara mereka memiliki fitur lebih lengkap dari yang lainnya, serta tidak sedikit juga panci presto dari suatu merek tertentu tidak lengkap.
Hal pertama yang perlu anda lakukan dalam menggunakan panci resto adalah dengan membaca petunjuk penggunaan dan fungsi dari setiap fitur yang ada pada panci presto yang anda beli.
Mulai dari suhu api yang disarankan hingga jumlah bahan yang dapat ditampung dalam panci presto tersebut. Membaca petunjuk penggunaan ini, selain agar anda mengetahui fungsi fitur juga bertujuan untuk penggunaan yang aman.
2. Periksa Kelengkapan Panci Presto
Setelah membaca petunjuk penggunaan, hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah memeriksa kelengkapan panci presto.
Biasanya beberapa panci presto telah dilengkapi dengan berbagai macam fitur pelengkap seperti saringan, loyang kukus, karet penutup panci, baut pegangan, gasket dan gagang pegangan.
Terdapat komponen utama serta komponen pelengkap lain sebagai alat pengganti apabila komponen utama pada panci presto sudah rusak.
Anda harus memastikan bahwa semua komponen bawaan tersebut sudah ada di dalam boks. Karena jika komponen tidak lengkap, maka panci presto tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya.
3. Panaskan dan Cuci Panci Presto Sebelum Digunakan
Panaskan panci presto sebelum digunakan merupakan cara selanjutnya dalam menggunakan panci presto. Langkah ini dilakukan sebelum panci presto menyentuh bahan makanan seperti air, daging atau sayur.
Panaskan panci presto pada suhu 100 derajat Celcius sampai bagian bawah panci presto berubah sedikit kecoklatan.
Hal ini penting untuk dilakukan agar membunuh kuman-kuman membandel yang sulit hilang hanya dengan menggunakan cairan pembersih piring. Setelah dipanaskan, kemudian tiriskan dan cuci menggunakan air hangat hingga bersih.
4. Gunakan Air
Panci presto bekerja menggunakan uap air, sehingga dalam pengoperasian panci presto tidak bisa terlepas dari air. Hal ini dikarenakan tanpa menambahkan sejumlah air ke dalam panci maka anda tidak bisa menggunakan pressure cooker atau panci presto.
Pada panduan pemakaian di dalam boks biasanya dijelaskan jumlah minimal serta maksimal air yang anda butuhkan untuk memasak masakan yang berbeda.
Misalnya jika anda menggunakan resep yang tidak membutuhkan bahan makanan untuk menjadi lunak, maka anda bisa mengurangi jumlah air pada panci presto agar tidak berlebihan.
5. Atur Lama Waktu Memasak
Pastikan ketika anda menggunakan panci presto mengatur waktu dengan tepat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil makanan yang lezat.
Biasanya memasak daging membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan sayuran dan ikan. Oleh karena itu, ketika anda akan memasak daging menggunakan panci presto sebaiknya daging dipotong terlebih dahulu dengan ukuran yang tidak terlalu besar.
Hal ini dilakukan agar daging bisa matang secara merata. Selain itu, anda juga harus memastikan bahwa daging yang anda masukan terlebih dahulu sebelum sayuran atau bahan makanan lainnya.
6. Atur Suhu Memasak dan Panas Api
Saat uap mulai keluar dari tutup ventilasi panci presto, maka anda harus mulai mengecilkan api kompor. Teknik ini dilakukan untuk membantu agar tekanan yang berada di dalam panci tidak terlalu kuat yang bisa membakar masakan anda.
Ketika anda merasa suhu terlalu panas, maka biasanya katup panci akan bersiul. Oleh karena itu, anda harus segera menurunkan suhu kompor.
Penting juga untuk anda memerhatikan resep makanan yang sedang anda masak. Apabila masakan yang anda buat sudah lunak, maka jangan biarkan api terlalu besar.
Karena api yang terlalu besar akan membuat masakan tersebut terlalu masak, sehingga membuatnya lembek dan berair. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan panas api dengan kebutuhan resep.
7. Menghitung Jumlah Makanan
Volume bahan di dalam panci juga perlu diperhatikan dalam penggunaan panci presto. Umumnya satu panci presto tradisional dapat menampung sebanyak 1 gelas berukuran sedang.
Dengan air sebanyak ini maka anda dapat memasak masakan selama 20 hingga 25 menit dengan hasil yang memuaskan.
Sedangkan untuk panci modern dengan fungsi yang serbaguna biasanya dapat menampung sekitar 1 setengah gelas. Dengan air sebanyak itu, maka anda dapat memasak makanan selama 30 menit.
Agar panci tidak cepat rusak, disarankan agar anda tidak mengisi lebih dari takaran yang diinstruksikan. Begitu juga dengan jumlah makanan yang anda simpan di dalamnya.
Ikuti petunjuk volume panci dan kurangi sekitar seperempat dari jumlah tersebut agar uap tidak meluap keluar dari panci presto. Hal ini juga akan membuat masakan anda menjadi kurang matang dan bisa mengurangi cita rasa makanan tersebut.
8. Jangan Buka Panci Selama Memasak
Ketika masakan anda sudah matang, sebaiknya tidak usah terburu-buru untuk membuka tutup panci presto. Anda juga tidak diperkenankan untuk memeriksa, mencicipi ataupun mengatur kadar rasa selama proses berlangsung.
Cara melepas tekanan dengan benar adalah dengan mematikan api, kemudian membiarkan uap atau tekanan dari dalam panci presto keluar.
Apabila anda ingin menghemat waktu, maka bisa memutar katup pelepas tekanan secara perlahan dengan menggunakan sarung tangan antipanas.
9. Bersihkan Panci Presto
Meski kebanyakan panci presto terbuat dari stainless steel yang kokoh dan tahan lama, anda harus tetap menjaga keutuhan panci presto ini dengan cara membersihkannya.
Apalagi panci presto lebih sering menggunakan air, maka anda harus menjaga kekeringan panci agar tidak cepat berkarat.
Anda bisa membersihkan panci menggunakan cairan pembersih yang dapat menghilangkan minyak membandel. Anda bisa menggunakan cairan pembersih kimia atau natural seperti campuran air lemon dengan baking soda.
Setelah itu, panci presto simpan dalam lemari yang kering dan jauh dari paparan sinar matahari langsung.
Demikian beberapa cara menggunakan panci resto bagi pemula. Cara ini penting untuk diketahui agar tidak salah dalam penggunaannya dan meminimalisir kemungkinan kerusakan pada panci resto.