Cara Menggunakan Palu yang Baik dan Benar

Diantara banyaknya macam perkakas yang ada, palu menjadi salah satu alat dasar yang wajib dimiliki setiap orang. Palu juga harus melengkapi daftar alat bangunan dan alat tukang kayu.

Dengan sebuah palu saja, akan ada banyak pekerjaan kita yang dapat terselesaikan secara lebih mudah. Dengan kata lain, palu merupakan sebuah alat kerja atau perkakas tangan yang multifungsi dan efisien sehingga, dapat dikatakan cukup praktis. Pekerjaan yang dimaksud disini adalah seperti:

  • Menancapkan atau memasang paku
  • Mencabut paku
  • Menghancurkan objek tertentu
  • Menempa besi atau logam agar menjadi pipih

Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan di atas, tentu kita juga harus mengetahui berbagai jenis palu yang beredar agar dapat menyesuaikan dengan apa yang akan kita lakukan atau kerjakan.

Hal ini dikarenakan setiap jenis palu yang ada pasti memiliki fungsi serta tujuannya masing-masing. Oleh karena itu, sebelum lebih jauh lagi, ada baiknya kita mengenali beberapa contoh palu apa saja yang umum beredar di lingkup masyarakat:

  • Palu bulat
  • Palu godam (palu bodam)
  • Palu cakar
  • Palu karet (palu plastik)
  • Palu paku
  • Palu tembaga
  • Palu muka ganda
  • Palu logam
  • Palu listrik

Tentu beberapa contoh palu yang telah disebutkan belum mencakup semua jenis yang ada dan beredar, namun dengan mengetahuinya, kita akan dapat memilih jenis mana yang akan cocok untuk mempermudah dan memperlancar pekerjaan.

Tahap selanjutnya adalah, dengan mengetahui benar tidaknya cara kita menggunakan palu karena, hal ini akan mempengaruhi seberapa cepatnya kinerja yang dihasilkan.

Berikut di bawah ini merupakan beberapa tips yang dapat menjadi panduan atau acuan bagi pengguna awam dalam menggunakan palu:

1. Pastikan Jenis Palu yang Digunakan Tepat

Seperti yang sudah dibahas di atas, ketepatan jenis palu akan mempengaruhi kinerja atau seberapa cepat dan akuratnya sebuah pekerjaan selesai. Terdapat 1 jenis palu yang sangat umum terdapat di sebuah rumah, yaitu palu cakar.

Jenis ini dapat dikatakan cukup multifungsi dan serbaguna. Dengan kata lain, palu cakar ini dapat digunakan dalam beberapa kondisi atau kebutuhan yang berbeda, tentu saja tidak dalam semua kondisi.

Oleh karena itu, kita tetap membutuhkan jenis palu lainnya. Namun, jika posisi anda disini sebagai pengguna awam yang belum terbiasa berurusan dengan perkakas, sebaiknya jauhi dahulu jenis-jenis palu khusus seperti, palu framing yang lumrah digunakan para tukang atau pengrajin kayu.

2. Pakailah Alat Perlindungan

Alat perlindungan yang dimaksud disini mencakup artian luas dan tidak tertuju pada satu bagian tertentu saja. Walaupun apa yang kita bahas kali ini adalah kegiatan memalu, yang berarti tangan yang bekerja, bagian tubuh lain seperti mata juga wajib kita lindungi.

Hal ini tentu bukan berarti kita mengabaikan perlindungan pada lengan. Banyak yang tidak menyadari bahwa bagian mata sama pentingnya untuk diproteksi.

Saat melakukan kegiatan yang melibatkan sebuah objek (seperti kayu, beton, dll) serta palu, serbuk-serbuk halus atau pecahan-pecahan lainnya dapat dipastikan akan beterbangan serta terlempar ke berbagai arah, hal inilah yang membuat alat proteksi mata menjadi sangat penting. Selain itu, alat yang dimaksud pun dapat dibilang cukup murah.

3. Kondisi Palu

Hal selanjutnya yang tidak kalah penting adalah pengecekan kondisi palu yang akan digunakan, dalam artian apakah kepala palu masih merekat dengan kuat pada gagangnya. Dengan begini tingkat melesetnya pukulan palu pada suatu objek akan tergolong rendah.

4. Pegang Objek dengan Benar

Cara memegang objek (misalnya paku) juga merupakan hal yang penting. Kesalahan yang umum terjadi adalah dengan memegang paku pada bagian bawah.

Padahal hal ini meningkatkan kemungkinan tangan kita terluka karena terkena serpihan kayu atau terkena paku yang sudah mulai masuk/meleset.

Cara yang paling benar dalam memegang objek atau paku adalah pada bagian atasnya. Ini akan memberi ruang bagi jari dan memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan.

5. Ayunkan Palu

Cara kita dalam mengayunkan palu menjadi salah satu faktor penentu. Hal ini memang terdengar sepele dan sangat jelas namun, terdapat perbedaan yang sangat kentara jika kita melihat pemula dan orang yang sudah terbiasa dalam melakukan hal ini, misalnya seperti saat kita melihat tukang profesional melakukannya.

Bagi beberapa orang, khususnya bagi pemula, perihal mengayunkan palu secara benar dan tepat bukanlah hal yang mudah, namun bukan hal yang terlalu sulit juga. Anda dapat memegang paku secara tegak lurus pada bagian bawah kepala, lalu ayunkan palu pada bagian tengahnya, kemudian angkat secara siku.

Lakukan secara berulang hingga paku mencapai kedalaman sesuai yang diinginkan. Perhatikan juga kekuatan atau tenaga yang dikeluarkan saat mengayunkan palu, karena akan berpengaruh juga pada hasil pukulannya.

Palu merupakan perkakas tangan yang multifungsi dan wajib dimiliki dalam setiap rumah. Dengan fungsi yang dimiliki, alat ini akan menjadi efisien serta berguna jika diimbangi dengan teknik atau cara menggunakan yang tepat.

Langkah-langkah di atas dimaksud untuk bisa menjadi satu panduan agar setiap dari kita mampu menggunakan palu dengan tepat sehingga, setiap pekerjaan yang ada menjadi terbantu dan terasa lebih mudah.

Jadi, gunakanlah cara yang benar dan tinggalkan yang salah, sehingga kegiatan palu memalu akan menjadi lebih efisien.