Cara Menggunakan Mesin Laminating dengan Mudah dan Aman

Mesin laminating merupakan mesin yang dibuat untuk melapisi suatu dokumen dengan plastik khusus agar dokumen tersebut tidak mudah rusak dan awet.

Biasanya mesin laminating tersedia di toko fotocopy, namun mesin ini juga banyak digunakan untuk berbagai industri, terlebih lagi industri percetakan. Karena mesin ini dapat melapisi berbagai macam barang seperti buku, kertas, surat, undangan, kemasan produk, dan lainnya sehingga mesin ini dinilai cukup penting.

Dokumen yang dilaminasi akan lebih awet dan tahan lama serta akan terlihat lebih menarik karena adanya plastik khusus laminating sehingga tak jarang banyak orang melaminasi dokumen pentingnya.

Cara penggunaan mesin laminating sebenarnya sangatlah mudah, namun sebelum Anda menggunakan mesin laminating, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Siapkan sumber daya listrik yang sesuai dengan mesin laminating. Umumnya daya awal mesin laminating rata-rata adalah 600 watt pada awal penggunaan dan akan menurun ketika panas pada mesin telah stabil. Jangan gunakan kabel roll yang bersamaan dengan penggunaan perangkat lain, sangat dianjurkan untuk mencolok steker mesin langsung ke lubang stopkontak.
  • Pastikan Anda telah memahami fungsi tiap bagian yang terdapat pada mesin laminating seperti tombol ON/OFF, tombol maju/mundur, tombol pengaturan panas/dingin, dan pengatur suhu pada mesin laminating.
  • Pastikan mesin dalam keadaan bersih dan kering serta penempatan mesin yang baik dan rata. Kotoran yang masih terdapat pada mesin laminating dapat membuat proses laminasi tidak sempurna dan juga kotoran tersebut dapat terbakar karena panas yang disebabkan oleh mesin tersebut.
  • Siapkan plastik khusus laminating yang sesuai dengan ukuran kertas. Sebaiknya Anda tidak menggunakan plastik laminating bekas potongan. Plastik tersebut mudah Anda dapatkan dengan berbagai ukuran dari ukuran A4, ukuran Folio, Ukuran A3 dan ukuran kartu identitas diri.
  • Lakukan uji coba terlebih dahulu agar mengetahui hasil dari laminasi tersebut sudah maksimal atau belum.

Setelah memperhatikan hal-hal di atas, Anda dapat mengikuti langkah di bawah ini untuk menggunakan mesin laminating. Berikut adalah cara menggunakan mesin laminating.

  • Pertama masukan kertas yang akan di laminating ke dalam plastik khusus laminating. Sesuaikan ukuran plastik dengan kertas yang akan dilaminating. Pastikan juga tidak ada bagian kertas yang terlipat.
  • Kemudian masukan steker mesin laminating ke dalam stopkontak dan hidupkan mesin dengan cara menekan tombol ON yang terletak di belakang mesin laminating.
  • Tunggu kira-kira 10 menit agar mesin panas terlebih dahulu, hal tersebut tergantung dari jenis mesin laminating Anda gunakan. Anda dapat melihat indikator lampu yang terletak di bagian depan mesin. Jika indikator lampu telah menyala maka mesin sudah panas dan siap untuk digunakan.
  • Untuk proses laminasi Anda dapat memilih kecepatan, umumnya mesin laminating memiliki 10 pengaturan. Untuk kertas yang berukuran tipis, dapat memilih pengaturan dengan kecepatan yang rendah. Sedangkan untuk kertas yang berukuran tebal, dapat memilih kecepatan yang tinggi.
  • Tempatkan kertas yang akan dilaminasi di mesin, geser kertas hingga kertas hanya menyentuh tepi plastik. Pastikan posisi kertas dan plastik sudah benar karena Anda tidak dapat membatalkanya jika sudah dilaminasi. Gunakan kertas HVS sebagai lapisan permukaan plastik agar plastik laminating tidak menempel pada mesin.
  • Tekan tombol RUN untuk memulai laminasi. Untuk menghentikannya Anda bisa menekan tombol STOP kapan saja. Tunggu hingga semua bagian terlaminasi, lalu tekan STOP di akhir proses.
  • Geser bagian mekanisme mesin laminating yang terletak di bagian belakang mesin untuk melepaskan bahan laminasi dari gulungan plastik dan juga untuk menyiapkan mesin agar dapat digunakan untuk proses laminasi berikutnya. Setelah selesai ambil dan rapikan kertas yang telah dilaminasi.

Itulah cara menggunakan mesin laminating dengan mudah dan aman agar hasil dari laminasi tersebut sempurna. Gunakan secara hati-hati, karena proses laminasi tidak bisa dibatalkan, jika memang bisa maka kemungkinan dokumen tersebut akan rusak.